Jalur kereta api Cirebon–Kadipaten: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ariyanto (bicara | kontrib)
k Bersih-bersih (via JWB)
 
(16 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 12:
| status = Tidak beroperasi
| locale =
| start = [[Stasiun Cirebon Prujakan|Stasiun Cirebon SCS]]
| end = [[Stasiun Kadipaten]]
| stations = 22
| routes =
| ridership =
Baris 23:
| close = 22 Juli 1978
| reopen =
| owner = [[PT Kereta Api Indonesia]] (pemilik aset jalur)
| operator = [[Kategori:Daerah Operasi III Cirebon|CN-KDPWilayah Aset III Cirebon]]
| operator =
| character =
| depot =
| stock =
| linelength =
| tracklength = 4748,6 km
| notrack =
| gauge = {{RailGauge|1067 mm}}
| minradius =
| el =
| speed = 20 s.d. 40 km/jam
| elevation =
| maxincline =
Baris 40:
| map =
}}
'''Jalur kereta api Cirebon–Kadipaten''' merupakanadalah salah satu [[Jalur kereta api nonaktif di Indonesia|jalur kereta api nonaktif]] di [[Jawa Barat]]. Jalur ini dibangun pada 1901 oleh [[Semarang-Cheribon Stoomtram Maatschappij]] (SCS) dan diresmikan pada 29 Desember 1901 dengan panjang lintas 47 48,6&nbsp;km.<ref name="korte"/> Akan tetapi, jalur kereta api dinonaktifkan pada 22 Juli 1978.
 
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Luchtfoto van de Suikerfabriek Kadipaten bij Cheribon TMnr 10011675.jpg|jmpl|Foto udara Pabrik Gula Kadipaten dan sekitarnya.]]
 
Perusahaan pembangun jalur kereta api ini ([[Semarang-Cheribon Stoomtram Maatschappij|SCS]]) juga membuka layanan angkutan industri dengan lima pabrik gula yang ada di sekitar jalur kereta api ini. Kelima pabrik gula tersebut antara lain:
Baris 51:
* [[PG Jatiwangi]]
* [[PG Kadipaten]]
{{endDiv}}Pasca dinonaktifkan, jalur ini kemudian menghilang, beserta semua stasiun dan perhentian yang ada. Hampir sukar dilacak, kecuali dengan melihat penanda aset milik PT KAI, karena jalur kereta apinya sejajar dengan jalan raya yang menghubungkan Kota Cirebon dengan [[Kadipaten]].
{{endDiv}}
 
== Sejarah ==
Ketika masih aktif, kereta api yang beroperasi di jalur ini melayani 4 kali perjalanan yaitu 2 kali keberangkatan dari Kadipaten dan 2 kali dari Cirebon. Kereta api berangkat pagi hari dari Kadipaten dan kembali lagi menuju Kadipaten sore harinya. Selain mengangkut penumpang, juga mengangkut hasil bumi bahkan hewan ternak. Tak jarang pula para pedagang memanfaatkan layanan kereta api dengan membawa hasil hutan berupa daun jati dari kawasan hutan jati yang saat itu banyak terdapat di daerah Kadipaten untuk digunakan sebagai pembungkus [[Sega Jamblang|nasi jamblang]].<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/41892525|title=Perjalanan penganten : sebuah kisah|last=Rosidi, Ajip, 1938-|date=1998|publisher=Pustaka Jaya|isbn=9794192384|edition=[Cet. 2.]|location=Jakarta|oclc=41892525}}</ref>
 
Dari trasenya, jalur ini banyak melewati kawasan budaya Cirebon, salah satunya adalah [[Kampung Batik Trusmi]].
 
=== Percabangan menuju Gunung Giwur ===
Percabangan menuju Gunung Giwur dibuka pada tanggal 1 Juli 1922.<ref name="korte">{{nl}} Reitsma, S. A.: Korte geschiedenis der Nederlandsch-Indische spoor- en tramwegen; Batavia (Jakarta) – Weltevreden–Weltevreden 1928</ref> Bekas lokasi percabangan ini sekarang berdekatan dengan Pasar Palimanan dan mengarah ke selatan sejauh 5 kilometer dan dahulu digunakan untuk mengangkut batu kricak. Akan tetapi percabangan ini kemudian ditutup pada tahun 1933 dengan penyebab yang belum diketahui.
 
Lahan eks -jalur cabang ini juga digunakan untuk jalur pipa air bersih yang diperkirakan dibuat hampir bersamaan dengan jalur cabang kereta api menuju Gunung Giwur. Jalur pipa air tersebut mengalirkan air dari mata air Gunung Ciremai di Cikahalang sampai Stasiun Cirebon Kejaksan. Jarak antara mata air Cikalahang dan Stasiun Cirebon Kejaksan itu 22 kilometer dan jalur pipanya masih aktif sampai sekarang.
 
