Kerkhof Peucut: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
+rujukan
k Pranala luar: clean up
 
(8 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 23:
| cremations =
| leases =
| findagraveid = df2671365
| politicalgeo = * [[Johan Harmen Rudolf Köhler]], [[Johannes Ludovicius Jakobus Hubertus Pel]], [[W.B.J.A. Scheepens]]
* [[Johannes Ludovicius Jakobus Hubertus Pel]]
* [[W.B.J.A. Scheepens]]
| footnotes =
| nrhp =
Baris 33 ⟶ 31:
[[Berkas:Peucut_3.JPG|jmpl|Gerbang Kerkoff Peucut|300px]]
 
'''Kerkhof Peucut''' adalah kuburan serdadu [[Belanda]] ([[Koninklijk Nederlandsch-Indische Leger|KNIL]]) yang tewas pada [[Perang Aceh]] dalam rentang tahun 1873 hingga 1904. Pemakaman ini merupakan pemakaman militer belanda terbesar yang berada di luar [[Belanda]] dengan luas mencapai 3,5 hektare.<ref name="peucut"/> Kompleks kuburan militer belanda semacam ini banyak tersebar di wilayah Indonesia, tetapi di Aceh merupakan salah satu komplek kuburan yang paling luas dengan jumlah korban ± 2200 tentara. Kerkhof Peucut ini terletak di pusat kota [[Banda Aceh]], dan sekarang menjadi objek wisata menarik, khususnya bagi wisatawan mancanegara (terutama wisatawan asal Belanda).<ref name="peucut">{{citeCite webnews|url=https://news.detik.com/berita/d-2834627/menengok-kerkoff-peucut-kuburan-serdadu-belanda-bukti-dahsyatnya-perang-aceh |title=Menengok Kerkoff Peucut, Kuburan Serdadu Belanda Bukti Dahsyatnya Perang Aceh |websitework=[[detikComDetik.com|detikcom]] |date=16 Feb 2015|access-date=15 Sept 2020}}</ref>
 
Selain tentara Belanda, tentara [[Koninklijk Nederlandsch-Indische Leger|KNIL]] dari suku Jawa, Batak, Ambon dan pribumi Aceh juga dimakamkan di Kerkhof Peucut ini termasuk juga makam putra [[Iskandar Muda dari Aceh|Sultan Iskandar Muda]], [[Meurah Popok]] yang tewas karena dihukum [[rajam]] oleh ayahandanya karena dituduh [[Zina|berzina]] pada tahun 1636 juga berada disini.<ref>{{cite web|url=https://republika.co.id/berita/selarung/suluh/ontgvj393/dari-rajam-muncullah-ratu|title=Dari Rajam, Muncullah Ratu|website=[[Republika]]|date=03 Apr 2017|access-date=15 Sept 2020}}</ref>
 
== Yayasan Dana Peutjut ==
Pada tahun 1970, seorang pensiunan kolonel KNIL yang berdinas di [[Korps Marechaussee te Voet|Korps Marsose]], Johann Brendgen (1903-1985) melakukan perjalanan untuk pertama kalinya sejak kemerdekaan Indonesia ke Aceh, Ia melihat pemakaman Peucut yang tidak terawat dengan banyak batu nisan yang hancur dan rusak serta hamparan rumputnya yang dijadikan tempat untuk menggembala kambing. Dengan menjalin kerjasama denganbersama pihak berwenang Aceh dan para donatur dari Belanda, Kolonel Brendgen kemudian berinisiatif mendirikan sebuah yayasan yang diberi nama "Yayasan Dana Peutjut" ({{lang-nl|Stichting Peutjut – Fonds}}) yang bertujuan menghimpun dan menyalurkan dana untuk perawatan danserta pemeliharaan pemakaman ini.<ref>{{cite web|url=http://www.peutjut-fonds.nl/geschiedenis/ |title=geschiedenis |access-date=15 Sept 2020|website=peutjut-fonds.nl}}</ref>
 
Pada tahun 2004 Yayasan Dana Peutjut mengucurkan dana ± Rp. 2 miliar<ref name="peucut"/> untuk perbaikan Kerkhof Peucut pasca mengalami kerusakan akibat bencana [[Gempa bumi dan tsunami Samudra Hindia 2004|Tsunami Aceh 2004]].
Baris 50 ⟶ 48:
{{reflist}}
== Pranala luar ==
* [http://http://www.peutjut-fonds.nl Website Yayasan Peucut] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20081028223523/http://http/ |date=2008-10-28 }}
 
{{Commonscat|Kerkoff Peucut}}
{{Pemakaman-stub}}
 
[[Kategori:Makam di Indonesia]]
[[Kategori:Kota Banda Aceh]]
[[Kategori:Sejarah Aceh]]
 
 
{{Pemakaman-stub}}