Pendidikan sepanjang hayat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Umar Pahennei (bicara | kontrib)
→‎Peran: membetulkan pemakaian huruf besar
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(5 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Pendidikan sepanjang hayat''' adalah sebuah [[konsep]] yang menyatakan bahwa proses [[pendidikan]] dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja tanpa dibatasi oleh [[Umur|usia]].<ref name=":0">{{Cite journal|last=Yusuf|first=Arba'iyah|year=2012|title=Long Life Education, Belajar Tanpa Batas|url=https://www.researchgate.net/publication/309470857_Long_Life_Education_Belajar_Tanpa_Batas|journal=Pedagogia|volume=1|issue=2|pages=111—129|doi=}}</ref> Tujuan pendidikan sepanjang hayat yaituadalah mengembangkan potensi [[manusia]] secara [[Optimisasi|optimal]] dan menyelaraskan pendidikan [[wajib belajar]] dengan pengembangan kepribadian manusia.<ref name=":1" /> Penerapan pendidikan sepanjang hayat dapat dilakukan pada [[lingkungan]] [[rumah tangga]], lingkungan [[sekolah]] dan lingkungan [[masyarakat]].<ref name=":2" /> Melalui proses pendidikan sepanjang hayat ini, [[manusia]] mampu meningkatkan kualitas kehidupannya secara berkesinambungan, mampu mengikuti perkembangan [[ilmu]] dan [[teknologi]], serta mampu mengikuti perkembangan [[masyarakat]] dan [[budaya]] untuk menghadapi tantangan masa depan dan mengubahnya menjadi peluang.<ref name=":3" /><ref>{{Cite journal|last=[[Andreas Kaplan|Kaplan]]|first=Andreas|year=2021|title=Higher Education at the Crossroads of Disruption: the University of the 21st Century|url=https://books.emeraldinsight.com/page/detail/Higher-Education-at-the-Crossroads-of-Disruption/?k=9781800715042|journal=Emerald|doi=}}</ref>
 
== Konsep ==
Pendidikan sepanjang hayat dipahami sebagai sebuah [[konsep]] yang menyatakan bahwa proses [[pendidikan]] dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja tanpa dibatasi oleh [[Umur|usia]]. Pendidikan sepanjang hayat bermakna bahwa di sepanjang kehidupan, manusia akan selalu membutuhkan proses pendidikan. Konsep pendidikan sepanjang hayat ini merupakan jawaban atas beragam bentuk dan variasi [[perubahan sosial]] dan perkembangan [[Ilmu|ilmu pengetahuan]] dan [[teknologi]].<ref name=":0" /> Pendidikan Sepanjang Hayat mencakup konsep [[pedagogi]] dan [[andragogi]].<ref name=":4">{{Cite journal|last=Andiyanto|first=Tri|year=2018|title=Konsep Pendidikan Pranatal, Postnatal, dan Pendidikan Sepanjang Hayat|url=https://e-journal.metrouniv.ac.id/index.php/elementary/article/view/1236/1074|journal=Elementary|volume=4|issue=|pages=195—204|doi=}}</ref> Oleh karenanya, pendidikan diperoleh melalui pengalaman-pengalaman kehidupan yang telah dijalani. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan berlangsung sejak manusia dilahirkan hingga ia [[Kematian|meninggal]] dunia.<ref name=":1">{{Cite journal|last=Suhartono|first=|year=2017|title=Konsep Pendidikan Seumur Hidup dalam Tinjauan Pendidikan Islam|url=https://journal.unuha.ac.id/index.php/JPIA/article/view/196/112|journal=Jurnal Pendidikan Islam Al I’tibar|volume=3|issue=1|pages=17—26|doi=}}</ref>
 
Pendidikan sepanjang hayat didasarkan pada pemikiran yang ditinjau dari aspek filosofis, psikofisis, [[sosial]] [[budaya]], [[ekonomi]], politik, dan aspek tekonologi. Dasar pemikiran ini menjadikan pendidikan sepanjang hayat sangat penting untuk diterapkan dalam kehidupan manusia.<ref name=":2">{{Cite journal|last=Azis|first=Nur Ani|year=2013|title=Pendidikan Seumur Hidup (Long Life Education)|url=https://journal.unismuh.ac.id/index.php/pilar/article/download/454/396|journal=Jurnal Pilar|volume=2|issue=2|pages=100—112|doi=}}</ref> Dorongan untuk belajar sepanjang hayat telah dijadikan sebagai suatu kebutuhan. Kenyataan hidup sehari-hari memperlihatkan bahwa manusia belajar sepanjang hidupnya, meski dengan cara dan proses yang berbeda-beda. Proses pendidikan sepanjang hayat dapat dilakukan melalui [[pendidikan formal]], [[pendidikan informal]] dan [[pendidikan nonformal]]. Pelaksanaan pendidikan sepanjang hayat berlangsung di [[lingkungan]] [[keluarga]], lingkungan [[sekolah]], lingkungan [[pekerjaan]] dan dalam lingkungan [[masyarakat]].<ref name=":3">{{Cite journal|last=Fawait|first=Agus|year=2017|title=Pendidikan Pesantren; Sebagai Suksesi Life Long Education di Indonesia|url=http://riset.unisma.ac.id/index.php/fai/article/view/268/315|journal=Vicratina|volume=1|issue=2|pages=53—60|doi=}}</ref>
 
== Tujuan ==