Energi di India: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
 
(4 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 92:
 
== Batubara ==
India adalah produsen [[Penambangan batu bara|batu bara]] nomor empat di tahun 2017 dengan 294,2 Mtoe (7,8% pangsa global). Hampir 80% dari total listrik yang dihasilkan (utilitas dan captive) di India berasal dari batubara. Menurut [[Greenpeace]], sabuk batu bara terbesar di India ada di [[ Jharia|Jharia]]. Sebelum penambangan batubara, Jharia memiliki hutan yang dihuni oleh suku-suku. Pada tahun 1971 [[Penambangan batu bara|tambang batubara]] dinasionalisasi. [[ Bharat Coking Coal Limited|Bharat Coking Coal Limited]] (BCCL) mengambil alih tambang batubara Jharia.<ref name="truecost">[http://www.greenpeace.org/raw/content/international/press/reports/true-cost-coal.pdf "The True Cost of Coal"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20091230003323/http://www.greenpeace.org/raw/content/international/press/reports/true-cost-coal.pdf |date=2009-12-30 }} Greenpeace 27 November 2008 pp. 24–29</ref>
 
India menyumbang konsentrasi terbesar dari [[ Api lapisan batubara|kebakaran batubara alami di dunia]]. Area tambang mengalami polusi udara, air dan tanah. Pada 2019, produksi batubara diintegrasikan ke dalam pemerintah nasional.<ref name=":0">{{Cite web|url=https://www.brookings.edu/research/coal-in-india/|title=Coal in India|last=Gross|first=Rahul Tongia and Samantha|date=2019-03-08|website=Brookings|language=en-US|access-date=2019-10-26}}</ref> Misalnya, pemerintah memiliki sekitar 75% dari [[ Batubara India|Coal India Limited]], yang memasok sekitar 84% dari batubara termal India.<ref name=":0" />
Baris 100:
 
== LPG ==
Hampir 10,52 juta ton [[Elpiji|Liquefied Petroleum Gas]] (LPG) dikonsumsi selama April hingga September 2018 (enam bulan) di sektor domestik terutama untuk memasak. Jumlah sambungan domestik adalah 247 juta (satu sambungan untuk lima orang) dengan sirkulasi lebih dari 368 juta tabung LPG yang panjang agregat bersihnya akan membentuk 150.000 jalur pipa panjang km yang lebih dari panjang total [[ Kereta Api India|jalur kereta api yang diletakkan di India]].<ref>{{Cite web|url=https://energy.economictimes.indiatimes.com/news/oil-and-gas/lpg-cylinder-now-used-by-89-households/66930301|title=LPG cylinder now used by 89% households|access-date=5 December 2018}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://www.ppac.org.in/WriteReadData/userfiles/file/Data%20on%20LPG%20Marketing%201st%20October%202018%20LPG%20Profile.pdf|title=LPG Profile 2018|access-date=30 December 2018}}</ref> India adalah konsumen LPG terbesar kedua di dunia.<ref>{{Cite web|url=https://energy.economictimes.indiatimes.com/news/oil-and-gas/india-becomes-worlds-2nd-largest-lpg-consumer-after-govts-ujjawla-push/67848639|title=India becomes world's second-largest LPG consumer|access-date=5 February 2019}}</ref> Sebagian besar kebutuhan LPG diimpor.<ref>{{Cite web|url=https://energy.economictimes.indiatimes.com/news/oil-and-gas/india-challenges-china-as-worlds-biggest-lpg-importer/62263809|title=India challenges China as world's biggest LPG importer|access-date=27 December 2017}}{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Pasokan gas kota pipa di India belum dikembangkan dalam skala besar.<ref>{{Cite web|url=https://energy.economictimes.indiatimes.com/news/oil-and-gas/pm-modi-says-70-of-indias-population-will-have-city-gas-facility-in-2-3-years/66752204|title=PM Modi says 70% of India’s population will have city gas facility in 2-3 years|access-date=22 November 2018}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://gailebank.gail.co.in/goga/NewApplication/index.html#existing-customer|title=Map of GAIL's Natural Gas Pipelines|access-date=22 November 2018}}</ref>
 
