Kopi owa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pinerineks (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
 
(7 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Silvery Gibbon (Hylobates moloch).jpg|jmpl|Owa Jawa]]
'''Kopi owa''' atau '''kopi Soko KembangSokokembang''' adalah kopi yang berasal dari Dusun Soko KembangSokokembang, Desa Kayupuring, [[Petungkriono, Pekalongan|Kecamatan Petungkriono, Kabupaten Pekalongan]]. Kopi owa tumbuh liar di hutan SokoSokokembang, hutan tropis dataran Kembangrendah, yang masih bagian dari dataran tinggipegunungan Dieng bagian barat, pada ketinggian 900250–900 m 1600mdpldpl. Kopi owa umumnya adalah [[robusta]], tetapi [[arabika]] dan [[Kopi liberika|ekselsaexcelsa]] juga terdapat di perkebunan ini. Karena tumbuh liar tanpa pupuk atau punataupun pestisida, kopi ini tergolong kopi organik.<ref name=":0">{{Cite web|url=http://discoverpekalongan.com/id/mengasuh-kopi-bersama-owa-jawa/|title=Mengasuh Kopi Bersama Owa Jawa|language=id-ID|access-date=2019-07-28|archive-date=2019-07-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20190728175525/http://discoverpekalongan.com/id/mengasuh-kopi-bersama-owa-jawa/|dead-url=yes}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://belalangcerewet.com/2017/09/22/harum-nikmat-kopi-owa-kopi-liar-dari-paru-paru-jawa/|title=Harum Nikmat Kopi Owa, Kopi Liar dari Paru-paru Jawa|last=Aswan|first=Rudi G.|date=2017-09-22|website=BLOG BELALANG CEREWET|language=en|access-date=2019-07-28}}</ref>
 
Kopi owa erat kaitannya dengan pelestarian satwa [[owa jawa]] dan kehidupan masyarakat setempat. Tanaman kopi yang tumbuh liar di hutan (sebagian juga kemudian dibudidayakan dalam skala kecil) dipanen dan diolah secara tradisional oleh masyarakat yang juga turut mempertahankan fungsi hutan sebagai habitat owa jawa. Produksinya pun menjadi terbatas. Masyarakat dan swasta dicegah membuka lahan perkopian baru. Meskipun demikian, pebisnis kopi mulai tertarik untuk mengembangkan kebun kopi baru yang berpotensi mengancam habitat owa jawa.<ref>{{Cite web|url=https://www.minumkopi.com/kopi-untuk-kelestarian-owa-jawa-di-petungkriyono/|title=Kopi untuk Kelestarian Owa Jawa di Petungkriyono|last=Fitri|first=Vivi Khasanatul|date=2015-03-09|website=Minum Kopi|language=en-GB|access-date=2019-07-28|archive-date=2019-07-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20190728180043/https://www.minumkopi.com/kopi-untuk-kelestarian-owa-jawa-di-petungkriyono/|dead-url=yes}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://kabar24.bisnis.com/read/20170416/79/645443/tasuri-selamatkan-owa-sokokembang-dengan-kopi-hutan|title=Tasuri, Selamatkan Owa Sokokembang Dengan Kopi Hutan {{!}} Kabar24|website=Bisnis.com|access-date=2019-07-28}}</ref>
 
Kopi owa dikelola oleh kelompok konservasi [[SwaraOwa]] dan sebagian keuntungan yang diperoleh dipergunakan untuk kemaslahatan alam dan owa jawa.<ref>{{Cite web|url=https://swaraowa.comorg/about-us/|title=About us {{!}} SwaraOwa|language=en-US|access-date=2019-07-28|archive-date=2019-07-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20190728175529/https://swaraowa.org/about-us/|dead-url=yes}}</ref>
 
== Sejarah ==
Orang Belanda memilih kawasan ini sebagai perkebunan kopi. Namun, perkebunan kopi ini kemudian ditinggalkan pemiliknya. Tanaman kopi lantas berbaur dengan flora dan fauna di kawasan hutan lindung. Walhasil, hutan Soko KembangSokoKembang yang membentang sejauh 6.000 hektar ini memiliki kebun kopi liar di bawah pohon-pohon tinggi.<ref name=":0" />
 
== Catatan kaki ==
Baris 14:
{{Kopi di Indonesia}}
 
[[Kategori:Kopi di Indonesia|owa]]