Arok Dedes: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k Lihat pula: clean up
 
(17 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox book
[[Berkas:Arokdedes.jpg|thumb|Sampul buku ''Arok Dedes'']]
| name = Arok Dedes
| image = Arokdedes.jpg
| author = [[Pramoedya Ananta Toer]]
| country = [[Indonesia]]
| language = [[bahasa Indonesia|Indonesia]]
| genre =
| publisher = [[Lentera Dipantara]] <small>([[Jakarta]])</small>
| release_date =
| pages = 578 halaman
| isbn = 9789798659119
| harga = 950.000,.
}}
 
'''''Arok Dedes''''' adalah salah satu novel karya [[Pramoedya Ananta Toer]] yang menceritakan tentang sejarah perlawanan dan pemberontakan oleh [[Ken Arok]] terhadap pemerintahan [[akuwuAkuwu]] Tumampel, [[Tunggul Ametung]]. Dalam buku yang diterbitkan pada tahun [[1999]] ini, Pram secara jelas mengungkap kondisi sosial politik pada masa itu.<ref name="khatulistiwa">[http://khatulistiwa.net/khatulistiwa-online/288/best-seller/9093/arok-dedes.html Arok Dedes]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} Khatulistiwa.net</ref>
 
== Sinopsis ==
Novel ini mencoba memberikan suatu perspektif pandang baru terhadap sejarah dengan menggambarkan Ken Arok bukan hanya seorang berandalan pemberontak , seperti yang banyak dikatakan buku pelajaran sejarah, tetapi disini diceritakan bahwa Ken Arok adalah seorang pemimpin rakyat yang tidak puas dengan pemerintahan yang menindas. Novel ini juga menggambarkan kondisi pemberontakan yang terjadi di dalam suatu negara atau kerajaan yang sarat dengan intrik politik.<ref name="khatulistiwa"/>
 
== Referensi ==
{{sastra-stub}}
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [https://www.goodreads.com/book/show/963128.Arok_Dedes Arok Dedes], Goodreads.com
 
== Lihat pula ==
* [[Pramoedya Ananta Toer]]
* [[Lentera Dipantara]]
 
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Pramoedya Ananta Toer]]
[[Kategori:Novel Indonesia]]
{{tidak dikembangkan|d=21|m=04|y=2010|i=14|ket=}}pram dalam novel ini secara tak langsung memaparkan suatu "kudeta yang di restui" kaum pandita.kita tidak akan tahu kemana arah atau sasaran tembak dari karya ini karna lanjutan dari karya ini di khabarkan hilang.
 
 
{{sastra-stub}}