Kudeta Guatemala 1954: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
 
(31 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 14:
| commander1 = [[Jacobo Árbenz]]<br/>[[Carlos Enrique Díaz de León|Carlos Enrique Díaz]]
| commander2 = [[Carlos Castillo Armas]]<br>[[Dwight D. Eisenhower]]<br>[[Allen Dulles]]}}
[[Berkas:President Eisenhower and John Foster Dulles in 1956.jpg|jmpl|size=300px305px|ka|Presiden AS [[Dwight D. Eisenhower]] dan SekretarisMenteri NegaraLuar Negeri [[John Foster Dulles]], pendukung kudeta Guatemala 1954 yang berhasil mendirikan kediktatoran sayap kanan]]
{{Perubahan rezim yang melibatkan Amerika Serikat}}
 
'''Kudeta Guatemala 1954''' adalah sebuah operasi yang dilakukandilancarkan oleh [[Central Intelligence Agency]] (CIA) AS yang berhasil melengserkan Presiden Guatemala yang terpilih secara demokratis, [[Jacobo Árbenz]], dan mengakhiri [[Revolusi Guatemala]] 1944–54.{{sfn|Gleijeses|1991|pp=1–5}} Kudeta yang diberi kodesandi '''Operasi PBSUCCESS''' ini mengusung kediktatoran militer [[Carlos Castillo Armas]], penguasa otoriter bekingan AS pertama di Guatemala.
 
Revolusi Guatemala dimulai pada tahun 1944, saat sebuah pemberontakan rakyat berhasil melengserkan penguasa otoriter [[Jorge Ubico]] dan mengangkat [[Juan José Arévalo]] melalui [[pemilihan presiden Guatemala 1944|pemilihan demokratis pertama]] di Guatemala. Presiden baru tersebut memperkenalkan [[upah minimum]] dan [[hak suara universal]], yang membuatmengubah Guatemala menjadi negara [[demokrasi liberal]]. Arévalo digantikan oleh Árbenz pada tahun 1951, yang mengeluarkanmelancarkan [[Dekrit 900|reformasi lahan]] populer yang memberikan properti bagikepada para petani tak berlahan.{{sfn|Handy|1994|p=4}} Revolusi Guatemala dibencitidak disukai oleh pemerintah Amerika Serikat, [[hubungan Amerika Latin dengan Amerika Serikat#1940an–1960an:]] Perang Dingin(AS), dan doktrin "pertahanan hemisferik"|karena konteks]] [[Perang Dingin]] membuat negaraAS tersebutcuriga dicapbahwa Guatemala telah disusupi oleh unsur-unsur [[komunisme|komunis]]. Pandangan tersebut berkembangsemakin menguat setelah Árbenz berkuasa dan melegalisasikanmelegalkan [[Partai Buruh Guatemala|Partai Komunis]]. [[United Fruit Company]] (UFC) yang merupakan bisnis berlaba tinggi dirugikan oleh penghapusan praktik buruh eksploitatif di Guatemala, sehingga mereka juga membencimenentang revolusi dan melancarkan lobi-lobi untuk membujuk pemerintah AS untuk melengserkan pemerintahan Guatemala. Presiden AS [[Harry Truman]] mencanangkan [[Operasi PBFORTUNE]] untuk melengserkan Árbenz pada tahun 1952; meskipun operasi tersebut dengan segera ditiadakandihentikan, operasi tersebutini diteruskankemudian digantikan oleh PBSUCCESS.
 
[[Dwight D. Eisenhower]] terpilih menjadi Presiden AS pada tahun 1952, dan menjanjikan tindakan keras [[anti-komunisme|terhadap komunisme]]; hubungan antara anggota-anggota staffstaf Eisenhower, ([[John Foster Dulles]] dan [[Allen Dulles]],) dengan UFC membuatjuga menjadi faktor yang mendorong mereka untuk bertindak menentang pemerintahan Guatemala. Selain itu, pemerintah AS membuat kesimpulan yang berlebihan mengenai pengaruh komunisme di Guatemala dari keberadaan sejumlah kecil orang-orang yang berhaluan komunis di kalangan penasehatpenasihat Árbenz. Eisenhower memerintahkan CIA untuk mengadakan Operasi PBSUCCESS pada Agustus 1953. CIA mempersenjatai, mendanai dan melatih 480 tentara pimpinan [[Carlos Castillo Armas]]. Kudeta didahului oleh upaya AS untuk mengkritik dan mengisolasi Guatemala secara internasional. Pasukan Castillo Armas menyerbu Guatemala pada tanggal 18 Juni 1954 yangdan didukung oleh kampanye besar-besaran dari [[perang psikologi]] besar-besaran, termasuk sebuah stasiun radio yang menyiarkan propaganda anti-pemerintah dan laporan kejadian militer yang mendukung para pemberontak yang dibuat seolah seperti berita sungguhan, serta serangan-serangan bom terhadap [[Kota Guatemala]] dan blokade laut terhadap Guatemala. Pasukan yang menyerbu Guatemala kurang berhasil dan sebagian besar serangannya berhasildapat dipatahkan. Namun, perang psikologi dan kemungkinan serangan AS telah mengintimidasi [[Militer Guatemala]], yang kemudian menolak untuk bertempur. Árbenz sempat mencoba mempersenjatai warga sipil, tetapi tidak berhasil, dan ia akhirnya mengundurkan diri pada 27 Juni. Castillo Armas menjadi presiden sepuluh hari kemudian setelah perundingan di [[San Salvador]].
 
Disebut sebagai pukulan maut terhadap demokrasi di Guatemala, kudeta ini menuai banyak kritikan di mancanegara, dan berkontribusi terhadap [[Anti-Amerikanisme#Amerika Latin|sentimen anti-AS di Amerika Latin]]. BerupayaDalam upaya untuk membenarkan kudeta, CIA meluncurkan [[Operasi PBHISTORY]], yang mencoba mencari bukti pengaruh [[Uni Soviet|Soviet]] di Guatemala padadari dokumen-dokumen dariyang eradikeluarkan pada masa Árbenz:. Namun, upaya tersebut gagalmengalami kegagalan. Sementara itu, Castillo Armas dengan cepatsegera memperoleh kekuasaan diktatorial, melarang partai-partai oposisi, memenjarakan dan menyiksa lawan-lawan politik, dan membatalkan reformasi-reformasi sosial yang telah dicanangkan sebelumnya. Setelah itu, terjadilah [[Perang Saudara Guatemala|perang saudara]] selama hampir empat dasawarsa, ketika para gerilyawan sayap kiri bertempur melawan rezim otoriter bekinganyang didukung oleh AS. Rezim tersebut melakukan berbagai kejahatan, termasuk [[genosida Guatemala|genosida terhadap suku bangsa Maya]].
 
== Latar belakang sejarah ==
Baris 39:
[[Berkas:InterinoWstradaCabrera1898.jpeg|jmpl|lurus|Manuel Estrada Cabrera, Presiden Guatemala dari tahun 1898 hingga 1920, memberikan beberapa konsesi kepada [[United Fruit Company]].]]
 
Setelah menguatnya [[sejarah kopi|permintaan kopi global]] pada akhir abad ke-19, pemerintah Guatemala memberikan konsesi terhadap para pemilik perkebunan. Mereka mengesahkan undang-undang yang meniadakan kepemilikan lahan komunal [[penduduk asli benua Amerika#Guatemala|penduduk asli]] dan membolehkan [[produksi kopi di Guatemala|para penanam kopi]] untuk membelinya.{{sfn|Forster|2001|pp=12–15}}{{sfn|Gleijeses|1991|pp=10–11}} [[Manuel Estrada Cabrera]], Presiden Guatemala dari 1898 sampai 1920, adalah salah satu dari beberapa penguasa yang membuat konsesi-konsesi besar kepada perusahaan-perusahaan asing, termasuk [[United Fruit Company]] (UFC).{{sfn|Chapman|2007|p=83}} Dibentuk pada tahun 1899 oleh penggabungan dua perusahaan AS besar,{{sfn|Immerman|1982|pp=68–70}} perusahaan baru tersebut memiliki lahan yang luas di sepanjang Amerika Tengah, dan di Guatemala mengendalikan [[transportasi kereta api di Guatemala|jalur kereta api]], dermaga, dan sistem komunikasi.{{sfn|Schlesinger|Kinzer|1999|pp=65–68}}{{sfn|LaFeber|1993|pp=76–77}} Pada tahun 1900, perusahaan tersebut menjadi eksportir pisang terbesar di dunia,{{sfn|Immerman|1982|pp=68–72}} dan memiliki monopoli atas [[produksi pisang di Karibia|perdagangan pisang]] Guatemala.{{sfn|LaFeber|1993|pp=76–77}} Sejarawan [[William Blum]] menyebut peran UFC di Guatemala sebagai sebuah "[[negara dalam negara]]".{{sfn|Blum|2003|p=75}} Pemerintah AS juga sangat terlibat dengan negara Guatemala di bawah kepemimpinan Cabrera; AS seringkalisering kali memaksakan kebijakan-kebijakan keuangan dan memastikan agar perusahaan-perusahaan Amerika memperoleh hak eksklusif.{{sfn|LaFeber|1993|p=77}} Saat Cabrera lengser pada tahun 1920, AS mengirim sebuah pasukan bersenjata untuk memastikan agar presidennya masih bersahabat dengannya.{{sfn|Streeter|2000|pp=10–11}}
 
