Duri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib)
Lufialifah (bicara | kontrib)
 
(51 revisi perantara oleh 22 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{disambiginfo}}
''Artikel ini membahas tentang "duri" dalam pengertian umum. Penggunaan kata "duri" lebih lanjut silakan lihat "[[duri (disambiguasi)]]".
[[Berkas:Solanum viarum 1673056.jpg|jmpl|150px|Duri pada permukaan daun ''Solanum viarum''.]]
Kata '''duriDuri''' merupakan istilahsegala umum (generik) untuk menyatakanmacam bagian [[tumbuhan]] atau [[hewan]] yang berujung tajam dan cukup keras sehingga cenderung melukai [[kulit]] atau permukaan tubuh lainnya. Duri, sepertimerupakan jugaistilah "sayap",yang bukanumum istilah(generik). Secara teknis bidang [[biologi]] memiliki istilah yang berbeda-beda sesuai dengan cara terbentuk dan secaraasal-usulnya ([[ontogeni]],). duri dapatDuri berkembang dari asal jaringan yang berbeda-beda.
 
== Duri pada tumbuh-tumbuhan ==
Kata '''duri''' merupakan istilah umum (generik) untuk menyatakan bagian [[tumbuhan]] atau [[hewan]] yang berujung tajam dan cukup keras sehingga cenderung melukai [[kulit]] atau permukaan tubuh lainnya. Duri, seperti juga "sayap", bukan istilah biologi dan secara [[ontogeni]], duri dapat berkembang dari asal jaringan yang berbeda-beda.
 
Di bidang [[botani]] (ilmu tetumbuhan), duri dapat dijumpai pada berbagai organ. Duri merupakan [[organ aksesori]] dan berfungsi sebagai alat perlindungan diri dari pemangsa maupun sebagai alat [[adaptasi]], khususnya terhadap [[kekeringan]]. Dilihat dari asal usul jaringan pembentuknya, duri berasal dari modifikasi [[ogan tumbuhan|organ pokok tumbuhan]] ([[daun]], [[batang]], atau [[akar]]) (istilah teknis [[bahasa Latin]]: ''spina'') dan dianggap sebagai "duri sejati" atau berasal dari perkembangan sel-sel [[epidermis]] ditambah jaringan di dalamnya (istilah teknis: ''emergentia'') dan dapat disebut sebagai "duri tempel".
==Duri pada tumbuh-tumbuhan==
 
=== Duri padasejati hewan===
Pada tumbuhan, duri dapat dijumpai pada berbagai organ. Duri merupakan [[organ aksesori]] dan berfungsi sebagai alat perlindungan diri dari pemangsa ([[serangga]] maupun [[herbivora]]). Duri dapat berasal dari modifikasi [[daun]] atau merupakan organ aksesori sejati.
[[Berkas:AcaciaXanthophloeaSpines.JPG|jmpl|150px|Duri ''Acacia xanthophloea'', terbentuk dari daun penumpu.]]
Duri sejati selalu memiliki jaringan keras di dalamnya yang biasanya ber[[kayu]] serta memiliki [[Jaringan pengangkut|jaringan pembuluh]]; dengan demikian duri sejati biasanya sukar ditanggalkan atau tidak tanggal secara alami. Jika tanggal akan terdapat bekas luka patah dan dapat mengeluarkan cairan/[[getah]].
 
PadaDuri yang berasal dari daun misalnya adalah duri [[kaktus]] danserta beberapa [[tumbuhan daerah keringsukulen]] lainnya. Duri asal daun dapat memiliki ([[xerofitdaun penumpu]]), duriatau merupakan[[kuncup]] modifikasidi dari daunketiaknya. Fungsi [[metabolisme]] daun sepenuhnya dilakukan padaoleh [[epidermis]] [[batang]] dan daun berubah menjadi duri untuk mengurangi [[transpirasi]].
===Duri sebagai modifikasi daun===
Pada [[kaktus]] dan beberapa tumbuhan daerah kering lainnya ([[xerofit]]), duri merupakan modifikasi dari daun. Fungsi [[metabolisme]] daun sepenuhnya dilakukan pada [[epidermis]] [[batang]] dan daun berubah menjadi duri untuk mengurangi [[transpirasi]].
 
