Chuang Guandong: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k →Referensi: clean up |
||
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Long White Mountain - p235 - Interior of an inn.png|
'''''Chuang Guandong''''' ({{zh|t=闖關東|s=闯关东|p=Chuǎng Guāndōng}}, secara harfiah berarti "Menuju [[Manchuria|Guandong]]"; ''Guandong'' merupakan nama lama [[Manchuria]]) adalah istilah yang mendeskripsikan perpindahan orang-orang [[Suku Han|Han]] (terutama dari [[Semenanjung Shandong]] dan [[Provinsi Zhili]]) ke wilayah [[Manchuria]] dalam jangka waktu seratus tahun semenjak pertengahan abad ke-19. Sebelumnya, wilayah ini dianggap berada di luar daratan Tiongkok, tetapi kadang-kadang berada di bawah kendali langsung atau pengaruh tidak langsung dinasti-dinasti Tiongkok. Selama dua abad pertama [[Dinasti Qing]], Manchuria merupakan tanah air tradisional orang-orang [[Manchu]] dan orang-orang Han tidak diperbolehkan masuk. Namun, akibat sedikitnya penduduk di wilayah ini, [[Kekaisaran Rusia|Rusia]] dapat [[Aneksasi Amur|mencaplok]] wilayah "[[Manchuria Luar]]" (wilayah di sebelah utara [[Sungai Amur]] dan di sebelah timur [[Ussuri]]) berdasarkan [[Traktat Aigun]] pada tahun 1858 dan [[Konvensi Peking]] pada tahun 1860. Oleh sebab itu, pemerintah Qing mulai mengubah kebijakannya dan mendorong petani miskin dari Provinsi Zhili untuk pindah ke Manchuria. Jumlah pendatang Han yang memasuki Manchuria secara keseluruhan tidak dapat dihitung secara pasti karena banyaknya cara untuk masuk dan kurangnya statistik resmi pada saat itu. Meskipun begitu, berdasarkan laporan [[Layanan Cukai Maritim Tionghoa]] dan [[Jalur Kereta Api Manchuria Selatan]], sejarawan modern Thomas Gottschang dan Diana Lary memperkirakan bahwa pada periode 1891-1942 terdapat 25,4 juta orang yang datang dari sebelah selatan [[Tembok Besar Tiongkok|Tembok Besar]] ke Manchuria, sementara 16,7 juta kembali dari Manchuria. Maka terdapat pertambahan penduduk sebesar 8.7 juta jiwa dalam waktu lima puluh tahun,<ref>{{harvnb|Reardon-Anderson|2005|p=98}}</ref> sehingga skalanya dapat dibandingkan dengan perluasan wilayah Amerika Serikat ke barat, perluasan wilayah [[Rusia]] ke [[Siberia]], dan (dalam skala yang lebih kecil) perpindahan orang-orang Jepang ke [[Hokkaido]]. Kini, wilayah Manchuria disebut [[Tiongkok Timur Laut]] dan mayoritas terdiri dari orang-orang Han.
Baris 6:
== Referensi ==
* [http://economy.guoxue.com/print.php/5841 Studi Singkat Gelombang Imigrasi "Ch'uang Kuantung"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080630011113/http://economy.guoxue.com/print.php/5841 |date=2008-06-30 }} (bahasa Tionghoa)
* [http://www.chinahistoryforum.com/index.php?showtopic=9792&st=15&start=15 Migrasi Etnis Han ke Tiongkok Timur Laut]
* {{cite journal|jstor=3985584|url=http://www.jstor.org/stable/3985584|title=Land Use and Society in Manchuria and Inner Mongolia during the Qing Dynasty|last=Reardon-Anderson|first=James|date=Oct 2000|volume= 5|number=No. 4|journal=Environmental History|pages=503–530|publisher=Forest History Society and American Society for Environmental History}}
Baris 27:
* {{cite journal |last= Scharping |first= Thomas |last2= |first2= |date= 1998 |title= Minorities, Majorities and National Expansion: The History and Politics of Population Development in Manchuria 1610-1993 |url= http://www.phil-fak.uni-koeln.de/fileadmin/chinastudien/papers/No_1998-1.pdf |journal=Cologne China Studies Online – Working Papers on Chinese Politics, Economy and Society (Kölner China-Studien Online – Arbeitspapiere zu Politik, Wirtschaft und Gesellschaft Chinas) |publisher=Modern China Studies, Chair for Politics, Economy and Society of Modern China, at the University of Cologne |volume= |issue= 1 |pages= |doi= |accessdate=14 August 2014}}
{{Topik Dinasti Qing}}
{{sejarah-stub}}▼
[[Kategori:Sejarah Manchuria]]
[[Kategori:Sejarah Tiongkok]]
▲{{sejarah-stub}}
|