Khawatir akan pemberontakan rakyat setelah ketegangan yang dipicu oleh [[Depresi Besar]], para tuan tanah kaya Guatemala memberikan dukungan mereka kepada [[Jorge Ubico]], yang memenangkan sebuah [[pemilihan umum Guatemala 1931|pemilu tanpa pesaing pada tahun 1931]].{{sfn|Forster|2001|pp=12–15}}{{sfn|Gleijeses|1991|pp=10–11}}{{sfn|Streeter|2000|pp=10–11}} Rezim Ubico menjadi salah satu yang paling menindas di kawasan tersebut. Ia menghapuskan [[pekerjaan utang|ganti rugi utang dengan dijadikan tenaga kerja]] (''debt peonage''), menggantikannya dengan sebuah hukum bagi kaum [[gelandangan]] yang menyatakan bahwa seluruh orang tak berlahan dari kelas buruh perlu menjadi [[buruh paksa]] minimal 100 hari setahun. Ia memerintahkan para tuan tanah untuk mengambil tindakan apapun yang mereka inginkan terhadap para buruh mereka, termasuk [[hukuman mati di Guatemala|hukuman mati]].{{sfn|Forster|2001|p=29}}{{sfn|Gleijeses|1991|p=13}}{{sfn|Streeter|2000|pp=11–12}} Ubico adalah pengagum para pemimpin [[fasisme|fasis]] Eropa seperti [[Benito Mussolini]] dan [[Adolf Hitler]], namun harus [[hubungan Amerika Serikat dengan Guatemala|bersekutu dengan AS]] untuk alasan geopolitik,{{sfn|LaFeber|1993|p=79}} dan meraih dukungan yang besar dari AS sepanjang masa jabatannya.{{sfn|Streeter|2000|pp=11–12}} Ia sangat [[anti-komunisme|anti-komunis]] dan memadamkan beberapa pemberontakan petani dengan penahanan dan pembantaian.{{sfn|Streeter|2000|pp=11–12}}{{sfn|Immerman|1982|pp=34–37}}{{sfn|Cullather|2006|pp=9–10}}
Baris 53:
 
=== Kepresidenan Árbenz dan reformasi lahan ===
[[Berkas:Guatearbenz0870.JPG|jmpl|lurus|Sebuah lukisan dinding yang merayakan Presiden Árbenz dan [[Dekrit 900|reformasi agrarianya]], yang menguntungkan 500.000 orang.]]
 
{{Further information|Dekrit 900}}
 
[[Pemilihan presiden Guatemala 1950|PemilihanPemilu tahun 1950]] yang sebagian besar bebasberhasil dimenangkan oleh Árbenz,{{sfn|Gleijeses|1991|pp=73–84}} dan mewakilimerupakan peralihan kekuasaan pertama di antara paradua pemimpin yang terpilih secara demokratis di Guatemala.{{sfn|Castañeda|2005|p=91}} Árbenz memiliki hubungan pribadi dengan beberapa anggota komunis PGT, yang dilegalkan pada masa pemerintahannya,{{sfn|Gleijeses|1991|pp=73–84}} dan sejumlah anggota PGT berperan dalam pembuatan kebijakan-kebijakan presiden baru tersebut.{{sfn|Gleijeses|1991|pp=134–148}}{{sfn|Immerman|1982|pp=61–67}} Meskipun demikian, Árbenz tak berniat mengubah Guatemala menjadi [[negara komunis]], dan sebagai gantinya memilih pendekatan [[kapitalisme|kapitalis]] moderat.{{sfn|Streeter|2000|pp=18–19}}{{sfn|Figueroa Ibarra|2006|p=397}} PGT juga telah berkomitmen untuk mengikuti kerangka hukum yang ada untuk mencapai tujuan-tujuannya untuk mengemansipasikan kaum petani dari [[feodalisme]] dan meningkatkan hak-hak buruh.{{sfn|Figueroa Ibarra|2006|pp=397–398}} Bagian paling penting dari kebijakan Árbenz adalah UU reformasi agrarianya.{{sfn|Immerman|1982|pp=64–67}} Árbenz merumuskan UU tersebut sendiri,{{sfn|Gleijeses|1991|pp=144–146}} setelah memperoleh nasihat ahli ekonomi dari berbagai wilayah di Amerika Latin.{{sfn|Immerman|1982|pp=64–67}} Fokus hukum tersebut adalah penyerahan lahan yang tidak digarap dari para tuan tanah besar kepada para buruh miskin, yang kemudian akan menjadikan kebun-kebun tersebut sebagai milik mereka sendiri.{{sfn|Immerman|1982|pp=64–67}}
 
Judul resmi dari UU reformasi agraria tersebut adalah [[Dekret 900]]. Dekret ini menyita semua lahan yang tidak digarap dari lahan yang luasnya lebih dari 673 are (272 ha). Jika lahannya seluas antara 224 are (91 ha) hingga 672 are (272 ha), lahan yang tidak digarap hanya akan disita jika lahan yang digunakan luasnya kurang dari dua pertiga lahan secara keseluruhan. Para pemiliknya diberikan kompensasi dengan surat utang pemerintah dengan nilai yang setara dengan lahan yang disita. Nilai dari lahan itu sendiri diperoleh dari nilai yang dideklarasikan oleh pemiliknya dalam laporan pajak mereka pada tahun 1952. Dari sekitar 350.000 kepemilikan lahan swasta, hanya 1.710 yang terkena dampak penyitaan. Hukum tersebut diberlakukan dengan cepat, yang mengakibatkan penyitaan lahan secara sembarangan. Terdapat juga beberapa kekerasan, yang ditujukan kepada para tuan tanah, serta kepada kaum petani yang memiliki lahan kecil.{{sfn|Gleijeses|1991|pp=149–164}}
Baris 68:
[[Berkas:1920UnitedFruitCompanyEntrance.jpg|jmpl|lurus|Gedung yang sebelumnya menjadi markas besar United Fruit Company di [[New Orleans]]. Perusahaan tersebut memainkan peran penting dalam mengadakan kudeta tahun 1954.]]
 
Pada 1950, laba tahunan United Fruit Company berjumlah 65 juta dolar AS,{{efn|{{Inflation|US|65000000|1950|fmt=eq|r=-6}}}} dua kali lipat lebih besar ketimbang pendapatan pemerintah Guatemala.{{sfn|Immerman|1982|pp=73–76}} Perusahaan tersebut juga menguasai [[Puerto Barrios]], satu-satunya pelabuhan Guatemala di [[Samudera Atlantik]], sehingga perusahaan tersebut memperoleh keuntungan dari lalu lintas barang yang melewati pelabuhan tersebut.{{sfn|Schlesinger|Kinzer|1999|pp=67–71}} Karena namanya sudah lama terkait dengan pemerintahan Ubico, para revolusioner Guatemala memandang UFC sebagai penghambat kemajuan setelah tahun 1944. Citra tersebut diperparah dengan kebijakan-kebijakan diskriminatif perusahaan tersebut terhadap [[orang kulit berwarna|para buruh kulit berwarna]].{{sfn|Immerman|1982|pp=73–76}}{{sfn|Schlesinger|Kinzer|1999|p=71}} Akibat besarnya perusahaan tersebut, reformasi pemerintahan Arévalo lebih berdampak terhadap UFC daripada perusahaan-perusahaan lainnya. Contohnya, hukum tenaga kerja yang baru memungkinkan para buruh UFC untuk mogok kerja jika tuntutan upah yang lebih tinggi dan keamanan kerja tidak dikabulkan. Perusahaan tersebut merasa telah menjadi sasaran khusus reformasi-reformasi tersebut, dan menolak bernegosiasi dengan sejumlah pemogok kerja, meskipun seringkalisering kali melanggar hukum-hukum baru.{{sfn|Immerman|1982|pp=75–82}} Permasalahan perusahaan tersebut semakin diperparah oleh pengesahan Dekret 900 pada 1952. Dari 550.000 are (220.000 ha) lahan yang dimiliki perusahaan tersebut, hanya 15 persen yang digarap; sisanya tidak, dan kemudian masuk ke dalam cakupan hukum reformasi pertanian.{{sfn|Immerman|1982|pp=75–82}}
 
