Serangan Seratus Resimen: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Hasil: clean up |
|||
(41 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 2:
|conflict = Serangan Seratus Resimen
|partof = [[Perang Tiongkok-Jepang Kedua]]
|image = [[
|caption = Tentara Komunis Tiongkok yang menang memegang [[bendera Republik Tiongkok]]
|place = [[Tiongkok Utara]]
| coordinates = {{coord|37.4500|N|116.3000|E|source:wikidata-and-enwiki-cat-tree_region:AU|display=title,inline}} |result = Kemenangan Tiongkok
|combatant1 = {{flag|Republik Tiongkok (1912–1949)|name=Republik Tiongkok}}{{br}} ☆{{Flagicon image|Flag of the Chinese Communist Party (Pre-1996).svg}} [[Partai Komunis Tiongkok]]
|combatant2 = {{flagicon|Empire of Japan}} [[
☆{{flagicon image|Flag of the Republic of China-Nanjing (Peace, Anti-Communism, National Construction).svg|size=22px}}[[Rezim Wang Jingwei|Republik Tiongkok]] |units1 = [[File:Flag of the Republic of China Army.svg|23px]] [[Angkatan Darat Rute Kedelapan|Angkatan Darat Kelompok ke-18 Tentara]]
|units2 ={{flagicon|Empire of Japan|army}}[[Tentara Area Cina Utara Jepang]]{{br}}{{flagicon image|Flag of the Republic of China-Nanjing (War Ensign).svg}}[[Angkatan Bersenjata Kolaborator Tiongkok]] |commander1 = [[File:Flag of the Republic of China Army.svg|23px]] [[Letnan jenderal]].[[Peng Dehuai]]<br/>[[File:Flag of the Republic of China Army.svg|23px]][[Marsekal]].[[Zhu De]]
|commander2 = {{flagicon|Empire of Japan|Army}}[[Jenderal]].[[Hayao Tada]]
|strength1 = [[File:Flag of the Republic of China Army.svg|23px]]200.000 tentara Republik Tiongkok
|strength2 = {{flagicon|Empire of Japan|Army}}270.000 tentara Jepang<ref name="中国抗日战争史">{{Cite book
|casualties1 = 22.000–100.000 (menghitung desersi) Tokoh Tiongkok (khusus Tentara Rute ke-8): 17.000 korban dan lebih dari 20.000 diracun <ref name="autogenerated120">''Chinese-Soviet Relations, 1937–1945''; Garver, John W.; p. 120.</ref>
|casualties2 = Beberapa catatan dari sumber berbeda
1. Komunis Tiongkok memiliki dua catatan: yang pertama 12.645 terbunuh dan terluka, 281 ditahan. Kedua: 20.645 terbunuh dan terluka, 281 ditahan.<ref>Kedua catatan ini didasarkan pada ukuran yang sama,tapi berbeda dalam nilainya dengan alasan yang belum diketahui.</ref><ref>王人广《关于百团大战战绩统计的依据问题》(Wang Renguang<Issue of the basis of result statistics of Hundred Regiments Offensive >),《抗日战争研究(The Journal of Studies of China's Resistance War Against Japan ISSN 1002-9575)》1993 issue 3, p. 243</ref><br />
Baris 19:
3. Sumber barat: 20.900 tentara Jepang dan sekitar 20.000 kaki tangan.<ref name="autogenerated120"/><br />
4. Memoar Peng: 30.000 tentara Jepang dan kaki tangannya.<ref>彭德怀自述 (The Autobiography of Peng Dehuai) People's Press 1981 ASIN: B00B1TF388 p. 240</ref>
|campaignbox = {{Perang Tiongkok-Jepang Kedua}}
}}
'''Serangan Seratus Resimen''' ({{zh|s=百团大战|t=百團大戰|p= Bǎituán Dàzhàn}}} (20 Agustus–5 Desember 1940)<ref>''Peasant Nationalism and Communist Power: The Emergence of Revolutionary China 1937–1945''; Johnson, Chalmers A.; p. 57.</ref> adalah operasi militer besar yang dilancarkan oleh divisi [[Tentara Revolusioner Nasional]] [[Partai Komunis Tiongkok]] (PKT) yang dipimpin oleh [[Peng Dehuai]] untuk melawan [[Angkatan Darat Kekaisaran Jepang]] di [[Tiongkok]] Tengah. Pertempuran tersebut sudah lama menjadi fokus propaganda dalam sejarah Partai Komunis Tiongkok,
== Latar belakang ==
Baris 30 ⟶ 31:
Tentara Jepang Wilayah Tiongkok Utara mengestimasi kekuatan tetap komunis sekitar 88.000 pada Desember 1939. Dua tahun kemudian, mereka merevisi estimasi tersebut menjadi 140.000. Pada malam sebelum pertempuran, pasukan Komunis bertambah kekuatannya hingga 400.000 orang dalam 115 [[resimen]]. Keberhasilan dan ekspansi [[Tentara Rute Kedelapan]] yang luar biasa melawan Jepang mendorong Zhu De dan pemimpin militer lainnya berharap mereka dapat mengalahkan tentara Jepang dalam perang.
