Air Terjun Kedung Ombo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dj Ran (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
k →‎Pranala luar: clean up
 
(16 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox tempat wisata
|image=
|image=Air Terjun Kedung Ombo Papasan Jepara.JPG
|caption =Pemandangan Air Terjun Kedung Ombo
|name=Air Terjun Kedung Ombo
|map_type= Indonesia
Baris 10:
|negara={{flag|Indonesia}}
|arsitek=
|pengelola=Pemdes Papasan
|pembuat=
|mulai_dibangun=
Baris 23:
|fasilitas=
}}
'''Air Terjun Kedung Ombo''' adalah [[air terjun]] yang terletak di Desa [[Papasan, Bangsri, Jepara|Papasan]], Kecamatan [[Bangsri, Jepara|Bangsri]], Kabupaten [[Jepara]] 30  km dari pusat kota [[Jepara]]. Air terjun Kedung Ombo wilayahnya masih sangat asri karena jarang terjamah manusia.
 
== Lokasi ==
'''Air Terjun Kedung Ombo''' adalah [[air terjun]] yang terletak di Desa [[Papasan, Bangsri, Jepara|Papasan]], Kecamatan [[Bangsri, Jepara|Bangsri]], Kabupaten [[Jepara]] 30 km dari pusat kota [[Jepara]]. Air terjun Kedung Ombo wilayahnya masih sangat asri karena jarang terjamah manusia.
Air Terjun Kedung Ombo berada di Desa [[Papasan, Bangsri, Jepara|Papasan]], Kecamatan [[Bangsri, Jepara|Bangsri]], Kabupaten [[Jepara]] 30  km dari pusat kota [[Jepara]].
 
==Lokasi Panorama ==
Salah satu pesona<ref>{{Cite web |url=http://www.lpmbursa.com/2015/07/melirik-pesona-alam-air-terjun-kedung.html?m=0 |title=Salinan arsip |access-date=2016-01-27 |archive-date=2016-02-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160205232725/http://www.lpmbursa.com/2015/07/melirik-pesona-alam-air-terjun-kedung.html?m=0 |dead-url=yes }}</ref> alam yang berupa air terjun ini memiliki keunikan yang berbeda dari air terjun pada umumnya. Selain airnya yang jernih, tebing dan bebatuan disana, merupakan tumpukan bebatuan yang bertumpuk-tumpuk rapi berbentuk persegi, layaknya buatan manusia merupakan hasil dari aktifitasaktivitas alamiah tanpa campur tangan manusia sama sekali.
Air Terjun Kedung Ombo berada di Desa [[Papasan, Bangsri, Jepara|Papasan]], Kecamatan [[Bangsri, Jepara|Bangsri]], Kabupaten [[Jepara]] 30 km dari pusat kota [[Jepara]].
 
Karena letak kawasan ini masih merupakan kawasan lereng Gunung Muria ditambah suhu dingin di musim penghujan, sehingga banyak kabut yang masih menyelimuti pemandangan alam sekitar. Dari ketinggian tersebut, ditengah-tengah tanah lapang, terlihat hamparan lebatnya hutan yang masih hijau di selimuti kabut tipis, dengan hiasan gunung di kanan kiri yang juga berkabut, beserta aliran sungai dibawahnya yang merupakan anak sungai dari Kedung Ombo. Benar–benar memanjakan mata.
==Panorama==
Salah satu pesona<ref>http://www.lpmbursa.com/2015/07/melirik-pesona-alam-air-terjun-kedung.html?m=0</ref> alam yang berupa air terjun ini memiliki keunikan yang berbeda dari air terjun pada umumnya. Selain airnya yang jernih, tebing dan bebatuan disana, merupakan tumpukan bebatuan yang bertumpuk-tumpuk rapi berbentuk persegi, layaknya buatan manusia merupakan hasil dari aktifitas alamiah tanpa campur tangan manusia sama sekali.
 
Jalur trekking<ref>{{Cite web |url=http://www.bwsjepara.com/trekkingtour.html |title=Salinan arsip |access-date=2016-01-27 |archive-date=2016-02-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160202154500/http://www.bwsjepara.com/trekkingtour.html |dead-url=yes }}</ref> menuju Air terjun Kedung Ombo memiliki panjang 2Km dan selama perjalanan anda akan disuguhkan pemandangan indah yang masih alami. Dengan melewati medan persawahan, hutan dan sungai bebatuan yang masih alami serta udara yang sejuk sehingga membuat perjalanan trekking semakin menyenangkan.
Karena letak kawasan ini masih merupakan kawasan lereng Gunung Muria ditambah suhu dingin di musim penghujan, sehingga banyak kabut yang masih menyelimuti pemandangan alam sekitar. Dari ketinggian tersebut, ditengah-tengah tanah lapang, terlihat hamparan lebatnya hutan yang masih hijau di selimuti kabut tipis, dengan hiasan gunung di kanan kiri yang juga berkabut, beserta aliran sungai dibawahnya yang merupakan anak sungai dari Kedung Ombo. Benar–benar memanjakan mata.
 
