Gladiresik Music Lab: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Clean up, replaced: teoritis → teoretis using AWB |
k Bersih-bersih (via JWB) |
||
(8 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 14:
|website = [http://www.gladiresik.com]
}}
'''Gladiresik Music Lab''' adalah lab pertama di Indonesia yang bergerak di bidang pendidikan musik.<ref>{{Cite web |url=http://www.gladiresik.com/site/about/whats-gml/profile.html |title=Salinan arsip |access-date=2012-09-05 |archive-date=2012-07-22 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120722221840/http://www.gladiresik.com/site/about/whats-gml/profile.html |dead-url=yes }}</ref> Konsepnya adalah mendidik murid untuk memiliki dasar bermusik yang solid dalam waktu yang relatif singkat, sehingga mudah berkembang dan mengantisipasi perubahan era musik di profesinya kelak sebagai musisi profesional. Gladiresik Music Lab mengutamakan pengarahan disiplin secara lengkap bagi musisi dari sudut pengetahuan, sikap, dan mental di studio, session atau pertunjukan, malah sampai dengan kehidupan sehari-harinya. Kami menyebut Gladiresik Music Lab (GML) sebagai Lab (laboratorium) dan tidak menyebutnya sebagai sekolah musik apalagi kursus. Hal ini disebabkan karena kemungkinan total jam belajar musik di Indonesia masih belum mencapai persyaratan sebuah akademi,
== Latar belakang ==
Didirikan pada tahun 2006 atas prakarsa [[Todung Pandjaitan]] (basis) dan [[Donny Suhendra]] (gitaris), mereka menyusun kurikulum yang digunakan sebagai sistem pendidikan di GML. Selanjutnya turut bergabung dan mendukung GML sejumlah musisi berpengalaman seperti [[Andy Ayunir]] (keyboardis), Fajar Satritama (drummer), dan Amiroez. Berlima mereka menjabat sebagai Staff Ahli Gladiresik Music Lab.
Gladiresik Music Lab (GML) bukan hanya sekadar memasyarakatkan musik,
Sesuai dengan fungsinya sebagai lab musik, kurikulum GML dibentuk seperti manual operasional alat musik/vokal. Fokus arahannya lebih kepada praktik bermusik dalam bentukan ensemble (team), daripada bermusik secara individu. Dengan mengusung motto TRUE BASIC BRINGS EXCELLENCE (Kemurnian pengetahuan dasar membawa total keberhasilan) Gladiresik menerjemahkan pembelajaran dari dasar dengan tujuan mempermudah pengembangan bermusik hingga akhirnya memunculkan sisi
== Logo ==
[[Berkas:logo_GML.jpg|
Logo ini dirancang oleh pendiri dan pemiliknya Todung Pandjaitan. Istilah “gladiresik” berasal dari dua suku kata “gladi” dan “resik”. Logo Gladiresik Music Lab dibentuk dengan kesatuan huruf G dan R sebagai singkatan dari gladiresik. Gladiresik adalah bentuk persiapan awal di lokasi sebelum pertujukan, yang merupakan inti dari suksesnya sebuah pertunjukan, namun sering dilupakan oleh musisi Indonesia dalam pelaksanaannya. Nama Gladiresik ini ditujukan untuk mempertahankan budaya gladiresik di lokasi setiap sebelum pertunjukan, sebagai tanggung-jawab profesi dan respek terhadap penonton.
Baris 33:
== Panji ==
Gladiresik Music Lab menggunakan perbedaan warna sebagai bendera untuk penegasan filosofi di antara lima divisi (jurusan) yang tersedia. Perbedaan warna dan filosofi tersebut sesuai dengan fungsi dan karakter dan peran alat musik maupun musisinya terhadap musik, yaitu:
:* Divisi
:* Divisi
:* Divisi
:* Divisi
:* Divisi
== Kurikulum ==
Baris 53:
Program ini ditujukan bagi siswa/i yang ingin memasterkan detail materi musik tertentu sebagai bekal untuk menembus industri musik secara profesional. Terdiri atas program-program yang spesifik disusun kasus demi kasus sesuai kebutuhan siswa/i. Mencakup masalah Teori, Tehnik, Sight-Reading, Ear-Training, sampai dengan hal yang bersifat general seperti Amplifikasi, Multi-Effects, Digital & Analog, dan lain sebagainya yang bersangkutan dengan kepentingan industri musik.
Sebagai salah satu contoh, di sisi alat musik bass terdapat beragam tehnik bass. Slap Bass Technique, Walking Bass Technique, dan lain sebagainya. Program ini mendetail masing-masing ragam technique tersebut, misalnya, Slap Bass Technique dibahas secara spesifik dari awal hingga akhir. Sehingga dari sudut waktu program-program ini relatif singkat untuk menggali sekian banyak detail materi dari setiap kasus.
Ada juga kemungkinan seperti, siswa/i dari luar kota yang tidak punya banyak waktu untuk tinggal di Jakarta. GML juga menyediakan pendidikan kurikulum Full Program Class yang dilangsungkan setiap hari, sehingga bisa diselesaikan dalam waktu yang relatif singkat dan kurang dari 2 (dua) bulan.
Baris 66:
Mengenal dan melatih musik sejak dini adalah kewajiban. Kehidupan adalah tentang keseimbangan logika dan naluri. Sedangkan musik lebih daripada sekadar keseimbangan di dua sisi. Musik adalah harmonisasi, yaitu, keseimbangan dari segala sisi. Pelaksanaan musik mengaktifkan seluruh panca-indra manusia secara fisikal maupun non-fisikal. Tidak hanya sampai di situ saja, bahkan selera juga mutlak menjadi tuntutan. Dengan demikian, tidak bisa diragukan lagi bahwa musik adalah alat pelatihan harmonisasi yang paling lengkap.
Gladiresik Music Lab (GML) melalui Special Program Class (SPC), menunjukan totalitasnya dalam memasyarakatkan musik, dengan melengkapi system belajar-mengajar musik sampai dengan yang sifatnya non-industry. Kebutuhan yang sifatnya lebih personal dan sosial dari segi apresiasi. Susunannya terbagi atas beberapa kategori sebagai berikut
:* '''Kids'''
::Mengingat pentingnya melatih musik sejak dini, GML menyusun program khusus untuk anak2, juga bagi remaja yang belum mencapai ketentuan umur di Full Program Class (FPC) dan Exclusive Program Class (EPC), yaitu, di bawah umur 12 tahun.
Baris 110:
== Pranala luar ==
* {{resmi|http://www.gladiresik.com}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Musik]]
|