Pare (disambiguasi): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k top: clean up
 
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
Pare mempunyai banyak nama di beberapa daerah di antaranya paria, Pare (Jawa) Poya, Pudu (Sulawesi), Papariane (Maluku), Paya (Nusa Tenggara). Pare banyak terdapat di daerah tropis tumbuh baik di dataran rendah dan dapat ditemukan tumbuh liar di tanah terlantar, tegalan, atau dibudidayakan dan ditanam di pekarangan dengan dirambatkan di pagar untuk diambil buahnya. Tanaman ini tidak memerlukan banyak sinar matahari sehingga dapat tumbuh subur di tempattempat yang agak terlindung. Pare bukan tanaman asli Indonesia, melainkan berasal dari luar negeri yang beriklim panas. Para ahli tanaman memastikan pusat utama tanaman pare terdapat di Asia tropis terutama daerah India bagian barat, yakni Assam dan Burma. Belum ditemukan data atau informasi terinci kapan tanaman pare masuk ke Indonesia.
 
Klasifikasi tanaman pare adalah sebagai berikut: Kingdom : Plantae, Divisi : Magnoliophyta, Subdivisi : Magnoliopsida, Kelas : Dicotyledonae, Ordo: Cucurbitales, Familia : Cucurbitaceae, Genus : Momordica, Spesies : Momordica charantia L
 
Ditinjau dari segi morfologinya tanaman pare adalah sejenis tumbuhan merambat dengan buah yang panjang dan runcing pada ujungnya serta permukaan bergerigi. Pare tumbuh baik di dataran rendah dan dapat ditemukan tumbuh liar di tanah terlantar, tegalan, dibudidayakan, atau ditanam di pekarangan dengan dirambatkan di pagar. Tanaman ini tumbuh merambat atau memanjat dengan sulur berbentuk spiral, banyak bercabang, berbau tidak enak serta batangnya berusuk. Daun tunggal, bertangkai dan letaknya berseling, berbentuk bulat panjang, dengan panjang 3,5 - 8,5&nbsp;cm, lebar 4&nbsp;cm, berbagi menjari 5-7, pangkalnya berbentuk jantung, serta warnanya hijau tua. Bunga merupakan bunga tunggal, berkelamin dua dalam satu pohon, bertangkai panjang, mahkotanya berwarna kuning. Buahnya bulat memanjang, dengan 8-10 rusuk memanjang, berbintil-bintil tidak beraturan, panjangnya 8–30&nbsp;cm, rasanya pahit, warna buah hijau, bila masak menjadi warna jingga yang terbagi tiga.<ref>{{Cite journal|last=Ritonga|first=Anna Milasarah|date=2019-09-17|title=Respon Pemberian Bokhasi Kandang Sapi dan Berbagai Mulsa Organik Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Pare ( Momordica charantia L.)|url=http://repository.uma.ac.id/handle/123456789/11474|language=id|publisher=Universitas Medan Area}}</ref>
 
'''Pare''' memiliki beberapa arti:
 
* [[Peria|Pare]], nama untuk sayuran [[peria]] dalam [[bahasa Jawa]]
* [[Pare, Kediri]], salah satu [[kecamatan]] di [[Kota Kediri|Kediri]], [[Jawa Timur]]
* [[Pare, Mondokan, Sragen]], salah satu [[desa]] di Kecamatan [[Mondokan, Sragen]], [[Jawa Tengah]]
* [[Kota Parepare|Parepare]], salah satu Daerah Tingkat II di Provinsi [[Sulawesi Selatan]], [[Indonesia]]
Baris 11 ⟶ 17:
* [[PARE]], salah satu teknik pemulihan spin dalam [[penerbangan]]
* [[Pegunungan Pare]]
* [[Parè]], sebuah kota di [[Provinsi CommComo]], [[LumbardiaLombardia]], [[Italia]]
* [[Parè, Conegliano]], salah satu bagian kota [[Conegliano]], [[Provinsi Treviso]], [[Veneto]], [[Italia]]