== Biomassa dan arang ==
[[Biomassa]] adalah sumber energi terbarukan dan penggunaannya untuk menghasilkan energi adalah [[Bahan bakar karbon netral|bahan bakar netral karbon]]. Biomassa adalah karbon netral karena juga akan melepaskan [[gas rumah kaca]] [[pemanasan global]] seperti metana dan karbon dioksida ketika dibiarkan merosot tanpa menggunakan sebagai sumber energi. Saat ini, hanya 20% rumah tangga di India yang menggunakan biomassa dan arang untuk tujuan memasak karena penggunaan LPG untuk tujuan memasak meningkat dengan cepat.<ref>{{Cite web|url=https://energy.economictimes.indiatimes.com/news/oil-and-gas/nearly-80-of-indian-households-now-have-access-to-lpg-gas/63226987|title=Nearly 80% of Indian households now have access to LPG gas|access-date=9 March 2018}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://energy.economictimes.indiatimes.com/news/power/niti-aayog-pitches-for-round-the-clock-power-for-all-electric-vehicles/60217855|title=NITI Aayog pitches for round-the-clock power for all electric vehicles|access-date=25 August 2017}}</ref> Selain itu biomassa juga digunakan secara marginal dalam memasak komersial, pembangkit listrik, industri proses, dll. Total penggunaan biomassa di India hampir 177 Mtoe pada tahun 2013.<ref name="eia2">{{Cite web|url=http://www.eia.gov/beta/international/analysis.cfm?iso=IND&src=home-b6|title=India was the third-largest energy consumer in 2013|access-date=29 July 2016}}</ref> Sisa sisa tanaman yang berlebih juga dibakar di ladang pertanian untuk membuka lahan untuk tanaman berikutnya. Hampir 750 juta ton biomassa yang tidak dapat dimakan (oleh ternak) tersedia setiap tahun di India yang dapat digunakan untuk penambahan nilai yang lebih tinggi.<ref>{{Cite web|url=http://www.hindustantimes.com/india-news/maharashtra-punjab-top-producers-of-green-energy-from-farm-waste/article1-1385893.aspx|title=Maharashtra, Punjab top producers of green energy from farm waste|access-date=31 August 2015|archive-date=2015-08-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20150831190140/http://www.hindustantimes.com/india-news/maharashtra-punjab-top-producers-of-green-energy-from-farm-waste/article1-1385893.aspx|dead-url=yes}}</ref>
 
