Penyakit Stargardt: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: BP2014 |
k clean up |
||
(14 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Disease
| Name = Stargardt disease
'''Penyakit Stargardt''' ([[bahasa Inggris]]: '''''Stargardt Disease''''')merupakan penyakit langka yang diturunkan dalam bentuk degradasi [[makula]] yang menyebabkan menurunnya kualitas penglihatan yang dapat berujung pada kebutaan.<ref name="Reynold">Reynolds JD, Olitsky SE. 2011. Pediatric Retina. Heidelberg: Springer.</ref><ref name="Wright">Wright KW, Spiegel PH, Thompson LS. 2006. Handbook of Pediatric Retinal Disease. New York: Springer.</ref> Stargardt ditandai dengan deposit kekuningan yang tidak beraturan dalam [[kutub posterior]].<ref name="Reynold"/>▼
| Image =
| Caption =
| DiseasesDB = 31282
| ICD10 = {{ICD10|H|35|5||h|35}}
| ICD9 =
| ICDO =
| OMIM = 248200
| OMIM_mult = {{OMIM2|600110}} {{OMIM2|603786}}
| MedlinePlus =
| eMedicineSubj =
| eMedicineTopic =
| MeshID =
}}
[[Berkas:Human eye cross-sectional view grayscale.png|jmpl|Penampang mata]]
▲'''Penyakit Stargardt''' ([[bahasa Inggris]]:
==
Penyakit Stargardt ditemukan oleh seorang ahli [[optalmologis]] [[Jerman]] yaitu [[Karl Stargardt]], dipublikasikan pada tahun [[1909]] dalam sebuah artikel ilmiah yang berjudul ''Über Epithelzellveränderungen beim Trachom und andern Conjunctivalerkrankungen'' dan diterbitkan pada jurnal ''Albrecht von Graefes Archiv für Ophthalmologie''.<ref name="Stargardt">{{en}} Stargardt K. 1909. Über epithelzellveränderungen beim trachom und andern conjunctivalerkrankungen. ''Albrecht von Graefes Archiv für Ophthalmologie'' 69(3): 525-542.</ref>
== Gejala ==
Gejala utama dari penyakit Stargardt adalah kehilangan kualitas dari penglihatan, yang berjarak 20/40 hingga 20/200.<ref name="Wright"/> Gejala ditunjukkan oleh penderita pada [[dekade]] pertama dan kedua dalam hidup.<ref name="Reynold"/> Gejala yang dialami dapat berupa penglihatan yang kabur, titik buta (penglihatan tidak jelas karena tertutup oleh titik-titik), sulit beradaptasi pada cahaya redup, tetapi masih dapat membedakan warna atau defisiensi ringan untuk warna merah dan biru.<ref name="Reynold"/>
== Diagnosis ==
Terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan untuk melakukan penegakan diagnosis terhadap penyakit Stargardt:
# Pengujian
# Pengujian
#
#
# Fotograf fundus merupakan pengujian secara kualitatif untuk melihat keberadaan deposit kuning pada belakang mata.<ref name="Openshaw"/>
# Fluoresein angiogram merupakan pengujian dengan menyuntikkan zat warna di tangan, lalu sebuah kamera khusus akan mengikuti jejak warna ke belakang mata, sehingga dokter dapat melihat dengan jelas masalah pada mata.<ref name="Openshaw"/> == Genetika ==
Penyakit Stargardt digolongkan berdasarkan gen yang mengalami gangguan yaitu:
# STGD1 merupakan bentuk [[resesif
# STGD3 merupakan bentuk dominan tetapi sangat jarang terjadi.<ref name="Reynold"/> Hal ini dapat terjadi karena mutasi pada gen ''ELOVL4'' yang berhubungan dengan metabolisme [[asam lemak]] rantai panjang.<ref name="Reynold"/>
# STGD4 berhubungan dengan gen ''PROM1'' yang berhubungan dengan disk segmen luar struktur batang dan kerucut. STGD4
== Pengobatan ==
Hingga saat ini belum ditemukan pengobatan, tetapi para penderita diharuskan memakai [[kacamata hitam]] agar matanya terlindungi dari sinar [[ultraviolet]] dan cahaya berlebih.<ref name="Reynold"/>
== Patofisiologi ==
Degenerasi makula ini disebabkan oleh transporter
== Penelitian
Pada 22 November 2010, telah diumumkan bahwa ''Advanced Cell Technology'' mendapatkan kejelasan dari
Pada September 2011 ACT mengumumkan bahwa mereka mulai melakukan tahap selanjutnya untuk pengobatan kepada pasien lainnya karena telah mendapat persetujuan dari ''Data and Safety Monitoring Board''.<ref>{{en}} {{cite web|url=http://www.advancedcell.com/news-and-media/press-releases/act-receives-approval-from-data-and-safety-monitoring-board-%28dsmb%29-to-treat-next-patients-in-stem-cell-clinical-trials/index.asp |title= ACT Receives Approval from Data and Safety Monitoring Board (DSMB) to Treat Next Patients in Stem Cell Clinical Trials |publisher=Advanced Cell Technology|accessdate=2014-03-31}}</ref> Pada Maret 2013, setelah mengobati dan mengumpulkan data dari 18 orang, ''Advance Cell'' diberi persetujuan untuk menguji [[sel punca]] tersebut kepada penderita lainnya secara luas kepada pasien
Para penderita Stargardt diharuskan untuk menghindari [[vitamin A]] karena sistem [[metabolisme]] yang abnormal.<ref name="Openshaw"/> Karena tidak boleh mengonsumsi vitamin A, maka terdapat penelitian yang menguji suplementasi [[lutein]] dan [[zeaxantin]] selama 6 bulan.<ref name="Openshaw"/> Akan tetapi, hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan signifikan.<ref name="Aleman">{{en}} Aleman TS et al. 2007. Macular pigment and lutein supplementation in ABCA4-associated retinal degradations. ''Invest Opthalmol Vis Sci'' 48:1319-1329.</ref>
== Referensi ==
|