Interaksi manusia dengan mikroorganisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Ariyanto (bicara | kontrib)
k Bersih-bersih (via JWB)
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
'''Interaksi manusia dengan mikroorganisme''' adalah hubungan baik berupa praktik maupun simbolik dalam memanfaatkan mikroorganisme, atau dalam bentuk interaksi negatif berupa penyakit pada manusia, hewan peliharaan, dan tanaman.
 
Pemanfaatan mikroorganisme telah dilakukan oleh manusia sejak zaman dahulu. Bahkan sebelum [[mikroskop]] ditemukan yaitu saat keberadaan [[mikroorganisme]] belum diketahui. Delapan ribu tahun yang lalu, bangsa Babylonia tanpa sadar telah memfermentasikan grain untuk membuat bir. Beribu tahun yang lalu suku kuno Aztek di Meksiko memakan [[Spirullina]]. Pada perang dunia ke-1, bangsa Inggris menggunakan ''[[Clostridium acetobutylicum]]'' untuk membuat aseton yang digunakan dalam bahan peledak. Saat ini seiring dengan perkembangan pengetahuan dan teknologi, mikroorganisme makin banyak dimanfaatkan oleh manusia.<ref>{{Cite book|title=Microbiology : principles and explorations|url=https://archive.org/details/microbiologyprin0000blac_w4j9|last=Black|first=Jacquelyn G.|publisher=Wiley|year=2012|isbn=ISBN 978-0-470-54109-8|edition=8|location=USA|pages=}}</ref>
 
== Produk pangan ==
Baris 19:
 
=== Bioremediasi ===
[[Bioremediasi]] merupakanadalah pengembangan dari [[bioteknologi]] lingkungan dengan memanfaatkan proses biologi dalam mengendalikan pencemaran. Sebagai contoh, mikroorganisme dapat digunakan untuk membersihkan polutan berupa [[deterjen]]. Deterjen merupakan produk industri yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Di pasaran, deterjen yang beredar mengandung bahan aktif ''[[:en:Streptomyces filamentosus|Linear Alkilbenzene Sulfonate]]'' (LAS). LAS termasuk deterjen golongan sulfonat (SO3-) yang memiliki rantai alkil lurus panjang. LAS dapat terakumulasi di dalam air. Keberadaan senyawa tersebut dalam konsentrasi tinggi dapat merusak [[ekosistem]], yaitu mengganggu pertumbuhan mikrob tanah dan menghambat pertukaran oksigen di dalam air. LAS dapat didegradasi menjadi senyawa yang lebih sederhana yang tidak berbahaya bagi lingkungan perairan dilakukan oleh [[konsorsium]] mikroorganisme ''[[:en:Alcaligenes|Alcaligenes]], [[:en:Aquaspirillum|Aquaspirillum]]'' dan ''[[''Oceanospirillum''|Oceanospirillum]]''.<ref>{{Cite journal|last=Sigoillot|first=J.C.|last2=Nguyen|first2=M.H.|date=1992|title=Complete oxidation of linear alkylbenzene sulfonate by bacterial communities selected from coastal seawater|url=|journal=Application Environmental Microbiology|volume=58|issue=4|page=1308—1312|doi=|pmid=|access-date=}}</ref> Bioremediasi menggunakan mikroorganisme juga dapat diterapkan pada tanah yang tercemar limbah minyak bumi yaitu [[hidrokarbon]]. Tanah yang tercemar limbah hidrokarbon berbahaya bagi lingkungan karena senyawa hidrokarbon bersifat [[toksik]] dan [[karsinogenik]]. Mikroorganisme yang umum digunakan dalam adalah bakteri hidrokarbonoklastik yang memiliki kemampuan mendegradasi senyawa hidrokarbon yang terdapat dalam limbah. Contoh bakteri pendegradasi yang dapat digunakan yaitu ''[[Acinetobacter baumannii]], [[Alcaligenes eutrophus]], [[:en:Methylococcus capsulatus|Methylococcus capsulatus]], [[''Pseudomonas diminuta''|Pseudomonas diminuta]], [[:en:Xanthomonas albilineans|Xanthomonas albilineans]], [[:en:Bacillus cereus|Bacillus cereus]]'' dan ''[[''Flavobacterium branchiophiia''|Flavobacterium branchiophiia]].''<ref>{{Cite journal|last=Zam|first=S.I.|date=2011|title=Bioremediasi tanah yang tercemar limbah pengilangan minyak bumi secara in vitro pada konsentrasi pH berbeda|url=|journal=Jurnal Agroteknologi|volume=1|issue=2|page=1-8|doi=|pmid=|access-date=}}</ref>
 
=== Biokontrol ===
Baris 27:
== Referensi ==
{{reflist|2}}
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Biologi]]