Hingga 1940, dengan penambahan tentara yang impresif, Zhu De memimpin serangan teratur oleh sebagian besar pasukan tetap komunis (46 resimen dari Divisi 115, 47 resimen dari Divisi 129, dan 22 resimen dari Divisi 120) terhadap kota-kota yang dikuasai Jepang dan jalur kereta api yang menghubungkan kota-kota tersebut. Berdasarkan pernyataan resmi PKT, pertempuran dimulai dari tanggal 20 Agustus. Dari tanggal 20 Agustus hingga 10 September, pasukan komunis menyerang jalur kereta api yang memisahkan wilayah-wilayah basis komunis, terutama jalur antara [[Dezhou]]-[[Shijiazhuang]] di [[Hebei]], Shijiazhuang-[[Taiyuan]] di [[Shanxi]] tengah, dan Taiyuan - [[Datong]] di Shanxi utara. Pada awalnya, Peng memimpin pertempuran yang terdiri dari 20 resimen dan pada tanggal 22 Agustus, dia mendapati lebih dari 80 resimen ikut bergabung dan sebagian besar tanpa memberitahu Peng.<ref>{{cite web|url=http://news.ifeng.com/history/zhongguojindaishi/detail_2010_03/02/357257_0.shtml|title=百团大战内幕:80多个团参战“没打招呼”|date=02-03-2010|accessdate=19-11-2015|language=bahasa Tionghoa|page=1|publisher=ifeng.com|archive-date=2019-12-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20191224034033/http://news.ifeng.com/history/zhongguojindaishi/detail_2010_03/02/357257_0.shtml|dead-url=yes}}</ref>
Mereka berhasil meledakkan jembatan dan terowongan serta merusak rel, dan melanjutkan sisa bulan September untuk menyerang garnisun Jepang secara frontal. Sekitar <span contenteditable="false">600</span> <span contenteditable="false">mil (970</span> <span contenteditable="false">km)</span> jalur kereta api hancur, dan tambang batu bara [[Jingxing]], yang penting bagi industri perang Jepang, terpaksa tidak beroperasi selama enam bulan. Ini adalah kemenangan terbesar bagi PKT selama perang.
