Kabel listrik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Serenity (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Antonijek (bicara | kontrib)
Fitur saranan gambar: 1 gambar ditambahkan.
 
(16 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:0016554577h.jpg|jmpl|Kabel listrik]]
{{rapikan}}
<ref></ref>'''Kabel listrik''' adalah media untuk menyalurkan energi [[listrik]]. Sebuah kabel listrik terdiri dari [[isolator]] dan [[Penghantar listrik|konduktor]].
 
Isolator disinidi sini adalah bahan pembungkus kabel yang biasanya terbuat dari karetbahan thermoplastik atau plastikthermosetting, sedangkan konduktornya terbuat dari serabutbahan tembaga ataupun tembaga pejalaluminium.
Kabel listrik adalah media untuk menyalurkan energi listrik.
Sebuah kabel listrik terdiri dari isolator dan konduktor.
 
PadaKemampuan teganganhantar 220sebuah Voltkabel danlistrik KHAditentukan 10oleh Ampere,KHA sebuah([[kemampuan kabelhantar listrikarus]]) dapatyang menyalurkandimilikinya, dayasebab sebesarparameter 220Vhantaran xlistrik 10Aditentukan =dalam 2200satuan Watt[[Ampere]]. Kemampuan hantar arus ditentukan oleh luas penampang konduktor yang berada dalam kabel listrik, adapun ketentuan mengenai KHA kabel listrik diatur dalam spesifikasi SPLN.
Isolator disini adalah bahan pembungkus kabel yang biasanya terbuat dari karet atau plastik, sedangkan konduktornya terbuat dari serabut tembaga ataupun tembaga pejal.
 
Sedangkan tegangan listrik dinyatakan dalam [[Volt]], besar daya yang diterima dinyatakan dalam satuan Watt, yang merupakan perkalian dari Ampere x× Volt = Watt. Pada tegangan 220 Volt dan KHA 10 Ampere, sebuah kabel listrik dapat menyalurkan daya sebesar 220V × 10A = 2200 Watt.
Kemampuan hantar sebuah kabel listrik ditentukan oleh KHA (kemampuan hantar arus) yang dimilikinya, sebab parameter hantaran listrik ditentukan dalam satuan Ampere.
 
Kabel listrik berdasarkan tegangannya terdiri beberapa kategori, antara lain:
Sedangkan tegangan listrik dinyatakan dalam Volt, besar daya yang diterima dinyatakan dalam satuan Watt, yang merupakan perkalian dari Ampere x Volt = Watt.
 
# Kabel listrik Tegangan Rendah
Pada tegangan 220 Volt dan KHA 10 Ampere, sebuah kabel listrik dapat menyalurkan daya sebesar 220V x 10A = 2200 Watt. Kemampuan hantar arus ditentukan oleh luas penampang konduktor yang berada dalam kabel listrik, adapun ketentuan mengenai KHA kabel listrik diatur dalam spesifikasi SPLN.
# Kabel listrik Tegangan Menengah
# Kabel listrik Tegangan Tinggi
 
{{listrik-stub}}
 
[[Kategori:Listrik]]