Hari Hak Asasi Manusia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Agelhamed (bicara | kontrib)
Hanya penambahan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k →‎Pranala luar: clean up
 
(5 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Hak Asasi Manusia}}
'''HAK ASASI MANUSIA'''
Awal perkembangan hak asasi manusia dimulai ketika Raja John Lackland menandatangani Magna Charta pada tahun 1215. Namun, HAM tampak jelas kehadirannya pada masa raja Carles I yang pada saat itu sangat dekat dengan rakyatnya. Hubungan inilah yang nantinya berdampak pada HAM dalam perkembangan demokrasi.HAM meliputi berbagai aspek, yaitu kebebasan menyampaikan pendapat,
kebebasan berserikat, kebebasan beragama dan kebebasan memperbaiki kehidupan. Hal inilah yang menjadi landasan bagi John Locke (tokoh penentang absolutisme) mengupayakan hadirnya demokrasi yang mengupayakan HAM bagi rakyatnya. Selanjutnya, HAM terus berkembang hingga masa punjaknya dideklarasikannya Declaration of Human Right pada 10 Desember 1948 yang dikukuhkan dalam 'Universal Declaration of Human Right' (Tambah Agel Hamed,Jambi)
 
'''Hari Hak Asasi Manusia''' dirayakan tiap tahun oleh banyak negara termasuk Indonesia di seluruh dunia setiap tanggal [[10 Desember]]. Ini dinyatakan oleh International Humanist and Ethical Union ([[IHEU]])
sebagai hari resmi perayaan kaum [[Humanisme]].
Baris 9 ⟶ 5:
Tanggal ini dipilih untuk menghormati [[Majelis Umum PBB|Majelis Umum]] [[Perserikatan Bangsa-Bangsa]] yang mengadopsi dan memproklamasikan [[Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia]], sebuah pernyataan global tentang [[hak asasi manusia]], pada 10 Desember [[1948]]. Peringatan dimulai sejak [[1950]] ketika Majelis Umum mengundang semua negara dan organisasi yang peduli untuk merayakan.
 
== Pranala luar ==
{{stub}}
*{{Official website|http://www.un.org/en/events/humanrightsday/}}
 
[[Kategori:Hari peringatan internasional|Hak Asasi Manusia]]
[[Kategori:Hak asasi manusia]]
 
 
{{internasional-stub}}