Caruban, Ringinarum, Kendal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hampir keseluruhan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Referensi: clean up
 
(37 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Tempat lain|Caruban (disambiguasi)}}
Negara : Indonesia
{{desa
Provinsi : Jawa Tengah
|peta =
Kabupaten : kendal
|nama =Caruban
Kecamatan : Ringinarum
|provinsi =Jawa Tengah
Kodepos : 51356
|dati2 =Kabupaten
Luas : 233171 Ha (berdasarkan peta desa yang berada di kantor balaidesa).
|nama dati2 =Kendal
|kecamatan =Ringinarum
|kode pos =51356
|nama pemimpin = Hermanto
|luas =... km²
|penduduk =... jiwa
|kepadatan =... jiwa/km²
}}
'''Caruban''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Ringinarum, Kendal|Ringinarum]], [[Kabupaten Kendal|Kendal]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Sebelumnya, Desa Caruban merupakan salah satu bagian dari [[Gemuh, Kendal|Kecamatan Gemuh]]. Per tahun 2014, jumlah penduduk sekitar 4.840 orang dengan luas wilayah 233.171 hektare.
 
== Sejarah ==
Kepadatan : 4.840/2.33 jiwa/km²
Salah satu pendiri Desa Caruban adalah seorang putra Mataram, yaitu Abdhul Musthofa [[Sentot Prawirodirdjo|Prawirodirdjo]] atau yang dikenal dengan sentot prawiro dirdjo adalah putra dari Ronggo Prawirodirjo yang beristri putri dari Sultan [[Hamengkubuwono II]]. , ipar [[Hamengkubuwana IV|Sultan Hamengku Buwono IV]]. Ayahnya dianggap pemberontak karena melawan Belanda dan terbunuh oleh Belanda yang saat itu dipimpin oleh [[Daendels]]. Dengan kematian ayahnya, Sentot Prawirodirdjo merasa dendam kepada Belanda sehingga akhirnya bergabung dengan [[Pangeran Diponegoro]], Caruban yang pada saat itu masih berupa [[hutan]] dan [[rawa]], namun sudah berbentuk perkampungan yang kemungkinan sudah dibuka sebelumnya oleh seorang raja dari [[Majapahit]] yang pernah berkata bahwa, anak keturunannya kelak akan datang lagi ke tempat tersebut, dan sumpah dari Raja Majapahit itu terjadi karena dibuktikan dengan datangnya [[Sentot Prawirodirdjo]], yang masih terhitung trah Mataram-Majapahit, yang pada saat kedatangannya terpesona akan keindahan alam dan juga kesuburan Desa Caruban, hingga ia teringat kepada kampung halamannya yang telah lama ditinggalkan, karena harus memenuhi tugasnya sebagai putra Mataram
 
[[Sentot Prawirodirdjo]] pun menjumpai banyak kesamaan desa tersebut dengan kampung halamannya, lalu memutuskan untuk sejenak singgah di desa tersebut selama sekitar 2/3 tahun. Dalam kurun waktu tersebut, ia terpesona oleh kecantikan seorang putri dari Caruban, yaitu Putri Pandansari yang masih terhitung trah [[Brawijaya V]]. Tanpa waktu lama, ia memutuskan untuk menikahi Putri Pandansari yang telah membuatnya jatuh hati saat pertama ia menginjakkan kaki di bumi caruban
Riwayat Pemerintahan Desa :
 
Dari pernikahannya dengan putri Pandansari, mereka mempunyai seorang putra yang bernama Bagus Kusumodirdjo. Setelah pernikahannya genap 3 tahun, ia meninggalkan desa beserta istri dan anaknya. Sebelum ia pergi, Sentot memberikan nama wilayah ini dengan nama desa Caruban karena kekagumannya dan juga untuk mengingat kampung halamannya beserta leluhurnya.
 