Daun penumpu (stipula) juga dapat menjadi duri. Duri semacam ini biasanya hadir secara berpasangan di tepi pangkal tangkai daun. Contohnya misalnya pada [[susuru]] (''Euphorbia trigona'').
===Duri sebagai aksesori===
[[Berkas:Duri_mawar.jpg|thumb|200px|Duri pada batang mawar.]]
Duri sebagai aksesori dijumpai pada batang, daun, serta buah. Duri batang paling mudah ditemukan pada batang [[mawar]]. Duri pada permukaan daun biasanya berbentuk kecil-kecil. Duri pada buah dijumpai misalnya pada kulit buah [[durian]].
 
Duri sejati yang berasal dari dahan/bagian batang misalnya adalah duri [[bugenvil]]. Di bagian dalam terdapat jaringan kayu yang bersambungan dengan kayu yang ada pada batang.
==Duri pada hewan==
[[Image:SeaUrchin.jpg|thumb|right|Permukaan hewan [[bulu babi]] yang berduri]]
Penyebutan "duri" dalam dunia hewan dapat dijumpai pada [[landak]], [[ikan]], dan [[serangga]].
 
Duri akar merupakan duri sejati yang terbentuk dari akar-akar yang mengeras sehingga berujung tajam, seperti pada akar beberapa anggota Dioscoreaceae (seperti [[gembili]]).
Duri pada landak sebetulnya adalah [[rambut]] yang termodifikasi menjadi besar dan mengeras. Duri landak tersusun dari bahan yang sama dengan rambut yaitu [[keratin]], sejenis [[protein]].
 
=== Duri sebagai aksesori ===
Duri pada ikan dijumpai penyebutannya, misalnya pada [[betok]], [[mujair]], [[lele]], dan [[bandeng]]. Duri pada ikan adalah [[tulang]]. Pada ikan betok dan mujair, yang dimaksud duri terutama adalah tulang-tulang yang menyusun [[sirip]] [[dorsal]] dan sirip insang. Pada ikan lele, yang dimaksud duri adalah [[patil]], suatu organ aksesori di bagian dada [[ventral]] sebagai alat pertahanan.
[[Berkas:Duri_mawar.jpg|thumbjmpl|200px150px|Duri padamawar batangadalah mawarduri aksesori.]]
Duri aksesori dijumpai pada batang, daun, serta [[buah]]. Asal usul terbentuknya adalah dari jaringan epidermis dengan atau tanpa jaringan [[korteks]]. Duri aksesori mudah tanggal dan tidak memiliki jaringan pembuluh.
 
Duri sebagai aksesori dijumpai pada batang, daun, serta buah. Duri batang paling mudah ditemukan pada batang [[mawar]]. Duri pada permukaan daun biasanya berbentuk kecil-kecil. Duridan duri pada [[buah]] dapat dijumpai misalnya pada kulit buah [[durian]].
 
{{clr}}
 
== Duri pada hewan ==
[[ImageBerkas:SeaUrchin.jpg|thumbjmpl|rightka|150px|Permukaan hewan [[bulu babi]] yang berduri.]]
Penyebutan "duri" dalam dunia hewan dapat dijumpai pada [[landak]], [[ikan]], dan [[seranggaavertebrata]].
 
Duri pada landak sebetulnya adalah [[rambut]] yang termodifikasi menjadi besar dan mengeras. Duri landak tersusun dari bahan yang sama dengan rambut yaitu [[keratin]], sejenissuatu [[protein]].
 
Duri pada ikan dijumpai penyebutannya, misalnya pada [[betok]], [[mujair]], [[lele]], [[bandeng]], dan [[bandengbuntel]]. Duri pada ikan adalah [[tulang]]. Pada ikan betok dan mujair, yang dimaksud duri terutama adalah tulang-tulang yang menyusun [[sirip]] [[dorsal]] dan sirip insang. Pada ikan lele, yang dimaksud duri adalah [[patil]], suatu organ aksesori di bagian dada [[ventral]] sebagai alat pertahanan. Duri bandeng adalah bagian tulang-tulang penyangga badan. Duri ikan buntel, berbeda dari yang lainnya, adalah bagian kulit yang mengeras yang akan menonjol apabila ikan ini menggembung.
 
[[Bulu babi]] memiliki duri-duri tajam di permukaan kulitnya yang dapat mengeluarkan racun.
 
Duri pada serangga umumnya merupakan tonjolan-tonjolan tajam. Contoh yang dapat dilihat misalnya pada kaki [[belalang]].
 
{{Commonscat|Thorns}}
{{biologi-stub}}
 
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Anatomi tumbuhan]]
[[Kategori:Morfologi tumbuhan]]
[[Kategori:Anatomi hewan]]