Eko Riyadi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(12 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox football biography
{{Football manager infobox
| playername = Eko Riyadi
| fullname = Eko Riyadi
| nickname =
| dateofbirth = {{birth date and age|1968|11|27}}
| cityofbirth = [[Semarang]], [[Jawa Tengah]]
| countryofbirth = [[Indonesia]]
| currentclub = [[PSIS Semarang]]
| position = [[PelatihBek]]
| youthyears = 1984
| youthclubs = [[PSIS Yunior]]|
| years = 1987-19981997
| clubs = [[PSIS Semarang]]
| caps(goals) = ? (?)
| manageryears = 2008 - 2012<br />2013 - 2014<br />
| managerclubs = [[Persitema Temanggung]]<br />[[PSIS Semarang]]<br />
}}
 
Baris 20:
 
== Karier pemain ==
Ketika masih aktif bermain loyalitasnya sangat tinggi, dengan membela [[PSIS Semarang | Mahesa Jenar]] sejak tahun 1987 hingga 1998.
Dia ikut mengantarkan PSIS meraih juara perserikatan 1987 di bawah arahan pelatih [[Sartono Anwar]] . KarirnyaKariernya terus berlanjut hingga musim 1998, setelah kemudian memutuskan gantung sepatu.
 
== Karier pelatih ==
Dengan berbekal menjadikan [[Persitema Temanggung]] menjadi kuda hitam , maka pada tahun 2013 ia mengalahkan nama - nama besar seperti [[Bambang Nurdiansyah]] , [[Sartono Anwar]], dan [[Firmandoyo]] untuk menangani [[PSIS Semarang]].
Selama beberapa tahun menangani [[Persitema Temanggung]], yang berjuang di [[Divisi Satu Liga Indonesia]] pun dibawannya promosi ke [[Divisi Utama Liga Indonesia]]. Bahkan, saat berlaga di [[Divisi Utama Liga Indonesia]], [[Persitema Temanggung]] yang sama sekali tidak diperkuat pemain bintang menjadi tim kuda hitam,dan ia sukses membawa [[Persitema Temanggung]] finis di urutan 5 besar [[Divisi Utama Liga Indonesia]] Grub II yang juga menjadi prestasi terbaik tim berjuluk "Laskar Bambu Runcing" tersebut sampai saat ini. [http://jateng.tribunnews.com/2013/12/10/yoyok-beri-kesempatan-eko-riyadi-sebagai-pelatih-psis]
 
KarirnyaKariernya sebagai pelatih berakhir setelah mendapat sanksi Seumur Hidup tidak boleh terlibat di dalam PersepakbolaanPersepak bolaan Indonesia Profesional setelah kasus Sepak Bola Gajah. [[PSIS Semarang]] yang ia tangani bermain melawan [[PSS Sleman]] dengan rekor 5 gol dalam 7 menit yang kesemua golnya dicetak dengan bunuh diri karena ingin menghindari [[Pusamania Borneo F.C.]] di semi-final.
 
{{Authority control}}
{{pelatih-sb-stub}}
 
[[Kategori:Tokoh dari Kota Semarang]]
[[Kategori:Pemain sepak bola Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Tengah]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
 
 
{{pelatih-sb-stub}}
{{Pemain-sb-stub|Indonesia}}