Operon: Perbedaan antara revisi

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Revisi per 20 Juni 2014 15.16 sunting BP60Fita (bicara \| kontrib) 490 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Tag: BP2014 ← Revisi sebelumnya		Revisi terkini sejak 4 Desember 2022 11.44 sunting balikkan Ariyanto (bicara \| kontrib) Pengurus 67.091 suntingan k Bersih-bersih (via JWB)
(10 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: [[~~File~~Berkas:Operon 1.png\|~~thumb~~jmpl\|\|350px\|~~right~~ka\|Operon]]▼ ~~{{inuse\|BP60Fita}}~~ Di dalam [[ilmu]] mengenai [[genetika]] terdapat unit fungsional yang mengatur [[ekspresi]] suatu gen dari sebuah [[promotor]], unit fungsional ini dikenal dengan nama operon.<ref name="Cambell">Cambell Reece-Mirchell. 2002. Biologi [terjemahan]. Jakarta : Erlangga</ref>. Operon ini bersifat inducible yang dapat berfungsi jika dalam keadaan yang berlimpah.<ref name="Cambell"/>. Konsep ini ditemukan oleh [[Francois Jacob]] dan [[Jaques Monod]] pada tahun 1961 di Pasteur Institute, [[Paris]].<ref name="Cambell"/>. Konsep operon ini pertama kali ditemukan pada [[prokariot]] saja<ref name ="Sakar">{{en}} S. Sakar. 2001. The Biology and History of Molecular Biology: New Perspectives. Londok (UK) : Kluwer Aacademic Publisher</ref> Namun, di awal tahun 1990-an pertama kali ditemukan pada operon juga dapat ditemukan pada [[eukariot]].<ref name ="Sakar"/>. ▼ ▲[[File:Operon 1.png\|thumb\|\|350px\|right\|Operon]] operon ini mayoritas ditemukan pada hampir semua jenis prokariot, sedangkan pada eukariot ditemukan pada organisme tingkat rendah, seperti pada lalat buah <ref name="Sakar"/>▼ ▲Di dalam [[ilmu]] mengenai [[genetika]] terdapat unit fungsional yang mengatur [[ekspresi]] suatu gen dari sebuah [[promotor]], unit fungsional ini dikenal dengan nama operon<ref name="Cambell">Cambell Reece-Mirchell. 2002. Biologi [terjemahan]. Jakarta : Erlangga</ref>. Operon ini bersifat inducible yang dapat berfungsi jika dalam keadaan yang berlimpah<ref name="Cambell"/>. Konsep ini ditemukan oleh [[Francois Jacob]] dan [[Jaques Monod]] pada tahun 1961 di Pasteur Institute, [[Paris]]<ref name="Cambell"/>. Konsep operon ini pertama kali ditemukan pada [[prokariot]] saja<ref name ="Sakar">{{en}} S. Sakar. 2001. The Biology and History of Molecular Biology: New Perspectives. Londok (UK) : Kluwer Aacademic Publisher</ref> Namun, di awal tahun 1990-an pertama kali ditemukan pada operon juga dapat ditemukan pada [[eukariot]]<ref name ="Sakar"/>. ▲operon ini mayoritas ditemukan pada prokariot, sedangkan pada eukariot ditemukan pada organisme tingkat rendah <ref name="Sakar"/> Terdapat beberapa jenis operon dan fungsinya masing-masing contoh beberapa operon yang telah ditemukan adalah sebagai berikut<ref name="Cambell"/> * [[operon lac]] ~~merupakan~~adalah operon yang dapat teraktivasi karena keberadaan laktosa pada lingkungan <ref name="Cambell"/> * [[operon ara]]~~merupakan~~ adalah operon yang dapat teraktivasi karena keberadaan arabinosa pada lingkungannya <ref name="Cambell"/> * [[operon trp]] ~~merupakan~~adalah operon yang dapat teraktivasi karena keberadaan senyawa triptofan di lingkungannya <ref name="Cambell"/> * [[operon mer]] operon ini ditemukan ~~paea~~pada resistensi terhadap keberadaan senyawa raksa di ~~lingkubgan~~lingkungan <ref name="Stanley">{{en}}Stanley Casimir Howell. 2008. Application of Nuclear Magnetic Resonance Spectroscopy to the Structure Determination of the Integral Membrane Proteins of the Mer operon [thesis]. San Diego : University of California.</ref> * [[operon lux]] untuk ekspresi [[biolumenescen]]<ref name="Thomas">{{en}} Thomas Mitchell Schmidt, Moselio Schaechter. 2012. Topics in Ecological and Environmental Microbiology. Oxford (UK) : Academic Press.</ref> * [[operon vir]] ditemukan pada mikroorganisme yang mengekspresikan [[virulensi]]<ref name="Thomas"/> * [[opreron Cvi]] untuk ekspresi [[pigmen]] [[ungu]] pada [[chromobacter violaceum]] <ref name="Thomas"/> ==Referensi=== {{reflist}} {{Authority control}} [[Kategori:Biologi]]