Curut, Penawangan, Grobogan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Trendingtopiq (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
k Referensi: clean up
 
(9 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 15:
 
== Sejarah ==
Nama Curut berasal dari nama binatang [[celurut|curut]] (sejenis tikus tanah). Pada jamanzaman dahulu, terdapat seorang laki-laki yang gagah perkasa, yang bernama Joko Prakoso. BeliauDia ingin membangun sebuah pemukiman penduduk, serta membuat batas dari wilayahnya tersebut dengan cara menanam 100 (seratus) biji pohon [[kemiri]]. Namun biji yang akan ditanam tersebut ternyata hilang satu. Ketika dicari tidak kunjung ketemu, maka beliaudia membuat sayembara, yang isinya barang siapa menemukan satu biji kemiri yang hilang tersebut, apabila yang menemukan adalah seorang wanita akan dijadikan istri, dan apabila yang menemukan seorang laki-laki maka akan dijadikan saudara. Akhirnya yang dapat menemukan biji kemiri tersebut adalah seorang wanita yang berasal dari desa [[Pulutan]] bernama Nyai Wono Polo, dari pernikahan tersebut, mereka mempunyai anak laki-laki yang bernama Kebo Anyabrang.
Ketika Ki Joko Prakoso membersihkan batas wilayah yang dibangunnya, beliaudia diganggu oleh binatang yang memiliki suara khas seperti koin jatuh, yaitu Curut Putih. Atas kejadian tersebut, maka Ki Joko Prakoso menamakan wilayahnya yaitu Curut.
 
== Referensi ==
Baris 22:
 
{{Penawangan, Grobogan}}
 
{{kelurahan-stub}}
{{Authority control}}
 
 
{{kelurahanKelurahan-stub}}