Inner child: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi 'Saya memiliki hobi membaca.' |
perbaikan typo |
||
(8 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Italic title}}
'''''Inner child''''' adalah kepribadian seseorang yang dihasilkan dari pengalaman masa kanak-kanak, dapat disebut juga sisi
Ada beberapa kasus yang awalnya dianggap keanehan, namun jika memahami dengan baik, sebenarnya semua berawal dari ''inner child''. Misalkan kasus seorang gadis yang dianggap aneh oleh lingkungannya, karena dia cenderung menjauh dari komunitas, menutup diri dan hampir jarang berbicara. Mungkin di awal, kita akan melihat dia sebagai seorang anak yang sangat pendiam. Namun, sesungguhnya pendiam itu sendiri merupakan akibat dari lukanya. Masa kecil yang dipermalukan oleh teman-temannya karena miskin dan menjadi sasaran orangtua ketika berkelahi dan menjadikan dirinya tertekan. Kedua hal tersebut yang menjadikan dia sebagai anak yang pendiam.<ref name=":1">{{Cite journal|last=Tampubolon|first=Tiawan|title=Luka Batin|url=https://www.academia.edu/9018616/Luka_Batin}}</ref>
== Inner child dan tahap perkembangan ==
Pada masa bayi, ''inner child'' terlihat pada saat seorang anak sering ditinggal oleh orangtuanya karena mereka harus kerja. Hal ini membuat sang anak merasa kurang perhatian dari orang tuanya dan ini yang menjadikan sang anak mencari perhatian dari orang lain ketika dewasa.<ref name=":1" /> Pada masa kanak-kanak, misalnya seorang anak melihat orangtuanya bertengkar hebat dan akhirnya menjadi sangat ketakutan setiap melihat adanya pertengkaran.<ref name=":1" />
Pada masa kecil, ada beberapa hal yang akan sangat berdampak bagi perkembangan seorang anak, yaitu pelecehan seksual, yang tentunya dampaknya akan jauh lebih berat dan penanganan serius. Selain itu, ada kematian atau perceraian orangtua, kurangnya perhatian / didikan / kasih dari orangtua, perkataan dan perbuatan yang kasar. Hal-hal tersebut akan membentuk anak menjadi seorang yang egosentris, tidak terlalu menghargai hubungan yang mendalam, keinginan yang menyakiti orang lain dan juga bertindak kasar.<ref name=":1" />
Masa remaja merupakan awal dari tumbuh kembangnya manusia, dimana rasa ingin tahu kita menjadi tinggi. Keinginan untuk bebas dan menggali kemampuan diri juga yang sangat besar. Namun banyak yang kerap terjadi di episode ini, misalnya pelecehan seksual, pengkhianatan teman, putus cinta atau teman yang tidak setia.<ref name=":1" /> Pada masa dewasa kebanyakan kejadian yang menimbulkan trauma adalah perselingkuhan yang dilakukan pasangan.<ref name=":1" />
== Referensi ==
<references />{{Psikologi-stub}}
[[Kategori:Psikologi]]
[[Kategori:Kepribadian]]
|