== Mitos ==
Jalur trekking<ref>http://www.bwsjepara.com/trekkingtour.html</ref> menuju Air terjun Kedung Ombo memiliki panjang 2Km dan selama perjalanan anda akan disuguhkan pemandangan indah yang masih alami. Dengan melewati medan persawahan, hutan dan sungai bebatuan yang masih alami serta udara yang sejuk sehingga membuat perjalanan trekking semakin menyenangkan.
Lain ladang lain belalang, begitulah ibaratnya. Setiap tempat seringkalisering kali memiliki mitosnya masing-masing. Namun di Desa Papasan ini justru bukan di Lokasi Air Terjun Kedung Ombo yang memiliki mitos, melainkan akses jalannya. Berdasarkan cerita dari Bpk Zainal, jalan menuju air terjun tepatnya sekitar 200 meter dari batas akhir perumahan warga, tidak boleh dilewati oleh orang yang baru saja menikah, tepatnya sebelum Nyelapan atau 40 hari, sebab apabila itu dilanggar maka orang tersebut akan gila atau kehilangan kesadarannya, Sehingga rumah tangganya akan berantakan, bahkan ia tak akan mengenali pasangannya.
 
==Mitos==
Lain ladang lain belalang, begitulah ibaratnya. Setiap tempat seringkali memiliki mitosnya masing-masing. Namun di Desa Papasan ini justru bukan di Lokasi Air Terjun Kedung Ombo yang memiliki mitos, melainkan akses jalannya. Berdasarkan cerita dari Bpk Zainal, jalan menuju air terjun tepatnya sekitar 200 meter dari batas akhir perumahan warga, tidak boleh dilewati oleh orang yang baru saja menikah, tepatnya sebelum Nyelapan atau 40 hari, sebab apabila itu dilanggar maka orang tersebut akan gila atau kehilangan kesadarannya, Sehingga rumah tangganya akan berantakan, bahkan ia tak akan mengenali pasangannya.
 
Berdasarkan cerita, pada zaman dahulu kala terdapat seorang lelaki yang bernama Raseno tinggal diwilayah tersebut. Ia adalah seorang yang sakti dan menguasai ilmu perdukunan. Pada zaman itu ia dikenal sebagai sosok orang yang sangat jahat. Dialah yang memiliki tanah di perbatasan rumah penduduk Desa Papasan itu. Namun ketika ia akan pergi dari wilayah desa tersebut, ia tak rela bila tanahnya akan dimiliki orang lain. Sehingga ia memberi kutukan, barang siapa yang berada diwilayah tanah miliknya, dan orang tersebut baru saja menikah maka pernikahannya akan berantakan dan hancur.
Baris 43 ⟶ 42:
Demikianlah mitos yang beredar dikalangan masyarakat dan mitos tersebut masih diakui hingga sekarang. Apalagi menurut cerita, mitos tersebut memang terbukti. Tidak hanya warga dari Desa Papasan yang mendapat tulah akibat melanggar tatanan mitos tersebut, melainkan warga dari desa lain yang tidak tahu menahu pun mengalaminya.
 
== Masalah ==
Air Terjun Kedung Ombo sangat indah dan asri namun '''masalahnya''' hanya saja akses jalan untuk mengunjungi desa tersebut masih sangat susah sehingga dibutuhkan perhatian pemerintah daerah dan warga sekitar untuk pengelolaannya. Untuk kondisi air terjunnya sendiri cukup indah walaupun memang ada sampah-sampah alam seperti ranting dan dedaunan kering yang jatuh sehingga perlu adanya pengelolaan lebih lanjut agar keindahan daerah tersebut dapat lebih baik lagi.
 
Baris 50 ⟶ 49:
 
== Pranala luar ==
* [http://www.bwsjepara.com/trekkingtour.html Tracking Air Terjun Kedung Ombo] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160202154500/http://www.bwsjepara.com/trekkingtour.html |date=2016-02-02 }}
* [http://www.lpmbursa.com/2015/07/melirik-pesona-alam-air-terjun-kedung.html?m=0 Melirik Pesona Alam Air Terjun Kedung Ombo] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160205232725/http://www.lpmbursa.com/2015/07/melirik-pesona-alam-air-terjun-kedung.html?m=0 |date=2016-02-05 }}
 
{{wisata-stubWisata Jepara}}
 
[[Kategori:Tempat wisata]]
[[Kategori:Air Terjun]]
[[Kategori:Kabupaten Jepara]]
 
 
{{wisata-stub}}