(9 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 23:
|issues=
}}
'''Santo Sabas''' (439-532) adalah seorang [[rahib]] yang mendirikan sebuah [[laura (tempat berdoa)]] yang terkenal, di antara [[Yerusalem]] dan [[Laut Mati]].<ref name="Heuken"></ref><ref name="Snyder">{{id}}Bernadette McCarver Snyder. 2001. ''115 Kisah Santo-Santa yang Mengasyikkan''. Yogyakarta: Kanisius. Hal. 119.</ref> Sabas memiliki masa kecil yang kurang bahagia.<ref name="Snyder"></ref> Ayah Sabas adalah seorang [[tentara]] yang bertugas di [[Mesir]] untuk jangka waktu yang lama sehingga Sabas dititipkan di rumah paman dan bibinya.<ref name="Snyder"></ref> Bibinya sering berbuat kasar padanya sehingga ia lari dari rumah dan hidup dengan pamannya yang lain.<ref name="Snyder"></ref> Kemudian kedua pamannya itu memperebutkan [[hak asuh]] Sabas, bahkan hingga ke pengadilan, karena menginginkan [[uang]] kiriman dari ayah Sabas.<ref name="Snyder"></ref> Akhirnya, Sabas pergi dari rumah lagi dan pergi ke sebuah [[biara]]. Ia hidup di situ selama 10 tahun.<ref name="Snyder"></ref>
Kemudian Sabab mengembara ke Yerusalem dan tinggal di biara lain.<ref name="Snyder"></ref> Ia mendirikan laura yang terletak di sebuah tempat terpencil di antara Yerusalem dan Laut Mati.<ref name="Snyder"></ref> Laura yang ia dirikan menjadi terkenal dan dikunjungi banyak orang.<ref name="Heuken">A. Heuken. 1985. ''Ensiklopedi Orang Kudus''. Jakarta: Yayasan Cipta Loka Caraka. Hal. 270-271</ref>