UFC menanggapinya dengan melakukan [[lobi-lobi]] intensif terhadap pemerintah AS; beberapa [[Kongres Amerika Serikat|anggota Kongres]] mengkritik pemerintah Guatemala karena tidak melindungi kepentingan perusahaan tersebut. Pemerintah Guatemala menanggapinya dengan menyatakan bahwa perusahaan tersebut adalah penghambat utama kemajuan di negara tersebut. Sejarawan Amerika mengamati bahwa "[bagi] masyarakat Guatemala tampaknya negara mereka telah dieksploitasi tanpa belas kasihan oleh kepentingan-kepentingan asing yang memperoleh laba tinggi tanpa membuat kontribusi apapun terhadap kesejahteraan negara tersebut".{{sfn|Schlesinger|Kinzer|1999|pp=72–77}} Pada tahun 1953, 200.000 are (81.000 ha) lahan yang tidak digarap disita oleh pemerintah, yang menawarkan kompensasi kepada perusahaan tersebut dengan nilai 2,99 dolar AS per are (7,39 dolar AS per hektar),{{efn|{{Inflation|US|7.39|1953|fmt=eq|r=2}}}} dua kali lipat dari yang perusahaan tersebut bayarkan saat mereka membeli properti tersebut.{{sfn|Schlesinger|Kinzer|1999|pp=72–77}} Penyitaan lebih lanjut dilakukan tidak lama sesudahnya, sehingga luas lahan yang disita mencapai 400.000 are (160.000 ha); pemerintah menawarkan kompensasi kepada perusahaan tersebut dengan nilai yang dilaporkan oleh UFC untuk keperluan pajak.{{sfn|Immerman|1982|pp=75–82}} Perusahaan tersebut sebelumnya telah melaporkan lahan dengan nilai yang lebih rendah dari yang semestinya, sehingga mereka tidak senang dengan kompensasi yang diperoleh dan lalu melanjutkan lobi-lobi di Washington, terutama melalui [[Sekretaris Negara AS]] [[John Foster Dulles]], yang berhubungan dekat dengan perusahaan tersebut.{{sfn|Schlesinger|Kinzer|1999|pp=72–77}}
Baris 88:
=== Pemerintahan Eisenhower ===
[[Berkas:CIA-Arbenz-overthrow-FOIA-documents-1of5.gif|jmpl|upright=1.1|Sebuah memorandum pada Juni 1954 yang mendeskripsikan bagaimana CIA menggunakan paramiliter untuk menjatuhkan Presiden Jacobo Árbenz.]]
Selama kampanye kepresidenannya yang sukses, Dwight Eisenhower berkomitmen untuk melancarkan kebijakan anti-komunis yang lebih pro-aktif dan ia juga berjanji akan memukul mundur komunisme ketimbang sekadar membatasinya. Di tengah atmosfer [[McCarthyisme]] yang semakin menguat dalam lingkaran pemerintahan, Eisenhower lebih bersedia ketimbang Truman untuk menggunakan CIA untuk melengserkan pemerintahan-pemerintahan yang tak disukai oleh AS.{{sfn|Schlesinger|Kinzer|1999|pp=100–101}}{{sfn|Gleijeses|1991|p=234}} Meskipun PBFORTUNE telah dibatalkan dengan cepat, ketegangan antara AS dan Guatemala masih berlanjut, khususnya setelah partai komunis PGT dilegalkan dan masuk ke dalam koalisi pemerintahan untuk pemilu Januari 1953.{{sfn|Gleijeses|1991|p=231}} Artikel-artikel yang diterbitkan dalam pers AS sering seringkalisering kali menunjukkan kecenderungan untuk melihat pengaruh komunis di negara tersebut; contohnya, sebuah artikel ''[[The New York Times|New York Times]]'' tentang kunjungan penyair Chili [[Pablo Neruda]] ke Guatemala menyoroti kepercayaan komunisnya, namun menghiraukan reputasinya sebagai penyair terbesar yang masih hidup di Amerika Latin.{{sfn|Immerman|1982|p=96}}
 
Beberapa figur dalam pemerintahan Eisenhower, termasuk Sekretaris Negara John Foster Dulles dan saudaranya Direktur CIA [[Allen Dulles]], memiliki hubungan dekat dengan United Fruit Company. Kakak beradik Dulles telah bekerja untuk firma hukum [[Sullivan & Cromwell]], dan pada masa tugasnya telah membuat beberapa kesepakatan untuk UFC. Sekretaris Negara Tingkat Rendah [[Walter Bedell Smith]] kemudian menjadi direktur perusahaan tersebut, sementara istri direktur hubungan masyarakat UFC menjadi asisten pribadi Eisenhower. Akibat hubungan pribadi tersebut, pemerintahan Eisenhower cenderung menyalahartikan kepentingan UFC sebagai kepentingan keamanan nasional AS, sehingga mereka menjadi semakin bersedia untuk menggulingkan pemerintahan Guatemala.{{sfn|Schlesinger|Kinzer|1999|pp=106–107}}{{sfn|Immerman|1982|pp=122–127}} Keberhasilan [[kudeta Iran 1953|operasi CIA tahun 1953]] yang melengserkan Perdana Menteri Iran yang terpilih secara demokratis juga memperkuat kepercayaan Eisenhower dalam memakai agensi tersebut untuk memberlakukan perubahan politik di luar negeri.{{sfn|Schlesinger|Kinzer|1999|pp=100–101}}
Baris 119:
Pasukan Castillo Armas yang berjumlah 480 orang terbagi menjadi empat tim, masing-masing terdiri dari 60 sampai 198 orang. Pada tanggal 15 Juni 1954, empat tim tersebut meninggalkan pangkalan mereka di Honduras dan [[El Salvador]], dan ditempatkan di berbagai kota tepat di luar perbatasan Guatemala. Pasukan terbesarnya menyerang kota pelabuhan Atlantik, Puerto Barrios, sementara yang lainnya menyerang kota-kota kecil [[Esquipulas]], [[Jutiapa]], dan [[Zacapa]].{{sfn|Cullather|2006|pp=87–89}} Rencana invasi tersebut langsung menghadapi kesulitan; 60 pasukan ditangkap oleh kepolisian El Salvador sebelum mencapai perbatasan.{{sfn|Cullather|2006|pp=87–89}} Pada pukul 8:20 tanggal 18 Juni 1954, Castillo Armas memimpin pasukannya melintasi perbatasan. Pesawat-pesawat Castillo Armas terbang di atas sebuah pawai pro-pemerintahan di ibu kota.{{sfn|Cullather|2006|pp=87–89}} Castillo Armas menuntut agar Árbenz menyerah.{{sfn|Immerman|1982|p=161}} Invasi tersebut menimbulkan kepanikan besar di ibu kota, yang dengan cepat mereda karena para pemberontak gagal untuk melakukan tindakan yang signifikan. Dikarenakan menipisnya persediaan dan kurangnya transportasi, pasukan Castillo Armas membutuhkan waktu berhari-hari untuk mencapai sasaran-sasaran mereka, walaupun pesawat-pesawat mereka meledakkan sebuah jembatan pada tanggal 19 Juni.{{sfn|Cullather|2006|pp=87–89}}
 