== Pertanian ==
1 . Mbah Lurah Guru (Dk . Tegal sari) .
Dengan luas lahan per[[sawah]]an di Desa Caruban yang masih luas, hal ini menjadi pengaruh signifikan terhadap mata pencaharian masyarakat Caruban, yaitu sebagai [[petani]], baik [[tembakau]], [[jagung]], [[kedelai]], ataupun [[kacang|kacang-kacangan]].
 
Letak persawahan di Desa Caruban dibagi menjadi beberapa blok yang berbatasan langsung dengan desa-desa di sekitarnya, yakni:
2 . Mbah Lurah Sapawiro (wafat th 1971).
* Siberuk (luas 19.901 Ha), Serut 1 (luas 10.465 Ha), Serut 2 (luas 3.510 Ha): terletak di sisi barat Dukuh Pandaksari
* Pilang Ayu (luas 32.225 Ha): terletak di sisi timur Dukuh Pandaksari
* Jumbangan Lor (luas 5.709 Ha): terletak di sisi timur Dukuh Krajan
* Jumbangan Kidul: terletak di sisi timur Dukuh Gentungsari
* Sasem (luas 5.350Ha): terletak di sisi selatan Dukun Gentungsari
* Silanjar Timur (luas 19.910 Ha) dan Silanjar Barat (luas 12.380 Ha): terletak di sisi barat Dukuh Gentungsari
 
== Lembaga pendidikan ==
3 . Mbah lurah Tomo (th . ..?...).
Lembaga pendidikan yang ada di desa ini terdiri dari tingkat TK, SD/sederajat, dan SMP/sederajat, antara lain:
* TK Aisyiyah Tegalsari
* TK ABA Caruban
* SD Negeri 1 Caruban
* MI Muhammadiyah Caruban
* Ponpes Darussalam
* SMP Muhammadiyah 09 Gemuh/Ponpes Darul Arqom 4
 
Selain itu, juga terdapat beberapa lembaga pendidikan berbasis keagamaan yang berada di setiap pedukuhan.
4 . Mbah Lurah Karli Sudono .
 
== Wilayah administratif ==
5 . Kyai Haji Muhammad Khusnan.
# Dukuh Pandaksari
# Dukuh Krajan
# Dukuh Gentungsari
# Dukuh Tegalsari
 
== Lurah ==
6 . Bpk . Hermanto (2016-sekarang).
# Mbah Lurah Guru (Dukuh Tegalsari)
# Mbah Lurah Sapawiro (wafat tahun 1971)
# Mbah Lurah Tomo
# Mbah Lurah Sukarli Hudi Pranoto
# Mbah Lurah Sudonofa
# Kyai Haji Muhammad Khusnan
# Hermanto
# DIYAH TIN AGUSTINAH, SH
# Jefri Aziz Maulana S.pd
== Sarana kesehatan ==
UPT Puskesmas pembantu desa caruban yang terletak tepat di sebelah barat MI MUHAMMADIYAH CARUBAN.
 
== Sarana olahraga ==
Untuk menunjang pengembangan pemuda khususnya dibidang olahraga desa telah memiliki sebuah lapangan olahraga/ lapangan sepak bola yang cukup luas di belakang kantor bali desa caruban.
 
