Soh Lian Tjie: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Azkiyya (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
k clean up
 
(6 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Soh Lian Tjie''' merupakan seorang [[Wartawan|jurnalis]] wanita berdarah [[Tionghoa]] pada masa [[kemerdekaan Indonesia]]. Ia lahir di Makasar 19 Maret 1914.<ref name=":0">{{Cite book|last=co.|first=Magdalene|date=2020|title=Her Story Perempuan Nusantara di Tepi Sejarah|location=Jakarta|publisher=PT Elex Media Komputindo|isbn=978-623-00-2063-6|url-status=live}}</ref> Merupakan anak pertama dari enam belas bersaudara, ayahnya bernama Soh Heen Liong.
 
== Pendidikan ==
Soh Lian Tjie mengenyam pendidikannya di sekolah khusus orang keturunan Tionghoa tepatnya di [[HCS (Hollands Chinese School)]] yang setara dengan sekolah dasar pada saat itu dan [[Meer Uitgebreid Lager Onderwijs|MULO]] (Meer Uitgebreid Lager Onderwijs). Kemudian, ia melanjutkan pendidikannya sebagai guru bahasa Inggris di [[Hollandsche Chineesche School|HCK]] (Hollands Chinese Kweekschool) yang ada di [[Batavia]].<ref name=":0" />
 
Ia pernah bergabung dengan beberapa [[organisasi]], salah satunya yaitu: [[Palang Merah Indonesia|Palang Merah]] dan [[Cina Nu Tse Lien Ho Hwee]] (Organisasi wanita).
 
== Kontribusi ==
Pada 1967, Soh Lian Tjie mengganti nama menjadi Nora Suryanti sebagai nama Indonesianya.
 
Pada 1971, Beliau menjadi salah satu perempuan Tionghoa pertama yang bekerja sebagai [[penerjemah]] dan pengelola [[penerbitan]] ''[[Pantjasila]]'' versi bahasa Inggris dari awal pembentukan [[Departemen Penerangan]] hingga dinyatakan pensiun.<ref name=":0" />
 
Setelah [[pensiun]], Nora Suryanti kerap menulis mengenai [[kebudayaan]] di [[harian Indonesian Observer.]]
 
Beliau juga ikut dalam tim yang menyiapkan [[film]] "Indonesia Indah 1" dan "Indonesia Indah 2", film pertama Teater IMAX "Keong Mas", "Taman Mini Indonesia Indah".
 
== Referensi ==
<references />