Saat para pemberontak mencapai sasaran-sasaran mereka, mereka menghadapi hambatan-hambatan lainnya. Pasukan 122 orang yang menyerang Zacapa ditangkap dan dikalahkan oleh sebuah garnisun yang terdiri dari 30 prajurit Guatemala, dengan hanya 30 pemberontak yang melarikan diri dari kematian atau penangkapan.{{sfn|Cullather|2006|pp=90–93}} Pasukan yang menyerang Puerto Barrios dibekuk oleh kepolisian dan buruh-buruh galangan kapal bersenjata, sehingga beberapa pemberontak melarikan diri ke Honduras. Dalam upaya untuk meraih momentum, pesawat-pesawat pemberontak mencoba melancarkan serangan-serangan udara di ibukotaibu kota.{{sfn|Cullather|2006|pp=90–93}} Serangan-serangan tersebut menyebabkan kerusakan material yang kecil, namun memiliki dampak psikologis yang signifikan dan membuat beberapa warga sipil meyakini bahwa pasukan invasi lebih kuat ketimbang yang sebenarnya. Para pengebom pemberontak harus terbang dari ibu kota Nikaragua, [[Managua]]; akibatnya, mereka memiliki kapasitas muatan yang terbatas. Sebagian besar dari pesawat tersebut memakai dinamit atau [[bom Molotov]] sebagai pengganti bom, dengan tujuan untuk menghasilkan ledakan dengan kapasitas muatan yang lebih rendah.{{sfn|Immerman|1982|pp=166–167}} Pesawat-pesawat tersebut menyasar tempat penyimpanan amunisi, lapangan untuk parade, dan sasaran-sasaran lain yang terlihat.
 
Pada pagi tanggal 27 Juni 1954, sebuah pesawat [[Lockheed P-38 Lightning#Varian|Lockheed P-38M Lightning]] dari CIA menyerang [[Puerto San José]] dan menjatuhkan bom-bom [[napalm]] di atas kapal kargo Inggris, {{SS|Springfjord}}, yang dicarter kepada perusahaan AS [[W. R. Grace and Company#Perkapalan|W.R. Grace and Company Line]], dan berisi kopi dan kapas Guatemala.{{sfn|Gordon|1971}} Insiden tersebut membuat CIA harus mengeluarkan uang sebesar satu juta dolar AS sebagai bentuk ganti rugi.{{efn|{{Inflation|US|1000000|1954|fmt=eq|r=-5}}}}{{sfn|Immerman|1982|pp=166–167}} Pada tanggal 22 Juni, pesawat pemberontak lainnya mengebom kota Honduras [[San Pedro de Copán]]; John Dulles mengklaim bahwa serangan tersebut dilakukan oleh angkatan udara Guatemala, sehingga ia dapat menghindari dampak diplomatik.{{sfn|Gleijeses|1991|p=340}} Sejumlah pesawat pengebom yang dimiliki pemberontak mulai ditembak jatuh oleh tentara Guatemala dalam waktu beberapa hari, sehingga Castillo Armas meminta lebih dari CIA. Eisenhower dengan cepat menyepakati penyediaan pesawat-pesawat tambahan, sehingga memperkuat pasukan pemberontak.{{sfn|Immerman|1982|pp=168–169}} [[William Pawley]] memiliki peranan yang genting dalam pengiriman pesawat-pesawat tersebut.{{sfn|Holland|2005|pp=58–61}}
Baris 126:
Pasukan Castillo Armas yang berjumlah 480 orang tidak cukup besar untuk mengalahkan militer Guatemala, bahkan dengan pesawat yang disediakan oleh AS. Maka dari itu, rencana-rencana Operasi PBSUCCESS menyerukan sebuah kampanye [[perang psikologi|peperangan psikologis]], yang akan menjadikan kemenangan Castillo Armas sebagai sebuah ''fait accompli'' bagi rakyat Guatemala, dan akan memaksa Árbenz untuk mengundurkan diri.{{sfn|Kornbluh|1997}}{{sfn|Jiménez|1985|pp=152–154}}{{sfn|Immerman|1982|p=165}} Kampanye propaganda sudah dimulai sebelum invasi tersebut, dan [[U.S. Information Agency]] (USIA) telah menulis ratusan artikel tentang Guatemala berdasarkan laporan-laporan CIA, dan menyebarkan sepuluh ribu selebaran di seluruh Amerika Latin. CIA mendorong pemerintahan-pemerintahan yang bersahabat untuk menayangkan rekaman video Guatemala yang mendukung urutan kejadian versi AS.{{sfn|Schlesinger|Kinzer|1999|p=166}}
 
Kesuksesan ''Alfhem'' dalam menghindari karantina membuat Washington meningkatkan intimidasinya terhadap Guatemala dengan menggunakan [[Angkatan Laut Amerika Serikat|angkatan lautnya]]. Pada tanggal 24 Mei, AS meluncurkan Operasi HARDROCK BAKER, yaitu operasi blokade laut terhadap Guatemala. Kapal dan kapal selam berpatroli di pesisir Guatemala, dan semua kapal yang mendekati wilayah Guatemala dihentikan dan digeledah; kapal-kapal tersebut meliputi kapal-kapal dari Inggris dan PerancisPrancis, dan hal ini merupakan pelanggaran hukum internasional.{{sfn|Cullather|2006|pp=82–83}} Namun, Inggris dan PerancisPrancis tidak memprotesnya dengan tegas, karena mereka berharap agar AS tidak akan campur tangan dengan upaya-upaya mereka untuk menundukkan pemberontakan-pemberontakan di koloni-koloni mereka di Timur Tengah. Intimidasi tersebut tak hanya terjadi di lautan; pada tanggal 26 Mei, salah satu pesawat Castillo Armas terbang di atas ibu kota dan menjatuhkan selebaran-selebaran yang mengajak rakyat untuk berjuang melawan komunisme dan mendukung Castillo Armas.{{sfn|Cullather|2006|pp=82–83}}
 
Senjata psikologis yang paling besar cakupannya adalah stasiun radio [[Voice of Liberation]]. Stasiun radio ini mulai beroperasi pada tanggal 1 Mei 1954 dan menjalankan propaganda anti-komunis. Stasiun radio ini mengajak pendengarnya untuk melawan pemerintahan Árbenz dan mendukung pasukan pembebasan Castillo Armas. Stasiun radio ini mengklaim bahwa siarannya dilakukan di hutan di daerah pedalaman Guatemala, dan pesan ini dipercayai oleh banyak pendengar. Sebetulnya, isi siaran tersebut dibuat di [[Miami]] oleh orang-orang Guatemala di pengasingan, dan lalu dibawa ke Amerika Tengah dan disiarkan melalui sebuah alat transmisi yang dapat dipindah-pindah. Voice of Liberation membuat sebuah siaran awal yang diulang empat kali, dan setelah itu mereka menyiarkan buletin selama dua jam sebanyak dua kali dalam sehari. Siaran-siaran tersebut awalnya hanya terdengar sebentar-sebentar di kota Guatemala; sepekan kemudian, CIA meningkatkan kekuatan transmisi mereka, sehingga siaran dapat diperoleh secara jelas di ibu kota Guatemala. Siaran radio tersebut dianggap sebagai bagian penting dari kesuksesan kudeta ini oleh para sejarawan, karena siaran tersebut memicu ketegangan di seluruh negeri. Mereka secara tak terduga terbantu oleh matinya stasiun radio yang dijalankan oleh pemerintah, yang tidak melakukan siaran selama tiga minggu sementara antena baru sedang dipasang.{{sfn|Cullather|2006|pp=74–77}} Siaran tersebut terus dilakukan sepanjang terjadinya konflik ini dan menyiarkan kabar-kabar yang dilebih-lebihkan mengenai pasukan pemberontak yang mendekati ibu kota, dan siaran ini juga berhasil mendemoralisasi angkatan darat dan warga sipil.{{sfn|Cullather|2006|pp=100–101}}
 
