Riduan Isamuddin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi ''''Hambali''' (lahir 4 April 1966 di Sukamanah, Cibeber, Cianjur) ialah nama samaran '''Encep Nurjaman''', juga dikenal sebagai '''Riduan Isamuddin''', ialah ...' |
k →Catatan kaki: clean up |
||
(35 revisi perantara oleh 26 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{untuk|[[mazhab]]|Mazhab Hambali}}
{{Infobox Person
Ia ditangkap di [[Thailand]] pada tanggal [[11 Agustus]] [[2003]] dan ditahan di [[Yordania]], lalu dipindahkan ke penjara milik [[Amerika Serikat]] di [[Kamp Tahanan Teluk Guantanamo]], [[Kuba]]. ▼
|name = Encep Nurjaman alias Hambali alias Riduan Isamudin
|imagesize =
|caption = salah satu dari 16 tahanan bernilai tinggi yang ditahan di Guantánamo. 2012
|birth_date = {{birth date and age|1964|4|4}}
|birth_place = {{negara|indonesia}} [[Cipanas]]
|pseudonym =
|death_date =
|death_place =
|other_names =
|spouse =
|children =
|known_for =
|Parents =
|occupation = Pemimpin Militer
|nationality = [[Indonesia]]
|religion = [[Islam]]
|website =
}}
'''Encep Nurjaman''' (atau dikenal dengan nama samaran '''Hambali''' atau '''Riduan Isamuddin'''; {{lahirmati|[[Sukamanah, Cibeber, Cianjur]]|4|4|1964}}) adalah mantan pemimpin militer [[Jemaah Islamiyah]], sebuah organisasi Khawarij di [[Indonesia]] yang diduga kuat berhubungan dengan [[Al-Qaeda]].
Ia menikah dengan wanita [[Malaysia]] bernama Noralwizah Lee Abdullah. Setelah penangkapan suaminya, Noralwizah ditahan di negerinya.▼
==
Hambali diduga kuat mempunyai peran penting dalam peristiwa berdarah [[Bom Bali 2002]] yang menghancurkan [[Sari Club]] dan [[Paddy's Bar]] tanggal 12 Oktober 2002 yang menewaskan 202 orang, termasuk 88 warga negara [[Australia]]. Tiga penggerak utama peristiwa berdarah tersebut, [[Amrozi]] dan [[Mukhlas]] bersaudara dan [[Imam Samudra]] telah dihukum mati di [[Nusakambangan]] pada bulan November [[2008]].
== Penangkapan dan Penahanan ==
▲Ia ditangkap di [[Thailand]] pada tanggal [[11 Agustus]] [[2003]] dan ditahan di [[Yordania]], lalu dipindahkan ke penjara milik [[Amerika Serikat]] di [[Kamp Tahanan Teluk Guantanamo]], [[Kuba]].
[[kategori:Tokoh Jawa Barat]]▼
== Kontroversi Keterlibatan Bom Bali ==
▲[[en:Riduan Isamuddin]]
Bulan Agustus 2009, pejabat senior [[Amerika Serikat]] menyatakan bahwa walaupun para ahli, [[analis]] [[intelijen]] dan pejabat pemerintah mereka mempunyai dugaan kuat bahwa Hambali terlibat dalam peristiwa [[Bom Bali 2002]], keterlibatannya dalam peristiwa tersebut tidak dapat dibuktikan oleh [[jaksa]] [[militer]] karena kurangnya bukti. Walaupun keterlibatannya tidak dapat dibuktikan, dinyatakan bahwa keterlibatan Hambali lainnya dalam rentetan peristiwa [[terorisme]] di [[kepulauan]] [[Indonesia]] akan hampir memastikan bahwa dia akan tetap ditahan.<ref>[http://au.news.yahoo.com/a/-/latest/5888946/no-proof-to-link-hambali-bali-bombing/ AAP 'No proof' to link Hambali, Bali bombing] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090831052002/http://au.news.yahoo.com/a/-/latest/5888946/no-proof-to-link-hambali-bali-bombing/ |date=2009-08-31 }}, diakses 29 Agustus 2009</ref>
== Kehidupan pribadi ==
▲
== Pranala luar ==
* [http://swaramuslim.net/more.php?id=A584_0_1_0_M Analisis Adian Husaini: "Oh, Hambali..."] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070523132605/http://swaramuslim.net/more.php?id=A584_0_1_0_M |date=2007-05-23 }}
== Catatan kaki ==
{{reflist}}
{{Commonscat|Riduan Isamuddin}}
{{DEFAULTSORT:Nurjaman, Encep}}
[[Kategori:Teroris Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Sunda]]
[[Kategori:Tokoh dari Cianjur]]
{{Indo-bio-stub}}
|