Namun, dari bulan Oktober sampai Desember, Jepang melakukan serangan balasan, menguasai kembali jalur kereta api dan melakukan "operasi pembersihan" agresif di wilayah-wilayah pedalaman di sekitarnya. Pada tanggal 22 Desember, [[Mao Zedong]] memerintahkan Peng Dehuai, "Jangan dulu menyatakan serangan berakhir. [[Chiang Kai-shek]] sedang pada puncaknya melancarkan propaganda antikomunis dan kita membutuhkan pengaruh Pertempuran Seratus Resimen untuk mengalahkan propaganda."<ref>{{cite web|url=http://news.ifeng.com/history/zhongguojindaishi/detail_2010_03/02/357257_1.shtml|title=百团大战内幕:80多个团参战“没打招呼”|language=bahasa Tionghoa|date=02-03-2010|accessdate=19-11-2010|page=2|publisher=ifeng.com|archive-date=2018-09-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20180929000310/http://news.ifeng.com/history/zhongguojindaishi/detail_2010_03/02/357257_1.shtml|dead-url=yes}}</ref>
== Hasil ==
Tentara Kedelapan memberikan dua laporan yang keduanya didasarkan pada statistik sebelum tanggal 5 Desember. Laporan pertama mengklaim membunuh/melukai 12.645 tentara Jepang dan 5.153 tentara boneka; menangkap 281 tentara Jepang dan 1.407 tentara boneka; 7 tentara Jepang dan 1.845 tentara boneka membelot; 293 benteng diambil alih. Laporan lainnya menyatakan 20.645 tentara Jepang dan 5.155 tentara boneka terbunuh/terluka; 281 tentara Jepang dan 18.407 tentara boneka ditahan; 47 tentara Jepang dan 1.845 tentara boneka membelot; 2.993 benteng diambil alih. Kedua laporan ini didasarkan pada angka yang sama, namun terpisah menjadi dua laporan berbeda dengan alasan yang belum diketahui. Jika dijumlahkan, keduanya melaporkan korban di pihak lawan masing-masing 21.338 dan 46.000 tentara. Pada tahun 2010, sebuah artikel berbahasa Tionghoa karya Pan Zeqin menyatakan korban di pihak lawan mencapai lebih dari 50.000 tentara. Tidak ada laporan angka total korban dalam catatan militer Jepang, namun hanya melaporkan 276 orang [[Gugur dalam tugas|gugur]] dari [[Brigade]] Campuran Independen ke-4<ref name="Asagumo Shinbun-sha p. 256"/> dan 133 gugur dan 31 hilang dari Brigade Campuran Independen ke-2.<ref>『北支の治安戦(1)』ASIN: B000J9E2P6, p. 316</ref> Sumber barat mencatat korban 20.900 tentara Jepang dan sekitar 20.000 orang kaki tangan.<ref name="autogenerated120">''Chinese-Soviet Relations, 1937–1945''; Garver, John W.; p. 120.</ref>
Tiongkok juga mencatat 474
== Akibat ==
Ketika Jenderal [[Yasuji Okamura]] mengambil alih komando Tentara Wilayah Tiongkok Utara pada musim panas 1941, diterapkan strategi baru yaitu "[[Kebijakan Serba Tiga|Serba Tiga]]", yang berarti "bunuh semua, bakar semua, dan hancurkan semua" di seluruh wilayah tempat kekuatan-kekuatan anti-Jepang.
==
Peng dan Mao berselisih paham mengenai cara langsung untuk menghadapi pasukan Jepang setidaknya sejak [[Konferensi Lushan]] pada bulan Agustus 1937, ketika Mao
Peng mengakui dalam memoarnya 《彭德怀自述》,ia memerintahkan serangan itu pada akhir Juli, tanpa menunggu lampu hijau dari Komite Militer Pusat dan ia
Meskipun serangan tersebut berhasil, Mao bahkan mengaitkannya sebagai pendorong utama munculnya Kebijakan Serba Tiga Jepang yang menghancurkan kemudian dan menggunakannya untuk mengkritik Peng pada Konferensi Lushan.
== Referensi ==
Baris 55 ⟶ 56:
== Rujukan ==
* The Battle of One Hundred Regiments, dari Kataoka, Tetsuya; ''Resistance and Revolution in China: The Communists and the Second United Front.'' Berkeley: University of California Press, [1974]. [http://content.cdlib.org/xtf/view?docId=ft6v19p16j&chunk.id=d0e11169&toc.depth=1&toc.id=d0e9048&brand=ucpress]
* 森松俊夫 「中国戦線 百団大戦の敗北と勝利」(Morimatsu Toshio:Chinese Front:The defeat and victory of Hundred Regiment Offensive)『増刊
== Pranala luar ==
* [http://news.xinhuanet.com/mil/2005-05/23/xinsimple_49205022310369892026312.htm Peta Serangan 100 Resimen]
[[Kategori:Konflik dalam tahun 1940]]
[[Kategori:Kontribusi Bulan Asia Wikipedia]]
[[Kategori:Sejarah Republik Tiongkok]]
[[Kategori:Republik Tiongkok (1912–1949)]]
|