Caruban, Ringinarum, Kendal: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
k →Referensi: clean up |
||
(21 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Tempat lain|Caruban (disambiguasi)}}
{{desa
|peta =
Baris 13 ⟶ 14:
}}
'''Caruban''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Ringinarum, Kendal|Ringinarum]], [[Kabupaten Kendal|Kendal]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Sebelumnya, Desa Caruban merupakan salah satu bagian dari [[Gemuh, Kendal|Kecamatan Gemuh]]. Per tahun 2014, jumlah penduduk sekitar 4.840 orang dengan luas wilayah 233.171 hektare.
== Sejarah ==
Salah satu pendiri Desa Caruban adalah seorang putra Mataram, yaitu Abdhul Musthofa [[Sentot Prawirodirdjo|Prawirodirdjo]] atau yang dikenal dengan sentot prawiro dirdjo adalah putra dari Ronggo Prawirodirjo yang beristri putri dari Sultan [[Hamengkubuwono II]]. , ipar [[Hamengkubuwana IV|Sultan Hamengku Buwono IV]]. Ayahnya dianggap pemberontak karena melawan Belanda dan terbunuh oleh Belanda yang saat itu dipimpin oleh [[Daendels]]. Dengan kematian ayahnya, Sentot Prawirodirdjo merasa dendam kepada Belanda sehingga akhirnya bergabung dengan [[Pangeran Diponegoro]], Caruban yang pada saat itu masih berupa [[hutan]] dan [[rawa]], namun sudah berbentuk perkampungan yang kemungkinan sudah dibuka sebelumnya oleh seorang raja dari [[Majapahit]] yang pernah berkata bahwa, anak keturunannya kelak akan datang lagi ke tempat tersebut, dan sumpah dari Raja Majapahit itu terjadi karena dibuktikan dengan datangnya [[Sentot Prawirodirdjo]], yang masih terhitung trah Mataram-Majapahit, yang pada saat kedatangannya terpesona akan keindahan alam dan juga kesuburan Desa Caruban, hingga ia teringat kepada kampung halamannya yang telah lama ditinggalkan, karena harus memenuhi tugasnya sebagai putra Mataram
[[Sentot Prawirodirdjo]] pun menjumpai banyak kesamaan desa tersebut dengan kampung halamannya, lalu memutuskan untuk sejenak singgah di desa tersebut selama sekitar 2/3 tahun. Dalam kurun waktu tersebut, ia terpesona oleh kecantikan seorang putri dari Caruban, yaitu Putri Pandansari yang masih terhitung trah [[Brawijaya V]]. Tanpa waktu lama, ia memutuskan untuk menikahi Putri Pandansari yang telah membuatnya jatuh hati saat pertama ia menginjakkan kaki di bumi caruban
Dari pernikahannya dengan putri Pandansari
== Pertanian ==
Baris 20 ⟶ 28:
* Siberuk (luas 19.901 Ha), Serut 1 (luas 10.465 Ha), Serut 2 (luas 3.510 Ha): terletak di sisi barat Dukuh Pandaksari
* Pilang Ayu (luas 32.225 Ha): terletak di sisi timur Dukuh Pandaksari
* Jumbangan Lor (luas 5.709 Ha):
* Jumbangan Kidul: terletak di sisi timur Dukuh Gentungsari
* Sasem (
* Silanjar
== Lembaga pendidikan ==
Lembaga pendidikan yang ada di desa ini terdiri dari tingkat TK, SD/sederajat, dan SMP/sederajat, antara lain:
* TK Aisyiyah Tegalsari
Baris 31 ⟶ 39:
* SD Negeri 1 Caruban
* MI Muhammadiyah Caruban
* Ponpes Darussalam
* SMP Muhammadiyah 09 Gemuh/Ponpes Darul Selain itu, juga terdapat beberapa lembaga pendidikan berbasis keagamaan yang berada di setiap pedukuhan.
Baris 41 ⟶ 50:
# Dukuh Tegalsari
== Lurah ==
# Mbah Lurah Guru (Dukuh Tegalsari)
# Mbah Lurah Sapawiro (wafat tahun 1971)
# Mbah Lurah Tomo
# Mbah Lurah
# Mbah Lurah Sudonofa
# Kyai Haji Muhammad Khusnan
# Hermanto
# DIYAH TIN AGUSTINAH, SH
# Jefri Aziz Maulana S.pd
== Sarana kesehatan ==
UPT Puskesmas pembantu desa caruban yang terletak tepat di sebelah barat MI MUHAMMADIYAH CARUBAN.
== Sarana olahraga ==
Untuk menunjang pengembangan pemuda khususnya dibidang olahraga desa telah memiliki sebuah lapangan olahraga/ lapangan sepak bola yang cukup luas di belakang kantor bali desa caruban.
== Perkantoran ==
Kantor Bank BRI cabang caruban.
== Budaya ==
Kesenian yang berkembang di desa ini adalah [[kesenian]] [[singo barong]].
==
{{Authority control}}
▲Dari pernikahannya dengan putri Pandansari , mereka mempunyai seorang putra yang bernama bagus kusumodirdjo setelah pernikahannya genap 3 tahun akhirnya sang putra mataram meninggalkan desa yang dicintainya beserta istri dan putranya. Akan tetapi sebelum ia pergi sang putramataram itu memberikan nama wilayah ini dengan nama desa caruban karena kekagumannya dan juga untuk mengingat kampung halamannya beserta leluhurnya.
▲[[Ringinarum]], [[Kendal]]
{{
|