Musibah KM Teratai Prima 0: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
-iNu- (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(27 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Kapal Motor Teratai Prima 0''' adalah [[kapal motor penumpangferi]] yang mengalami musibah di perairan [[Tanjung Baturoro]], [[Sendana, Majene|Sendana]], [[Kabupaten Majene]], [[Sulawesi Barat]], pada hari [[Minggu]], [[11 Januari]] [[2009]] dini hari.
{{aktualitas}}
'''Kapal Motor Teratai Prima 0''' adalah [[kapal motor penumpang]] yang mengalami musibah di perairan [[Tanjung Baturoro]], [[Sendana]], [[Kabupaten Majene]], [[Sulawesi Barat]], pada hari [[Minggu]], [[11 Januari]] [[2009]] dini hari.
 
KapalBerdasarkan manifes kapal ini mengangkut 250267 orang penumpang dan diperkirakan ada 103 [[penumpang gelap]],<ref>{{en}}[http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/7831493.stm BBC: Korban dapat mencapai 300 jiwa]</ref> ditambah dengan sejumlah awak kapal dan nakhoda. Batas kapasitas kapal ini 300 orang. Sampai pk. 22.00 Minggu[[Senin]] malam, 1936 orang korban berhasil diselamatkan [[nelayan]], sementara 249 orangsisa lainnya belum diketahui nasibnya.
 
== Penyebab ==
KM Teratai Prima 0 yang secara teratur seminggu sekali melayani rute [[Samarinda]] - [[Parepare]] berangkat dari Pelabuhan Parepare hari [[Sabtu]] sekitar pukul 17.00 WITA.
 
Menurut awak kapal yang selamat, musibah kapal ini disebabkan oleh [[Tornado|angin puting beliung]] yang menimbulkan gelombang setinggi 2 meter.
 
Selain cuaca yang buruk, kecelakaan ini juga diduga karena spesifikasi mesin yang tidak memadai untuk kapal tersebut. Kapal ini hanya menggunakan mesin 2x520 pk, ukuran mesin ini biasa digunakan sebuah mobil dan kapasitas daya tampung bahan bakarnya hanya 6 [[ton]].<ref>[http://www.detiknews.com/read/2009/01/12/152850/1066988/10/spesifikasi-mesin-rendah-diduga-turut-jadi-penyebab Spesifikasi Mesin Rendah Diduga Turut Jadi Penyebab]</ref>
 
Penyebab lainnya adalah, nakhoda KM Teratai Prima bersikeras tetap menjalankan operasi meski sudah diperingatkan akan adanya cuaca buruk yang akan terjadi di perairan Majene, Sulawesi Barat.<ref>[http://www.detiknews.com/read/2009/01/12/135021/1066885/10/nahkoda-merasa-lebih-tahu-medan-syahbandar-tidak-bisa-memaksa Nakhoda Merasa Lebih Tahu Medan, Syahbandar Tidak Bisa Memaksa]</ref>
 
== Usaha penyelamatan ==
Usaha pencarian dan penyelamatan korban dilakukan sejak Minggu sore. Pihak kepolisian setempat menjelaskan bahwa berita kecelakaan baru diterima sekitar pk. 15.00 WITA. Upaya untuk melakukan pencarian korban menemui hambatan karena cuaca buruk sehingga menyulitkan tim evakuasi yang terdiri dari Badan SAR Nasional bersama tim SAR dari [[Polri]], [[TNI AL]], [[KPLP]], [[TNI AD]] setempat serta dukungan pesawat TNI AU terus melakukan pencarian korban.<ref>[http://www.tribunkaltim.com/read/artikel/18912 Cuaca Buruk Persulit Pencarian Korban]</ref>
 
== Perairan rawan ==
Perairan Majene dikenal sebagai daerah rawan kecelakan laut untuk rute Sulawesi-Kalimantan. Pada [[19 Juli]] [[2007]], [[KM Mutiara Indah]] tenggelam di perairan yang sama, sekitar 2,4 &nbsp;km dari [[Pantai Tanjung Rangas]]. Pada [[20 Juli]] [[2007]], [[KM Fajar Mas]] tenggelam 96 &nbsp;km dari Pantai Tanjung Rangas. Beberapa kapal lainnya juga tenggelam di lokasi sekitarnya. Perairan Majene juga tercatat sebagai lokasi jatuhnya pesawat [[Adam Air Penerbangan 574|Adam Air KI 574]] yang hilang pada [[1 Januari]] [[2007]]. menewaskan seluruh penumpang dan awak yang berjumlah 102 orang.
 
 
== PranalaCatatan luarkaki ==
{{reflist}}
* [http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/01/12/00144233/249.orang.belum.jelas 249 Orang Belum Jelas] - Kompas Online
 
== Pranala luar ==
* [http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/01/12/00144233/249.orang.belum.jelas 249 Orang Belum Jelas] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090112215713/http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/01/12/00144233/249.orang.belum.jelas |date=2009-01-12 }} - Kompas Online
 
{{DEFAULTSORT:Musibah Kapal Motor Teratai Prima 0}}