Pembicaraan:Angkutan pedesaan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Wagino Bot (bicara | kontrib) |
||
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{ProyekWiki Indonesia|class=stub|importance=low}}
Istilah yang benar apa sih? "Perdesaan" atau "pedesaan"? Kalau digoogle, ada sekitar 110 "perdesaan" sementara 7000-an "pedesaan".[[Pengguna:Stephensuleeman|Stephensuleeman]] 14:47, 24 Mei 2008 (UTC)
:Di fotonya juga tulisannya "pedesaan". Hehehe. [[
Mungkin pedesaan yang dimaksud adalah daerah pedalaman yang jauh dari peradaban kota. Pedesaan disini jarang di jangkau oleh pengaruh perkembangan jaman,akses sangat sulit, karena berada didaerah pegunungan yang sulit dijangkau dan juga masih primitif. mungkin sekarang sebagian besar sudah mengalami perubahan karena arus pembangunan yang membawanya lebih maju, namun masih ada sebagian kecil desa atau pedalaman yang tidak mau merubah gaya hidup mereka atau masih memepertahankan adat istiadat yang berlaku di lingkungan sekitar mereka. yah... namanya juga pedesaan memang begitu keadaanya.
Baris 6 ⟶ 7:
== Perbedaan Kehidupan di Kota dengan di Desa
Kalau kita membandingkan kehidupan di kota dan desa, mungkin ada perbedaan yang menonjol dari segi gaya hidup, pendapatan, konsumsi,keilmuannya dan, lain sebagainya. Mari kita lihat bagaimana sebenarnya
keberadaan mereka pada dua perbedaan tersebut.
'''Mereka yang di Kota'''
Biasanya orang yang tinggal di kota lebih cenderung banyak mengalami perubahan di segala bidang kehidupan karena segala sesuatu yang datang dari manapun yang pertama mengalami atau menerima adalah sudah tentu orang kota. Dari gaya hidup cenderung modern, mewah dan gensi yang diutamakannya, pendapatan cenderung besar namun jangan salah! itu bagi meraka yang mampu kalau yang miskin! gimana?? mereka tetap saja melarat dan lebih melarat dari orang-orang desa. Segala pengaruh lebih dulu datang ke kota maka dmpaknya juga yang pertama terimbas ya pasti orang kota dulu. Tidak semua orang bisa bertahan dan sukses dikota (kota besar) mereka harus bersaing ketat walaupun dalam berjualan koran pun, bagi mereka yang sudah terbiasa ya itu tidak masalah coba mereka yang baru diperkenalkan dengan keadaan kota yang sangat jauh dari biasanya,mungkin karana mereka pendatang baru dari pedsaan yang diajak saudara atau tetangganya,tinggal kita lihat meraka banyak tinggal di kumuh,
'''Mereka yang diDesa'''
Kalau di desa biasanya cenderung sederhana, dan gaya hidup yang masih asli (original) dengan adat kebasaannya yang kental, mereka terlihat sederhana, sahaja, ramah, rasa sali sepenanggungan yang tinggi, gotong royong,rukun dan lain sebagainya. kebanyakan dari mereka bekerja di ladang, bertani, mengolah tanahnya sendiri dan juga sebagian kecil yang bekerja di perusahaan, dan pabrik-pabrik kecil, namun kelemahannya adalah meraka sangat tertinggal dari peradaban modern dan rata dari mereka tiak dilanjutkan sekolahnya hanya sampai SD, tapi ada sebagian dari mereka berusah mengejar angan-nya
|