Sejumlah besar batubara impor sedang digunakan di pembangkit listrik tenaga batu bara bubuk. Biomassa mentah tidak cocok untuk digunakan di pabrik batu bara bubuk karena mereka sulit untuk [[ Indeks Grindability Hardgrove|digiling]] menjadi bubuk halus karena masalah [[Penggumpalan|pembuatan]]. Namun 100% biomassa dapat dibakar setelah [[ Kekesalan|torrefaksi]] di pabrik batu bara bubuk untuk menggantikan batubara impor.<ref>{{Cite web|url=http://www.sari-energy.org/PageFiles/What_We_Do/activities/worldbiofuelsmarkets/Presentations/BiofuelsShippingStorageLogistics/Michael_Wild.pdf|title=The upgrading of solid biomasss by means of Torrefaction|access-date=2014-09-18|archive-date=2016-03-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20160303230838/http://www.sari-energy.org/PageFiles/What_We_Do/activities/worldbiofuelsmarkets/Presentations/BiofuelsShippingStorageLogistics/Michael_Wild.pdf|dead-url=yes}}</ref> Pembangkit listrik biomassa tertorrefaksi dapat diintegrasikan dengan pembangkit listrik tenaga batu bara bubuk yang ada menggunakan gas buang panas yang tersedia sebagai sumber panas. [[ Cofiring|Membakar]] biomassa kering hingga 20% input panas bersama dengan batubara juga memungkinkan langsung di pembangkit listrik tenaga batu bara bubuk tanpa menghadapi masalah ''caking''.<ref>{{Cite web|url=http://www.iea-coal.org.uk/documents/83524/9188/Henderson---Cofiring-of-biomass-in-coal-fired-power-plants-%E2%80%93-European-experience|title=Cofiring of biomass in coal-fired power plants – European experience|access-date=2014-09-18}}</ref> Wilayah barat laut dan selatan dapat menggantikan penggunaan batubara impor dengan biomassa di mana kelebihan pertanian / sisa biomassa tanaman dibakar di ladang yang menyebabkan masalah polusi.<ref>{{Cite web|url=http://www.business-standard.com/article/government-press-release/cea-has-written-to-all-states-to-use-5-10-of-118020801216_1.html|title=CEA has written to all States to use 5-10% of biomass pellets with coal for power generation in thermal power plants|access-date=22 February 2018}}</ref> Karena penggunaan tradisional biomassa digantikan oleh [[Elpiji|LPG]] dengan kecepatan lebih cepat, pembakaran biomassa di bidang pertanian akan menjadi sumber utama yang menyebabkan polusi udara tingkat tinggi.<ref>{{Cite web|url=http://www.hindustantimes.com/delhi-news/pollution-delhi-gets-whiff-of-hope-as-ntpc-steps-in-to-buy-crop-residue-from-farmers/story-nmfwHl5bDCgdi5ImQPtNQM.html|title=Air Pollution: Delhi sees hope as NTPC steps in to buy crop residue from farmers|access-date=25 September 2017}}</ref>
 
[[Biogas]] yang terutama metana/gas alam juga dapat digunakan untuk menghasilkan protein, ternak, dan pakan ikan yang kaya protein di desa-desa secara ekonomi dengan membudidayakan kultur bakteri [[ Methylococcus capsulatus|Methylococcus capsulatus]] dengan tanah kecil dan air yang sedikit.<ref>{{Cite web|url=https://www.ntva.no/wp-content/uploads/2014/01/04-huslid.pdf|title=BioProtein Production|access-date=31 January 2018|archive-date=2016-12-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20161221084521/https://www.ntva.no/wp-content/uploads/2014/01/04-huslid.pdf|dead-url=yes}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.newscientist.com/article/2112298-food-made-from-natural-gas-will-soon-feed-farm-animals-and-us/|title=Food made from natural gas will soon feed farm animals – and us|access-date=31 January 2018}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.cargill.com/2016/new-venture-selects-cargill-tennessee-to-produce-feedkind|title=New venture selects Cargill’s Tennessee site to produce Calysta FeedKind® Protein|access-date=31 January 2018}}</ref> Gas karbon dioksida yang dihasilkan sebagai produk sampingan dari pabrik-pabrik ini dapat digunakan untuk produksi [[Rumput laut (makanan)|minyak ganggang]] dari [[Alga|ganggang]] khususnya di negara-negara tropis seperti India yang dapat menggantikan posisi utama minyak mentah dalam waktu dekat.<ref>{{Cite web|url=http://www.greencarcongress.com/2015/01/20150121-algenol.html#more|title=Algenol and Reliance launch algae fuels demonstration project in India|access-date=29 May 2017}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://oilprice.com/Latest-Energy-News/World-News/ExxonMobil-Announces-Breakthrough-In-Renewable-Energy.html|title=ExxonMobil Announces Breakthrough In Renewable Energy|access-date=20 June 2017}}</ref> Pemerintah serikat sedang menerapkan banyak skema untuk memanfaatkan limbah pertanian atau biomassa secara produktif di daerah pedesaan untuk mengangkat ekonomi pedesaan dan potensi pekerjaan.<ref>{{Cite web|url=https://energy.economictimes.indiatimes.com/news/oil-and-gas/indrapratha-gas-mahindra-mahindra-join-hands-to-stop-stubble-burning/62986917|title=Indrapratha Gas, Mahindra & Mahindra join hands to stop stubble burning|access-date=20 February 2018}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://energy.economictimes.indiatimes.com/news/oil-and-gas/modi-govt-plans-gobar-dhan-scheme-to-convert-cattle-dung-into-energy/63028408|title=Modi govt plans Gobar-Dhan scheme to convert cattle dung into energy|access-date=22 February 2018}}</ref>
 