== Jalur terhubung ==
=== Lintas aktif ===
* [[Jalur kereta api Cikampek–Cirebon|Cikampek–Cirebon]]
* [[Jalur kereta api segitiga Cirebon–Prupuk–Tegal# Segmen Cirebon—Tegal|Jalur kereta api Cirebon–Tegal]]
* [[Jalur kereta api segitiga Cirebon–Prupuk–Tegal# Segmen Cirebon—Prupuk|Jalur kereta api Cirebon–Prupuk]]
 
=== Lintas nonaktif ===
Baris 71 ⟶ 74:
 
== Daftar stasiun ==
 
{{DaftarStasiun-start}}
{{DaftarStasiun-lintas|nomor=|lintassegmen=[[Stasiun Cirebon|Cirebon]]–[[Stasiun Kadipaten|Kadipaten]]|dibuka=29 Desember 1901|panjang=48,6 km|operator=[[Semarang-Cheribon Stoomtram Maatschappij]]|daop=D3}}
{{DaftarStasiun-lintas|nomor=0940|segmennama=[[Stasiun Cirebon Prujakan|Cirebon SCS]]|kelas=Besar|singkatan=CNP|alamat=Jalan Nyi Mas Gandasari 1, [[Pekalangan, Pekalipan, Cirebon]]|ketinggian=+4 m|status=Beroperasi|gambar=Cirebon_Prujakan_station_100810-5994_cn.JPG|letak=km 0+000 lintas '''Cirebon'''''[[Stasiun Kadipaten|Kadipaten]]|dibuka=29''<br>km Desember222+367 1901|panjang=47lintas segitiga KmCirebon–Prupuk–Tegal}}
{{DaftarStasiun|nomor=0940|nama=[[Stasiun Cirebon Prujakan|Cirebon SCS]]|kelas=Besar|singkatan=CNP|alamat=Jalan Nyi Mas Gandasari 1, [[Pekalangan, Pekalipan, Cirebon]]|letak=?|ketinggian=+4 m|status=Beroperasi|gambar=Cirebon_Prujakan_station_100810-5994_cn.JPG|letak=km 0+000 lintas '''Cirebon'''–''[[Stasiun Kadipaten|Kadipaten]]''<br>km 222+367 lintas segitiga Cirebon–Prupuk–Tegal}}
{{DaftarStasiun|nomor=0930|nama=[[Stasiun Cirebon|Cirebon SS]]|kelas=Besar|singkatan=CN|alamat=Jalan Siliwangi, [[Kebonbaru, Kejaksan, Cirebon]]|letak=km 219+168 lintas [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta]]–[[Stasiun Cikampek|Cikampek]]–[[Stasiun Cirebon Prujakan|Cirebon Prujakan]]–[[Stasiun Prupuk|Prupuk]]–[[Stasiun Kroya|Kroya]]<br>km 1+605 lintas '''Cirebon'''–''[[Stasiun Kadipaten|Kadipaten]]'' (SCS)|ketinggian=+4 m|status=Beroperasi|gambar=Stasiun_KA_Kejaksan_Kota_Cirebon_Jie73.jpg}}
{{DaftarStasiun|nomor=-|nama=Kedawung|kelas=Halte|singkatan=KAW|status=Tidak beroperasi|letak=km 1+605}}
Baris 91 ⟶ 92:
{{DaftarStasiun|nomor=1308|nama=Bongas|kelas=Halte|singkatan=BOS|status=Tidak beroperasi|letak=km 29+212}}
{{DaftarStasiun|nomor=1307|nama=Palasah|kelas=Halte|singkatan=PSA|status=Tidak beroperasi|letak=km 32+270}}
{{DaftarStasiun|nomor=-|nama=Ciborelang|kelas=Halte|singkatan=CRGCBO|status=Tidak beroperasi|letak=km 36+200}}
{{DaftarStasiun|nomor=1305|nama=Jatiwangi|kelas=III|singkatan=JTWJWG|status=Tidak beroperasi|letak=km 36+931}}
{{DaftarStasiun|nomor=-|nama=BaturujukBaturuyuk|kelas=Halte|singkatan=BRKBRU|status=Tidak beroperasi|letak=km 40+700}}
{{DaftarStasiun|nomor=-|nama=Kasokandel|kelas=Halte|singkatan=KSD|status=Tidak beroperasi|letak=km 43+100}}
{{DaftarStasiun|nomor=1302|nama=Cideres|kelas=Halte|singkatan=CDS|status=Tidak beroperasi|letak=km 45+608}}
{{DaftarStasiun|nomor=1301|nama=Kadipaten|alamat=Jalan Raya Cirebon–Bandung, [[Kadipaten, Kadipaten, Majalengka]]|kelas=III|singkatan=KAD|status=Tidak beroperasi|letak=km 48+575|gambar=}}
{{DaftarStasiun-end}}
 
== Referensi ==
 
{{reflist|2}}
 
[[Kategori:Jalur kereta api tidak aktif di Indonesia|CN-KDPKAD]]
{{kereta-stub}}
[[Kategori:Daerah Operasi III Cirebon|CN-KAD]]
 
 
[[Kategori:Jalur kereta api tidak aktif di Indonesia|CN-KDP]]
{{kereta-stub}}
[[Kategori:Daerah Operasi III Cirebon|CN-KDP]]