== Perkantoran ==
Caruban adalah desa di kecamatan Ringinarum, Kendal, Jawa Tengah, Indonesia.Desa caruban adalah sebuah desa yang terletak di kecamatan ringinarum timur dari kota weleri.
Kantor Bank BRI cabang caruban.
Rencana Daerah mengembangkan Kota Weleri menjadi kota Administratif benar-benar diperhatikan,itu terbukti dengan dibangunnya Terminal Bahurekso yang berada disebelah utara desa caruban.Dan jalur Bus Sukorejo-Semarang yang diubah jalurnya melewati desa caruban.Itu membuktikan bahwa Desa Caruban kelak bakal menjadi perluasan kota Administratif.
Disebelah selatan dari terminal juga masih terdapat tanah yang sangat luas,wilayah tersebut sangat strategis sekali buat sekolah atau perumahan.Agar terminal tersebut bisa diterima oleh warga kabupaten kendal,pasalnya animo masyarakat untuk menghidupkn terminal tersebut masih kurang,dan juga mempercepat impian masyarakat weleri dapat tercapai,yaitu menjadi kota administratif yang berkelanjutan.
Desa caruban kini sudah banyak berkembang pesat dari sebelumnya hal ini dapat dilihat dengan banyaknya pembangunan bangunan perumahan,pertokoan serta perbaikan infrastruktur jalan secara bertahap tak hanya itu kini desa caruban juga memiliki sebuah pondok pesantren yang dikelola oleh organisasi keagamaan milik Muhammadiyah yaitu pondok pesantren Darul Arqom 4 yang dibangun dari pengembangan SMP MUHAMMADIYAH 09 GEMUH.
Dengan luas tanah pesawahan yang masih cukup luas juga banyak mempengaruhi mata pencaharian masyarakat desa caruban yang mayoritas masyarakatnya berprofesi sebagai petani baik petani tembakau atau jagung dan juga lainnya seperti. Kacang kacangan,kedelai,padi serta lainnya yang menjadi potensi lebih bagi kesejahteraan masyarakat desa caruban.
 
== Budaya ==
Lembaga Pendidikan Formal :
Kesenian yang berkembang di desa ini adalah [[kesenian]] [[singo barong]].
1 . Tk . Aisyiyah Tegal sari.
 
== Referensi ==
2 . Tk . ABA Caruban.
{{Ringinarum, Kendal}}
{{Authority control}}
 
 
{{Kelurahan-stub}}
3 . SD N 1 Caruban.
 
4. MI Muhammadiyah Caruban.
 
5 . SMP MUHAMMADIYAH 09
GEMUH/PONPES DARUL ARQOM 4 .
 
Dan juga masih cukup banyak lembaga lembaga pendidikan berbasis keagamaan yang berada di setiap pedukuhan desa caruban.
 
SEJARAH.
 
Salah satu pendiri desa caruban ialah seorang putra mataram yaitu Raden Sentot Prawirodirdjo putera dari KRMT . Ronggo Prawiro Dirdjo yang beristri putri dari sultan hamengkubuwono ke II .
Desa caruban yang pada saat itu masih berupa hutan juga rawa namun sudah berbentuk perkampungan yang kemungkinan sudah dibuka saat jaman yang sudah lalu oleh seorang raja dari majapahit yang pernah berkata bahwa anak keturunanya kelak akan datang lagi kesini dan kemungkinan sumpah dari raja majapahit itu terjadi karena dibuktikan dengan datangnya sentot prawirodirdjo yang masih terhitung trah mataram -majapahit yang pada saat kedatangannya ia terpesona akan keindahan alam dan juga kesuburan desa caruban hingga ia teringat kepada kampung halamannya yang telah lama ia tinggal dikarenakan ia harus memenuhi tugasnya sebagai putra mataram. Dan sentot prawirodirdjo pun menjumpai banyak kesamaan desa tersebut dengan kampung halamannya lalu ia memutuskan untuk sejenak singgah didesa tersebut selama -+2/3 tahun dalam kurun waktu tersebut sang putera mataram rupanya terpesona oleh kecantikan seorang putri dari desa caruban yaitu putri Pandansari yang juga rupanya ia masih terhitung trah Brawijoyo V yang akhirnya tanpa waktu yang lama ia memutuskan untuk menikahi Putri Pandansari yang telah membuatnya jatuh hati.
Dari pernikahannya dengan putri Pandansari , mereka mempunyai seorang putra yang bernama bagus kusumodirdjo setelah pernikahannya genap 3 tahun akhirnya sang putra mataram meninggalkan desa yang dicintainya beserta istri dan putranya. Akan tetapi sebelum ia pergi sang putramataram itu memberikan nama wilayah ini dengan nama desa caruban karena kekagumannya dan juga untuk mengingat kampung halamannya beserta leluhurnya.