=== Tanggapan Guatemala ===
Pemerintah Árbenz awalnya berniat menghalau invasi tersebut dengan mengerahkan penduduk yang sudah mencapai usia militer, milisi buruh dan [[Militer Guatemala|Angkatan Darat Guatemala]]. Perlawanan dari angkatan bersenjata dan fakta bahwa publik telah mengetahui informasi tentang pembelian senjata secara rahasia dari Cekoslowakia memaksa Presiden Árbenz untuk hanya memasok persenjataan kepada Angkatan Darat.{{sfn|Gordon|1971}} Dari permulaan serangan, Árbenz berkeyakinan bahwa Castillo Armas dapat dikalahkan secara militer dan ia mengemukakan keyakinannya ini di depan khalayak umum. Namun, ia merasa khawatir bahwa kekalahan Castillo Armas akan memicu serangan langsung oleh militer AS. Pertimbangan ini juga menjadi faktor yang mendorong keputusannya untuk tidak mempersenjatai warga sipil pada awalnya; tindakan tersebutmempersenjatai sipil akan membuatnya kehilangan dukungan dari militer karenaakibat anggapan bahwa tidak ada alasan militer untuk melakukan hal tersebut. [[Carlos Enrique Díaz de León|Carlos Enrique Díaz]], kepala angkatan bersenjata Guatemala, berkata kepada Árbenz bahwa tindakan mempersenjatai tidak akan populer di mata pasukannya, dan ia juga mengungkapkan bahwa "tentara [akan] melakukan tugasnya".{{sfn|Gleijeses|1991|pp=320–323}}
 
Sebagai gantinya, Árbenz meminta kepada Díaz untuk memilih perwira-perwira untuk memimpin sebuah serangan balasan. Díaz memilih sebuah korps perwira yang dipandang sebagai orang-orang yang berintegritas, dan yang setia kepada Árbenz.{{sfn|Gleijeses|1991|pp=320–323}} Pada malam tanggal 19 Juni, sebagian besar pasukan Guatemala di kawasan ibu kota bergerak menuju Zacapa, dan mereka diikuti oleh detasemen-detasemen kecil dari garnisun lainnya. Árbenz menyatakan bahwa "invasi tersebut tidaklah serius", namun mengkhawatirkan bahwa jika serangan tersebut dikalahkan di perbatasan Honduras, Honduras akan memanfaatkannya sebagai alasan untuk menyatakan perang terhadap Guatemala, yang akan memicu serangan langsung dari AS. Akibat rumor-rumor yang disebarkan oleh Voice of Liberation, terdapat kekhawatiran di seluruh belahan negeri bahwa serangan [[kolom kelima]] akan segera terjadi; sejumlah besar petani mendatangi pemerintah dan meminta persenjataan untuk membela negara mereka. Mereka berkali-kali diberitahu bahwa angkatan darat "berhasil mempertahankan negara kita".{{sfn|Gleijeses|1991|pp=323–326}} Sebagai gantinya, para sukarelawan petani membantu upaya perang pemerintah, menjadi petugas di [[sekatan jalan raya]] dan menyumbangkan persediaan-persediaan kepada tentara. Pengiriman senjata yang dijatuhkan oleh pesawat-pesawat pemberontak dicegat dan diserahkan kepada pemerintah.{{sfn|Gleijeses|1991|pp=323–326}}
Baris 140:
Árbenz awalnya merasa yakin bahwa tentaranya akan dengan cepat menumpas pasukan pemberontak. Keyakinan ini semakin diperkuat oleh kemenangan sebuah garnisun kecil yang terdiri dari 30 prajurit atas 180 pasukan pemberontak di luar Zacapa. Pada tanggal 21 Juni, pasukan Guatemala telah berkumpul di Zacapa di bawah komando Kolonel Víctor M. León, yang diyakini setia kepada Árbenz. León berkata kepada Árbenz bahwa serangan balasan akan ditunda atas dasar logistik, dan ia meyakinkan Árbenz agar tidak khawatir, karena Castillo Armas akan segera dikalahkan. Anggota pemerintahan yang lain tidak merasa pasti. Kepala Staf Tentara Parinello menginspeksi pasukan di Zacapa pada tanggal 23 Juni, dan kembali ke ibu kota dengan keyakinan bahwa angkatan darat tidak akan bertempur. Ia tidak memberitahukan hal tersebut kepada Árbenz karena ia takut bahwa AS akan melakukan intervensi yang membantu Castillo Armas.{{sfn|Gleijeses|1991|pp=326–329}} Para pemimpin PGT juga mulai curiga; pelaksana tugas sekretaris jenderal [[Bernardo Alvarado Monzón|Alvarado Monzón]] mengirim seorang anggota komite pusat ke Zacapa untuk melakukan penyelidikan. Ia kembali pada tanggal 25 Juni dan melaporkan bahwa angkatan darat sangat terdemoralisasi dan tak akan bertempur. Monzón melaporkannya kepada Árbenz, yang dengan cepat mengirim penyelidik lain. Ia juga kembali dengan laporan yang sama dan kali ini membawa sebuah pesan tambahan untuk Árbenz dari para perwira di Zacapa yang meminta agar Árbenz mengundurkan diri. Para perwira meyakini bahwa AS telah memberikan dukungan kepada para pemberontak, sehingga kekalahan sudah di depan mata, dan Árbenz-lah yang patut disalahkan. Ia berkata jika Árbenz tidak mengundurkan diri, angkatan darat akan membuat kesepakatan dengan Castillo Armas dan memasuki ibu kota dengannya.{{sfn|Gleijeses|1991|pp=330–335}}{{sfn|Cullather|2006|p=97}}
 
Pada masa tersebut, Castillo Armas telah memperkuat serangan-seranagnserangan udaranya dengan pesawat-pesawat tambahan yang telah disetujui oleh Eisenhower. Mereka kurang berhasil dari segi material; bom-bom mereka merupakan hasil surplus dari Perang Dunia II dan tidak berhasil meledak. Meskipun begitu, serangan tersebut memiliki dampak psikologis yang signifikan.{{sfn|Cullather|2006|pp=98–100}} Pada tanggal 25 Juni, pada hari yang sama ketika ia menerima ultimatum dari angkatan darat, Árbenz mendengar kabar bahwa Castillo Armas telah berhasil memperoleh satu-satunya kemenangan militernya dengan mengalahkan garnisun Guatemala di [[Chiquimula]].{{sfn|Gleijeses|1991|pp=330–335}} Sejarawan Piero Gleijeses menyatakan bahwa perwira-perwira angkatan darat Guatemala akan tetap setia kepada Árbenz jika AS tidak turut campur karena mereka merasa lebih waspada dengan Castillo Armas dan juga memiliki memiliki pandangan nasionalis yang kuat, walaupun tidak semuanya mendukung Árbenz secara penuh. Mereka berkeyakinan bahwa AS akan turut campur secara militer, yang akan berujung pada sebuah pertempuran yang tak dapat mereka menangkan.{{sfn|Gleijeses|1991|pp=330–335}}
 
Pada malam 25 Juni, Árbenz mengadakan sebuah pertemuan dengan pemimpin-pemimpin senior di pemerintahan, partai politik, dan serikat buruh. Kolonel Díaz juga hadir. Presiden berkata kepada mereka bahwa tentara di Zacapa telah membangkang, dan penduduk sipil perlu dipersenjatai untuk mempertahankan negara. Díaz tidak menolak, dan serikat-serikat buruh menyatakan akan mengerahkan beberapa ribu pasukan. Saat pasukan ini dikerahkan pada keesokan harinya, hanya ratusan yang hadir. Warga sipil di ibukotaibu kota pernah ikut serta dalam Revolusi Guatemala sebanyak dua kali—pada saat [[Revolusi Guatemala#Revolusi Oktober|pemberontakan rakyat tahun 1944]], dan selama [[Revolusi Guatemala#Upaya kudeta 1949|upaya kudeta tahun 1949]]—tetapi kali ini angkatan darat merasa terintimidasi oleh Amerika Serikat, sehingga mereka menolak untuk bertempur. Para anggota serikutserikat buruh enggan bertempur melawan upaya kudeta dan militer mereka sendiri.{{sfn|Gleijeses|1991|pp=342–345}}{{sfn|Cullather|2006|pp=100–101}} Akibatnya, Díaz mengingkari dukungannya kepada Presiden, dan mulai berencana untuk menggulingkan Árbenz dengan bantuan dari para perwira senior lainnya. Mereka memberitahukan rencana tersebut kepada Peurifoy dan memintanya untuk menghentikan serangan; sebagai gantinya, Árbenz akan mengundurkan diri. Peurifoy menjanjikan gencatan senjata, dan para perwira senior lalu mendatangi Árbenz dan memberitahukannya soal keputusan mereka. Árbenz merasa lelah dan ia ingin mempertahankan paling tidak salah satu reformasi demokratis yang telah ia canangkan, sehingga ia setuju dengan keputusan tersebut. Setelah memberitahukan kepada kabinet perihal keputusannya, ia meninggalkan istana presiden pada pukul 20.00 tanggal 27 Juni 1954 dan telah merekam pidato pengunduran diri yang disiarkan sejam kemudian. Dalam pidato tersebut, ia menyatakan bahwa ia mengundurkan diri dalam rangka untuk menghilangkan "dalih serangan", dan ia menyatakan harapannya agar hal-hal yang telah dicapai oleh Revolusi Oktober tahun 1944 akan tetap dipertahankan.{{sfn|Gleijeses|1991|pp=345–349}} Ia lalu mendatangi [[daftar misi diplomatik Meksiko|Kedutaan Besar Meksiko]] untuk meminta suaka politik.{{sfn|Schlesinger|Kinzer|1999|p=201}} Dua bulan kemudian, ia diperbolehkan keluar dari negara tersebut dan pergi ke pengasingan di Meksiko.{{sfn|Gleijeses|1991|p=390}} Sekitar 120 orang yang terdiri dari loyalis Árbenz atau kaum komunis juga diizinkan untuk pergi, dan rencana pembunuhan yang dirumuskan oleh CIA sama sekali tidak diberlakukan.{{sfn|Haines|1995|pp=8–9}}
 
