Operon: Perbedaan antara revisi

[[Berkas:Operon 1.png|thumbjmpl||350px|rightka|Operon]]

Di dalam [[ilmu]] mengenai [[genetika]] terdapat unit fungsional yang mengatur [[ekspresi]] suatu gen dari sebuah [[promotor]], unit fungsional ini dikenal dengan nama operon.<ref name="Cambell">Cambell Reece-Mirchell. 2002. Biologi [terjemahan]. Jakarta : Erlangga</ref>. Operon ini bersifat inducible yang dapat berfungsi jika dalam keadaan yang berlimpah.<ref name="Cambell"/>. Konsep ini ditemukan oleh [[Francois Jacob]] dan [[Jaques Monod]] pada tahun 1961 di Pasteur Institute, [[Paris]].<ref name="Cambell"/>. Konsep operon ini pertama kali ditemukan pada [[prokariot]] saja<ref name="Sakar">{{en}} S. Sakar. 2001. The Biology and History of Molecular Biology: New Perspectives. Londok (UK) : Kluwer Aacademic Publisher</ref> Namun, di awal tahun 1990-an pertama kali ditemukan pada operon juga dapat ditemukan pada [[eukariot]].<ref name="Sakar"/>.

* [[operon lac]] merupakanadalah operon yang dapat teraktivasi karena keberadaan laktosa pada lingkungan <ref name="Cambell"/>

* [[operon ara]] merupakanadalah operon yang dapat teraktivasi karena keberadaan arabinosa pada lingkungannya <ref name="Cambell"/>

* [[operon trp]] merupakanadalah operon yang dapat teraktivasi karena keberadaan senyawa triptofan di lingkungannya <ref name="Cambell"/>

* [[operon mer]] operon ini ditemukan pada resistensi terhadap keberadaan senyawa raksa di lingkungan <ref name="Stanley">{{en}}Stanley Casimir Howell. 2008. Application of Nuclear Magnetic Resonance Spectroscopy to the Structure Determination of the Integral Membrane Proteins of the Mer operon [thesis]. San Diego : University of California.</ref>

* [[operon lux]] untuk ekspresi [[biolumenescen]]<ref name="Thomas">{{en}} Thomas Mitchell Schmidt, Moselio Schaechter. 2012. Topics in Ecological and Environmental Microbiology. Oxford (UK) : Academic Press.</ref>