Wiratmo Soekito: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
k →Biografi: clean up |
||
| (7 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{infobox person
|image=[[Berkas:Wiratmo Soekito.JPG]]
|caption=Wiratmo Soekito
|birth_date={{Birth date|df=y|1929|02|28}}
|birth_place={{Flagicon|Belanda}} [[Solo]], [[Jawa Tengah]], Indonesia
|death_date={{Death date and age|df=y|2001|03|14|1929|02|28}}
|death_place={{Flagicon|Indonesia}} [[Jakarta]], Indonesia
|nationality={{Bendera|Indonesia}}
|occupation=[[Akademisi]], [[Sastrawan]], [[Penyiar radio]], Budayawan Indonesia
}}
'''Wiratmo Soekito''' (lahir di [[Solo]], [[Jawa Tengah]], [[28 Februari]] [[1929]]) adalah seorang [[akademisi]], [[sastrawan]], aktif di [[penyiaran radio]], dan budayawan [[Indonesia]]. Merupakan anak dari Wirosoepatmo yang pernah jadi kepala perpustakaan Mangunegaran.<ref>{{Cite web|last=Matanasi|first=Petrik|title=Wiratmo Soekito, Si Kutu Buku Konseptor Manifes Kebudayaan 1963|url=https://tirto.id/wiratmo-soekito-si-kutu-buku-konseptor-manifes-kebudayaan-1963-ghVN|website=tirto.id|language=id|access-date=2022-08-25}}</ref>
== Biografi ==
Lahir di Solo, Jawa Tengah, 28 Februari 1929. Pengajar mata kuliah sejarah drama klasik Barat di Akademi Teater LPKJ/IKJ, sejak tahun 1976 dan pengajar mata kuliah apresiasi drama dan sastra di Akademi Teater Nasional Indonesia/ATNI, Jakarta (1960-1962) ini, pada masa remaja pernah menjadi Anggota Pemuda Pelajar Indonesia (IPPI) dan pernah mengikuti kursus politik. Ia juga pernah menempuh pendidikan di Jurusan Filsafat Fakultas Sastra dan Filsafat Universitas Nijmegen, Belanda (1954-1955).
Baris 7 ⟶ 18:
Namanya sempat menjadi perbincangan di antara tokoh pemuda yang aktif di bidang kebudayaan setelah ia menjadi konseptor ‘Manifes Kebudayaan’ pada tahun 1963, bersama Goenawan Muhamad, Bur Rasuanto, Arief Budiman. Namun, Manifes Kebudayaan yang di dengungkannya di larang oleh pemerintah pada tahun 1964. Mantan anggota Badan Pekerja BMKN (1958-1960), anggota DPRGR/MPRS (1968-1971), dan salah seorang Ketua Liga Pembela Hak-hak Asasi Manusia (1969-1972) ini, tak patah arang, ia terus aktif menulis dan menghasilkan banyak karya. Karya tulis yang di hasilkannya antara lain Renungan tentang Sejarah (1960), Kesusastraan dan Kekuasaan (kumpulan esai, 1984) dan Manusia Utopia (1993) yang diterbitkan oleh Yayasan Sumber Agung. Ia juga menulis pengantar untuk bunga rampai Aswab Mahasin & Ismet Nasir (ed.), Cendikiawan dan Politik (1983).
==
Riwayat Pendidikan Wiratmo Soekito<ref>{{Cite web|title=Apa dan Siapa - WIRATMO SOEKITO|url=https://ahmad.web.id/sites/apa_dan_siapa_tempo/profil/W/20030620-57-W_1.html|website=ahmad.web.id|access-date=2022-08-25}}</ref>
* SD, SMP di Solo, 1947
* SMA di Solo, 1951
* Belajar Ilmu Filsafat di Universitas Katolik Nijmegen, Negeri Belanda, tidak tamat
== Karya tulis ==
Beberapa karyanya telah diterbitkan dan diunggah online:<ref>Goodreads. [https://www.goodreads.com/author/show/2992799.Wiratmo_Soekito Wiratmo Soekito Books]</ref>
* Kesusasteraan dan Kekuasaan
Baris 15 ⟶ 33:
* Cendekiawan dan Politik
==
* [http://sastra-indonesia.com/2011/09/wiratmo-soekito-ini-bukan-manifes-kebudayaan-ii/ Wawancara Majalah Tiras dengan Wiratmo Soekito tentang Manifes Kebudayaan]
* [http://inspirasi.co/polemik_yang_melegenda/post/23/471/topeng_intelektual_wiratmo_soekito_-_sitor_situmorang Inspirasi: Polemik yang Melegenda: Topeng Intelektual Wiratmo Soekito] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20141224043512/http://inspirasi.co/polemik_yang_melegenda/post/23/471/topeng_intelektual_wiratmo_soekito_-_sitor_situmorang |date=2014-12-24 }}
== Referensi ==
{{reflist}}
| |||