=== Pemerintahan militer ===
Baris 162:
Meskipun pencarian awal gagal untuk menemukan hubungan apapun dengan Uni Soviet, CIA memutuskan untuk memperbesar operasi tersebut, dan pada tanggal 4 Agustus, tim yang lebih besar dikerahkan; tim ini melibatkan anggota dari berbagai departemen pemerintahan, termasuk Departemen Negara dan USIA. Satuan tugas tersebut diberi nama ''Social Research Group'' (Kelompok Penelitian Sosial).{{sfn|Holland|2004|p=305}} Untuk menghindari konfrontasi dengan kelompok nasionalis Guatemala, CIA memutuskan untuk meninggalkan dokumen-dokumen tersebut di tangan Guatemala, dan mereka lalu mendanai pembentukan sebuah badan intelijen Guatemala yang akan berusaha untuk menggerogoti organisasi-organisasi komunis. Oleh sebab itu, [[Komite Pertahanan Nasional Melawan Komunisme]] (''Comité de Defensa Nacional Contra el Comunismo'') didirikan pada 20 Juli dan memperoleh wewenang yang besar atas fungsi-fungsi militer dan kepolisian.{{sfn|Holland|2004|p=306}} Personil dari badan yang baru didirikan tersebut juga ditugaskan menganalisis dokumen-dokumen yang sama.{{sfn|Holland|2004|p=307}} Tahap pemrosesan dokumen operasi tersebut dihentikan pada tanggal 28 September 1954 setelah mereka meninjau 500.000 dokumen.{{sfn|Holland|2004|p=307}} Terjadi ketegangan di antara badan-badan pemerintahan AS mengenai penggunaan informasi tersebut; CIA ingin memakainya untuk menumbangkan komunisme, sementara USIA hendak menjadikannya sebagai propaganda. Kepemimpinan CIA atas operasi tersebut membuat mereka dapat mengendalikan dokumen yang diperlukan untuk operasi-operasi rahasia.{{sfn|Holland|2004|p=308}} Akibat dari Operasi PBHISTORY adalah pembukaan sebuah berkas CIA tentang seorang komunis Argentina yang bernama [[Che Guevara|Ernesto Che Guevara]].{{sfn|Holland|2004|p=309}}
 
Pada dasawarsa berikutnya, dokumen-dokumen yang dikumpulkan dipakai oleh beberapa penulis buku, seringkalisering kali dengan bantuan rahasia dari CIA, yang mendeskripsikan Revolusi Guatemala dan kudeta tahun 1954 sesuai dengan sudut pandang CIA.{{sfn|Holland|2004|pp=318–320}} Namun, tanggapan internasional dan akademik terhadap kebijakan AS masih sangat negatif. Bahkan buku-buku yang sebagian didanai oleh CIA agak kritis terhadap peranannya.{{sfn|Holland|2004|pp=321–324}} Operasi PBHISTORY gagal mencapai tujuan utamanya untuk mencari bukti yang membenarkan anggapan bahwa PGT merupakan kaki tangan Uni Soviet,{{sfn|Holland|2004|pp=321–324}} dan mereka bahkan tidak dapat menemukan ikatan apapun dengan Moskwa.{{sfn|Immerman|1982|p=185}} Penjelasan Soviet terhadap kudeta tersebut menyatakan bahwa AS telah menghancurkan revolusi demokratis demi melindungi kendali United Fruit Company atas ekonomi Guatemala; penjelasan inilah yang menjadi lebih diterima.{{sfn|Holland|2004|p=322}} Sejarawan Mark Hove menyatakan bahwa "Operasi PBHistory terbukti tidak efektif akibat munculnya 'kebencian baru yang membara' di Amerika Latin yang disebabkan oleh campur tangan AS di Guatemala."{{sfn|Hove|2007|p=40}}
 
== Akibat ==
Baris 171:
Selama terjadinya Revolusi Guatemala. para pembuat kebijakan Amerika Serikat dan media AS telah mempercayai teori ancaman komunis. Saat Árbenz mengumumkan bahwa ia memiliki bukti keterlibatan AS dalam insiden Salamá, pernyataan itu diabaikan, dan seluruh pers AS menggambarkan invasi Castillo Armas sebagai kemenangan dramatis melawan komunisme.{{sfn|Gleijeses|1991|pp=366–370}} Pers di Amerika Latin lebih ganas dalam mengkritik AS, dan kudeta tersebut memicu sentimen anti-Amerika Serikat secara berkelanjutan di kawasan tersebut.{{sfn|Gleijeses|1991|pp=370–371}}{{sfn|Cullather|2006|p=112}}
 
Di Guatemala, Castillo Armas merasa khawatir bahwa ia tidak mendapatkan dukungan dari rakyat, sehingga ia berupaya untuk menyingkirkan semua lawannya. Ia dengan segera menahan ribuan pemimpin oposisi, menuduh mereka komunis, mencabut konstitusi 1945, dan memberikan kekuasaan yang tidak terbatas kepada dirinya sendiri.{{sfn|Immerman|1982|pp=198–201}} Kamp-kamp konsentrasi dibangun untuk menampung para tahanan saat penjara-penjara menjadi terlalu penuh. Sesuai dengan nasihat Allen Dulles, Castillo Armas menangkap sejumlah warga sipil yang berusaha melarikan diri dari negara tersebut. Ia juga mendirikan Komite Nasional Pertahanan Melawan Komunisme, dengan wewenang untuk melakukan penangkapan, penahanan, dan deportasi. Selama beberapa tahun berikutnya, komite tersebut menyelidiki sekitar 70.000 orang. Banyak yang ditahan, dihukum mati, atau "[[penghilangan paksa|dihilangkan]]", seringkalisering kali tanpa pengadilan.{{sfn|Immerman|1982|pp=198–201}} Ia melarang semua serikat buruh, organisasi petani, dan partai politik,{{sfn|Cullather|2006|p=113}} kecuali partainya sendiri, [[Gerakan Pembebasan Nasional (Guatemala)|Gerakan Pembebasan Nasional]] (''Movimiento de Liberación Nacional'', MLN), yang menjadi partai penguasa sampai tahun 1957,{{sfn|Grandin|2004|p=86}} dan masih berpengaruh selama beberapa dasawarsa setelahnya.{{sfn|Castañeda|2005|p=93}} Kebergantungan Castillo Armas terhadapkepada korps perwira dan tentara bayaran yang membantunya meraih tampuk kekuasaan berujung pada merebaknya korupsi, dan pemerintahan Eisenhower kemudian memberikan subsidi jutaan dolar kepada pemerintah Guatemala.{{sfn|Cullather|2006|pp=114–115}} Castillo Armas juga membatalkan reformasi agraria Árbenz, yang membuat kedubes AS berkomentar bahwa tindakan itu merupakan sebuah "langkah panjang ke belakang" dari kebijakan sebelumnya.{{sfn|Gleijeses|1991|p=382}} UFC tak memperoleh keuntungan dari kudeta ini; meskipun perusahaan tersebut mendapatkan kembali sebagian besar kepemilikannya, labanya terus menurun, dan kemudian perusahaan ini digabung dengan perusahaan lainnya untuk menghindari kebangkrutan.{{sfn|Cullather|2006|pp=118–119}} Walaupun beberapa pemimpin Gereja Katolik setempat berperan dalam kudeta tersebut, pembatasan-pembatasan [[Anti-Katolik#Di negara-negara mayoritas Katolik|anti-Katolik]] yang telah ditegakkan di bawah pemerintahan sebelumnya di Guatemala masih berlanjut pada 1960an, karena banyak pemerintahan anti-komunis yang merasa bahwa Gereja terlalu bersimpati terhadap partai-partai sosialis.{{sfn|Pew|2006}}
 
