Haenyeo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k perbaiki gambar |
k →Pranala luar: clean up |
||
(25 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Korean name
|image=
|image=[[Berkas:Korea-Jeju-Haenyeo-01.jpg|250px]]▼
|hangul=해녀
|hanja=海女
Baris 6:
|mr=Haenyŏ
}}
'''
Sampai abad ke-19, pekerjaan menyelam masih didominasi oleh kaum pria. Pekerjaan ini menjadi tidak menguntungkan bagi lelaki karena mereka harus menanggung beban pajak, sementara wanita tidak. Wanita lalu mengambil alih pekerjaan menyelam ( yang dianggap sebagai pekerjaan kelas rendah) dikarenakan kebutuhan yang besar akan produk dan hasil laut di sebagian besar [[Jeju]]. Maka wanita mulai menggantikan peran laki-laki sebagai pencari nafkah keluarga. Konon wanita penyelam lebih dapat bertahan lama dan bisa menjaga kehangatan tubuh saat menyelam dibanding laki-laki karena mereka memiliki lemak tubuh yang lebih banyak. Bahkan di [[Pulau Mara]], wanita berperan sebagai tulang punggung keluarga dengan mencari nafkah di laut, sementara para suami diam di rumah merawat anak-anak dan berbelanja untuk keperluan sehari-hari di pasar.
== Pranala luar ==▼
*[http://www.geocities.com/TheTropics/3234/haenyo.html Haenyo].▼
Para haenyeo adalah [[penyelam]] yang tangguh. Mereka mampu menyelam ke kedalaman sampai 20 meter dan menahan napas lebih dari 2 menit, bahkan di [[musim dingin]] sekalipun. Mereka juga harus menempuh bahaya di laut seperti ubur-ubur dan ikan hiu.
{{budaya-stub}}▼
Mulai akhir dekade 1970-an, ekspor hasil laut ke [[Jepang]] khususnya produk-produk hasil laut yang mereka jual seperti [[abalon]] dan [[kerang]] [[conch]] membuat mereka menjadi semakin makmur. Mereka mulai dapat mengumpulkan uang untuk membangun rumah sendiri atau menyekolahkan putri-putri mereka ke perguruan tinggi. Namun begitu, putri-putri haenyeo umumnya tidak mau menggantikan peran ibunya karena mereka memilih karier lain seperti bekerja di industri pariwisata atau pindah ke kota-kota besar, sehingga jumlah haenyeo terus menurun drastis. Pada tahun 1950 terdapat sekitar 30.000 orang haenyeo di Jeju dan pada tahun 2003, tinggal 5.650 orang saja, yang sekitar 80%-nya merupakan wanita usia di atas 50 tahun.
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:Korea-Ulsan-Haenyeo-01.jpg|Haenyeo di [[Ulsan]]
Berkas:Korea-Jeju-Haenyeo-02.jpg|Haenyeo menjajakan hasil tangkapan.
Berkas:Korea-Jeju-Haenyeo-04.jpg|Haenyeo di museum di [[Jeju]]
Berkas:Korea-Jeju-Haenyeo-06.jpg|
</gallery>
▲== Pranala luar ==
{{commonscat|Haenyeo}}
{{Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia Korea Selatan}}
▲* {{en}}[https://web.archive.org/web/19990221223054/http://www.geocities.com/TheTropics/3234/haenyo.html Haenyo].
[[Kategori:Budaya Korea]]
[[Kategori:Mahakarya Warisan Budaya Lisan dan Takbenda Manusia]]
[[Kategori:Kata dan frasa Korea]]
|