== Listrik ==
India adalah produsen listrik terbesar ketiga di dunia 1272 TWh pada TA 2014–15, meskipun hanya sekitar 80% dari populasi memiliki akses ke daya listrik.<ref>{{Cite web|url=http://garv.gov.in/garv2/dashboard#2|title=Rural households electrification in India|publisher=Government of India}}{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Pada 2013, India menjadi produsen listrik terbesar ketiga di dunia dengan pangsa global 4,8%, melampaui Jepang dan Rusia.<ref>[http://www.iea.org/textbase/nppdf/free/2010/key_stats_2010.pdf IEA Key energy statistics 2010] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20101011091637/http://www.iea.org/textbase/nppdf/free/2010/key_stats_2010.pdf |date=2010-10-11 }} p. 27</ref><ref>[http://www.adelphi.de/en/publications/dok/43509.php?pid=1971 Energy-efficient buildings – a business case for India? An analysis of incremental costs for four building projects of the Energy-Efficient Homes Programme, 2015]</ref> India menempati urutan ke 7 secara global dalam pembangkit listrik tenaga air selama tahun 2015.  
 
India memiliki 111 gigawatt (GW) (32%) kapasitas terpasang yang berasal dari [[energi terbarukan]]. India adalah salah satu negara pemimpin di dunia dalam investasi dan instalasi energi terbarukan. India telah menetapkan target sebesar 175 GW kapasitas energi terbarukan pada tahun 2022.<ref>{{Cite web|url=http://pib.nic.in/newsite/PrintRelease.aspx?relid=180728|title=A target of installing 175 GW of renewable energy capacity by the year 2022 has been set|last=|first=|date=July 19, 2018|website=Public Information Bureau|archive-url=|archive-date=|access-date=2019-05-06}}</ref> Ini akan mencakup kapasitas 100 GW dari sumber [[Energi surya|energi matahari]], 60 GW dari [[tenaga angin]], 10 GW dari [[ Biopower|biopower]], dan 5 GW dari [[ Hidro kecil|tenaga air kecil]].<ref>{{Cite web|url=https://energy.economictimes.indiatimes.com/news/renewable/india-to-install-54-7-gw-wind-energy-capacity-by-2022-fitch-solutions/69081148|title=India to install 54.7 GW wind energy capacity by 2022: Fitch Solutions - ET EnergyWorld|last=|first=|date=April 28, 2019|website=ETEnergyworld|language=en|archive-url=|archive-date=|access-date=2019-05-06}}</ref> Proses penawaran untuk 115 GW lebih lanjut (tidak termasuk tenaga air besar) diharapkan pada akhir TA 2019-20 untuk mencapai 175 GW total kapasitas terpasang dan pada awal 2018 pemerintah pusat menyiapkan dana US $ 350 juta untuk membiayai proyek-proyek tenaga surya.<ref name="sol1">[http://www.hindustantimes.com/business-news/govt-to-set-up-350-million-fund-to-finance-solar-projects/story-7MtvXS185oQo0SKL2frDYM.html Govt to set up $350 million fund to finance solar projects], [[Hindustan Times]], 18 Jan 2018.</ref><ref>{{Cite web|url=https://foreignpolicy.com/2018/03/01/cant-stop-the-shining/|title=Can't stop the shining|access-date=2 March 2018}}</ref>