=== Perang Saudara ===
{{Further information|Perang Saudara Guatemala}}
[[Berkas:Ex General Efrain Rios Montt testifying during the trial.jpg|jmpl|ka|[[Efraín Ríos Montt]], Presiden Guatemala yang berkuasa pada saat kekerasan selama perang saudara mencapai puncaknya.]]
Pembatalan kebijakan-kebijakan progresif pemerintahan sebelumnya memicu pemberontakan sayap kiri di kawasan pedesaan yang dimulai pada tahun 1960. Pemberontakan ini memicu [[Perang Saudara Guatemala]] selama 36 tahun yang melibatkan pemerintahan militer Guatemala yang didukung oleh AS melawan para pemberontak sayap kiri yang seringkalisering kali memperoleh dukungan yang cukup besar dari rakyat. Gerakan terbesar dipimpin oleh [[Tentara Gerilya Rakyat Miskin]], yang pada titik puncaknya memiliki 270.000 anggota.{{sfn|McAllister|2010|pp=276–281}} Selama terjadinya perang saudara, kejahatan terhadap warga sipil dilakukan oleh kedua belah pihak; 93% dari kejahatan tersebut dilakukan oleh militer yang didukung oleh AS,{{sfn|McAllister|2010|pp=276–281}}{{sfn|Mikaberidze|2013|p=216}}{{sfn|Harbury|2005|p=35}} termasuk sebuah kampanye genosida terhadap [[suku Maya|penduduk asli Maya]] pada tahun 1980an.{{sfn|McAllister|2010|pp=276–281}}{{sfn|Castañeda|2005|p=90}}{{sfn|Navarro|1999}} Kekerasan yang sangat parah khususnya terjadi pada masa kepresidenan [[Efraín Ríos Montt|Ríos Montt]] dan [[Fernando Romeo Lucas García|Lucas García]].{{sfn|May|1999|pp=68–91}}
 
Sejumlah pelanggaran HAM lainnya juga telah terjadi, yang meliputi pembantaian penduduk sipil, pemerkosaan,{{sfn|Bartrop|Jacobs|2015|p=963}} pengeboman dari udara, dan [[penghilangan paksa#Guatemala|penghilangan paksa]].{{sfn|McAllister|2010|pp=276–281}} Gleijeses menulis bahwa Guatemala "diperintah oleh budaya ketakutan", dan Guatemala memiliki "rekor pelanggaran HAM di Amerika Latin yang mengerikan".{{sfn|Gleijeses|1991|p=383}} Pelanggaran-pelanggaran tersebut sebagian adalah akibat dari strategi pemadaman pemberontakan yang brutal yang diterapkan oleh pemerintah.{{sfn|McAllister|2010|pp=276–281}}{{sfn|May|1999|pp=68–91}} Narasi ideologis yang menyatakan bahwa kudeta tahun 1954 melambangkan sebuah pertempuran melawan komunisme sering dipakai untuk membenarkan kekerasan tersebut pada tahun 1980-an.{{sfn|Castañeda|2005|pp=89–92}} Para sejarawan telah mengaitkan kekerasan selama perang saudara tersebut dengan kudeta tahun 1954, dan juga "paranoia anti-komunis" yang dihasilkan olehnya.{{sfn|Figueroa Ibarra|1990|p=113}} Perang saudara tersebut berakhir pada tahun 1996 setelah ditandatanganinya sebuah perjanjian perdamaian antara gerilyawan dan pemerintah Guatemala, yang meliputi pengampunan bagi para pejuang di kedua belah pihak.{{sfn|May|1999|pp=68–91}} Perang saudara tersebut diklaim menewaskan 200.000 warga sipil.{{sfn|McAllister|2010|pp=276–281}}
Baris 200:
* {{cite book |ref=harv |last=Chapman |first=Peter |year=2007 |title=Bananas!: How the United Fruit Company Shaped the World |publisher=[[Canongate Books]] |location=New York City, New York |isbn=1-84195-881-6 |url=https://books.google.co.in/books?id=a-azAAAAIAAJ}}
* {{cite book |last=Cullather |first=Nicholas |year=1994 |title=Operation PBSUCCESS: The United States and Guatemala, 1952–1954 |location= |publisher= |isbn= |ref=harv}}
* {{cite book |last=Cullather |first=Nicholas |year=2006 |title=Secret History: The CIA's classified account of its operations in Guatemala, 1952–1954 |url=https://archive.org/details/secrethistorycia00cull_0 |location=Palo Alto |publisher=[[Stanford University Press]] |isbn=978-0-8047-5468-2 |ref=harv}}
* {{cite journal|last=Figueroa Ibarra|first=Carlos|title=Izquierda y violencia revolucionaria en Guatemala (1954-1960)|journal=Fermentum|volume=16|issue=46|date=May-August 2006|pp=395-414|language=es|ref=harv}}
* {{cite journal|last=Figueroa Ibarra|first=Carlos|title=Guatemala el recurso del miedo|journal=Nueva Sociedad|number=105|date=January-February 1990|pp=108-117|ref=harv}}
Baris 206:
* {{cite journal|last1=Fraser|first1=Andrew|title=Architecture of a broken dream: The CIA and Guatemala, 1952–54|journal=Intelligence and National Security|date=21 Aug 2005|volume=20|issue=3|pages=486–508|doi=10.1080/02684520500269010|ref=harv}}
* {{cite book |authorlink=John Lewis Gaddis |last=Gaddis |first=John Lewis |title=The Cold War: A New History |publisher=[[Penguin Books]] |location=New York City, New York |year=2006 |isbn=978-0-14-303827-6 |ref=harv}}
* {{cite journal|ref=harv|last=Gilderhus|first=Mark T.|title=The Monroe Doctrine: Meanings and Implications|url=https://archive.org/details/sim_presidential-studies-quarterly_2006-03_36_1/page/n10|journal=Presidential Studies Quarterly|volume=36|issue=1|date=March 2006|pages=5–16|jstor=27552742|doi=10.1111/j.1741-5705.2006.00282.x}}
* {{cite book |last=Gleijeses |first=Piero |authorlink=Piero Gleijeses |year=1991 |title=Shattered Hope: The Guatemalan Revolution and the United States, 1944–1954 |location= |publisher=[[Princeton University Press]] |isbn=978-0-691-02556-8 |url=https://books.google.co.in/books?id=mS7ZVKa6i3AC|ref=harv}}
* {{cite journal|last=Gordon|first=Max|title=A Case History of U. S. Subversion: Guatemala, 1954|journal=Science and Society|volume=35|issue=2|date=Summer 1971|jstor=40401561|ref={{harvid|Gordon|1971}}}}
Baris 213:
* {{cite news|url=https://www.nytimes.com/1954/07/09/archives/useless-weapons-and-duds-sent-guatemala-by-reds-officers-say-reds.html|title=Special: Useless Weapons and Duds Sent Guatemala by Reds, Officers Say; REDS SENT DUDS TO GUATEMALANS|last=Gruson|first=Sydney|date=1954-07-09|work=|newspaper=The New York Times|issn=0362-4331|access-date=2016-08-13|ref={{harvid|Gruson|1954}}}}
* {{cite web|last=Haines|first=Gerald|title=CIA and Guatemala Assassination Proposals, 1952–1954|url=http://www2.gwu.edu/~nsarchiv/NSAEBB/NSAEBB4/docs/doc01.pdf|publisher=CIA Historical Review Program|date=June 1995|ref={{harvid|Haines|1995}}}}
* {{cite book|last=Handy|first=Jim |title=Revolution in the countryside: rural conflict and agrarian reform in Guatemala, 1944–1954|url=https://archive.org/details/revolutionincoun0000hand|publisher=University of North Carolina Press|year=1994|isbn=978-0-8078-4438-0|ref=harv}}
* {{cite book|first=Jennifer|last=Harbury|title=Truth, Torture, and the American Way: The History and Consequences of U.S Involvement in Torture|url=https://books.google.nl/books?id=ZIcZjlj1hLEC&pg=PA35|year=2005|publisher=Beacon Press|ref=harv|isbn=978-0-8070-0307-7}}
* {{cite journal|last=Holland|first=Max|title=Operation PBHISTORY: The Aftermath of SUCCESS|journal=International Journal of Intelligence and Counter-Intelligence|volume=17|issue=2|year=2004|doi=10.1080/08850600490274935|pages=300–332|ref=harv}}
Baris 219:
* {{cite journal|last=Hove|first=Mark T.|title=The Arbenz Factor: Salvador Allende, U.S.-Chilean Relations, and the 1954 U.S. Intervention in Guatemala|journal=Diplomatic History|volume=31|issue=4|date=September 2007|ref=harv}}
* {{cite book|last1=Horvitz|first1=Leslie Alan Horvitz|first2=Christopher|last2=Catherwood|title=Encyclopedia of War Crimes and Genocide|url=https://books.google.nl/books?id=AHpFp2nsGyUC&pg=PA183|year=2006|publisher=Facts On File Inc.|ref=harv|isbn=978-1-4381-1029-5}}
* {{cite book |last=Immerman |first=Richard H. |year=1982 |title=The CIA in Guatemala: The Foreign Policy of Intervention |url=https://archive.org/details/ciainguatemalafo0000imme |location=Austin |publisher=[[University of Texas Press]] |isbn= |ref=harv}}
* {{cite journal|last=Jiménez|first=Hugo Murillo|title=La intervención Norteamericana en Guatemala en 1954: Dos interpretacines|journal=Anuario de Estudios Centroamerica|year=1985|volume=11|issue=2|pp=149-155|ref=harv}}
* {{citation|editor-last=Kornbluh|editor-first=Peter| editor2-last=Doyle|editor2-first=Kate|date=May 23, 1997|origyear=1994|title=CIA and Assassinations: The Guatemala 1954 Documents|journal=National Security Archive Electronic Briefing Book No. 4| publisher=National Security Archive| publication-place=Washington, D.C.|url=http://www.gwu.edu/~nsarchiv/NSAEBB/NSAEBB4/index.html|ref={{harvid|Kornbluh|1997}}}}
* {{cite book |last=LaFeber |first=Walter |authorlink=Walter LaFeber |year=1993 |title=Inevitable Revolutions: The United States in Central America |url=https://archive.org/details/inevitablerevolu00laferich |location=New York |publisher=[[W. W. Norton & Company]] |isbn=0-393-03434-8 |ref=harv}}
* {{cite journal|ref=harv|last=May|first=Rachel|title="Surviving All Changes is Your Destiny": Violence and Popular Movements in Guatemala|url=https://archive.org/details/sim_latin-american-perspectives_1999-03_26_2/page/68|journal=Latin American Perspectives|date=March 1999|volume=26|issue=2|pages=68–91|doi=10.1177/0094582x9902600204}}
* {{cite news|last=Malkin|first=Elisabeth|title=An Apology for a Guatemalan Coup, 57 Years Later|url=https://www.nytimes.com/2011/10/21/world/americas/an-apology-for-a-guatemalan-coup-57-years-later.html|date=20 October 2011|work=The New York Times|ref={{harvid|Malkin|2011}}}}
* {{cite encyclopedia|last=McAllister|first=Carlota|editor-first1=Greg|editor-last1=Grandin|editor-first2=Gilbert|editor-last2=Joseph|encyclopedia=A Century of Revolution|title=A Headlong Rush into the Future|accessdate=14 January 2014|year=2010|publisher=Duke University Press|location=Durham, NC|pages=276–309|ref={{harvid|McAllister|2010}}|url=https://books.google.co.uk/books?id=YJ7ZBGy0wsIC|isbn=978-0-8223-9285-9}}
Baris 231:
* {{cite book|ref=harv|last=Paterson|first=Thomas G.|year=2009|title=American Foreign Relations: A History, Volume 2: Since 1895|publisher=Cengage Learning|isbn=0-547-22569-5}}
* {{cite web|title=Historical Overview of Pentecostalism in Guatemala|date=5 October 2006|work=Pew Research Center|url=http://www.pewforum.org/2006/10/05/historical-overview-of-pentecostalism-in-guatemala/|ref={{harvid|Pew|2006}}}}
* {{cite book|ref=harv|last1=Schlesinger|first1=Stephen|last2=Kinzer|first2=Stephen|author2-link=Stephen Kinzer|title=Bitter Fruit: The Story of the American Coup in Guatemala|url=https://archive.org/details/bitterfruitstory0000schl|year=1999|publisher=David Rockefeller Center series on Latin American studies, Harvard University|isbn=978-0-674-01930-0}}
* {{cite book|ref=harv|last=Smith|first=Gaddis|title=The Last Years of the Monroe Doctrine, 1945–1993|date=30 November 1995|publisher=Macmillan|isbn=978-0-8090-1568-9|url=https://books.google.com/books?id=dmkWN07KurEC}}
* {{cite book|ref=harv|last=Streeter|first=Stephen M.|title=Managing the Counterrevolution: The United States and Guatemala, 1954–1961|year=2000|publisher=Ohio University Press|url=https://books.google.com/?id=h17R_A0n-1MC|isbn=978-0-89680-215-5}}
Baris 238:
 
== Bacaan lanjut ==
* {{cite book |last=Handy |first=Jim |year=1994 |title=Revolution in the Countryside: Rural Conflict and Agrarian Reform in Guatemala 1944–54 |url=https://archive.org/details/revolutionincoun0000hand |location=Chapel Hill |publisher=[[University of North Carolina Press]] |isbn=0-8078-4438-1 }}
* {{cite book |last=Shea |first=Maureen E |editor-last=Standish |editor-first=Peter |year=2001 |title=Culture and Customs of Guatemala |url=https://archive.org/details/culturecustomsof00shea |series=Culture and Customs of Latin American and the Caribbean |location=London |publisher=Greenwood Press |isbn=0-313-30596-X}}
* {{cite book |title=Grappling with Atrocity: Guatemalan Theater in the 1990s |last=Shillington |first=John |publisher=Fairleigh Dickinson University Press |year=2002 |isbn=978-0-8386-3930-6 |url =https://books.google.com/books?id=KJyWMjI4pfgC&pg=PA38}}
 
== Pranala luar ==
* [http://www.foia.cia.gov/collection/guatemala CIA Freedom of Information Act Electronic Reading Room] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160703142007/http://www.foia.cia.gov/collection/guatemala |date=2016-07-03 }} – CIA's declassified documents on Guatemala CIA Documents Chronicling the 1954 Coup
* [http://www.state.gov/r/pa/ho/frus/ike/guat/ US State Dept. site] – Foreign Relations, 1952–1954: Guatemala
* {{webarchive |url=https://web.archive.org/web/20051030122336/http://www.nsulaw.nova.edu/iachr/background.cfm |date=October 30, 2005 |title=American Accountability Project }} – The Guatemala Genocide
* [http://www.gwu.edu/~nsarchiv/latin_america/guatemala.html Guatemala Documentation Project] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120716222235/http://www.gwu.edu/~nsarchiv/latin_america/guatemala.html |date=2012-07-16 }} – Provided by the National Security Archive.
* [http://www.frif.com/new97/devils_do.html Video: Devils Don't Dream! Analysis of the CIA-sponsored 1954 coup in Guatemala.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050831230502/http://www.frif.com/new97/devils_do.html |date=2005-08-31 }}
* [http://www.gwu.edu/~nsarchiv/NSAEBB/NSAEBB4/index.html The Guatemala 1954 Documents]
* [http://www.democracynow.org/2009/7/21/from_Árbenz_to_zelaya_chiquita_in From Árbenz to Zelaya: Chiquita in Latin America]{{Pranala mati|date=Januari 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} – video report by ''Democracy Now!''
* {{Internet Archive short film|id=gov.archives.arc.1692910|name=U.S. Warns Russia to Keep Hands off in Guatemala Crisis (1955)}}
* [https://www.cia.gov/library/center-for-the-study-of-intelligence/kent-csi/vol44no5/html/v44i5a03p.htm U.S. Congressional involvement in the coup] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20201127173038/https://www.cia.gov/library/center-for-the-study-of-intelligence/kent-csi/vol44no5/html/v44i5a03p.htm |date=2020-11-27 }}
 
{{Topik Guatemala}}