Kedungudi, Trawas, Mojokerto: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Atraksi Wisata: Content added. |
k →Overview: clean up |
||
(28 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 12:
}}
'''Kedungudi''' adalah salah satu desa dari total 13 desa di wilayah Kecamatan [[Trawas, Mojokerto|Trawas]], [[Kabupaten Mojokerto]], Provinsi [[Jawa Timur]]. Desa ini berada di bawah kaki gunung [[Gunung Penanggungan|Penanggungan]]. Berbatasan dengan desa [[Seloliman, Trawas, Mojokerto|Seloliman]] di sebelah utara dan [[dusun]] Sendang dari desa [[Penanggungan, Trawas, Mojokerto|Penanggungan]] di sebelah selatan. Di bagian sebelah barat, berbatasan dengan dusun Kemendung dari Desa Penanggungan, sedangkan di bagian timur desa adalah gunung Penanggungan
{{TOC left}}
== Penduduk ==
Penduduk di desa ini mayoritas bersuku Jawa. Ada sebagian kecil yang merupakan campuran dari suku Jawa dan Madura yang berasal dari desa-desa di kabupaten Pasuruan seperti desa Wonosunyo. Suku Madura ini kemudian menikah dan berkeluarga dengan suku Jawa yang telah tinggal sebelumnya di desa Kedungudi dan berasimilasi. Mereka melakukan perjalanan dari desa Wonosunyo ke Kedungudi melalui lereng lereng di perbukitan gunung Penanggungan.
== Mata pencaharian ==
=== Overview ===
Mata pencaharian penduduk desa adalah pertanian padi, perkebunan, beternak, bercocok tanam, tukang bangunan. Selain itu, penduduk desa ini berjualan hasil kebun seperti pisang, alpukat atau apukat ([[:en:Avocado|Avocado]]), biji buah kemiri ([[:en:
Kebanyakan dari pekerjaan ini dilakukan oleh generasi tua, sedangkan generasi muda mulai meninggalkan pekerjaan ini dan beralih ke pekerjaan lain seperti buruh pabrik di kota besar sekitarnya.
=== Bertani ===
Pertanian masih memegang persentase besar mata pencaharian mayoritas penduduk desa Kedungudi. Padi merupakan stok pangan utama bagi kebanyakan penduduk desa ini. Surplus dari panen biasanya dijual. Meskipun air bukan masalah utama pada saat musim kemarau, tetapi di sebagian area pertanian yang jauh dari sumber mata air dan [[irigasi]], penduduk bercocok tanam palawija. [[Palawija]] bukanlah tanaman pertanian populer bagi penduduk desa ini. Adapun tanaman palawija yang ditanam biasanya adalah kacang panjang, jagung, ubi jalar, ketimun, cabe kecil, dan tebu.
[[Berkas:Hamparan tanaman padi di sawah Kedungudi.jpg|jmpl|Hamparan tanaman padi di persawahan Kedungudi. Dengan sumber air tanpa henti dan lokasi tepat di bawah gunung Penanggungan, padi di desa ini bisa panen sepanjang tahun tanpa menunggu hujan datang.]]
Selain air hujan, sumber mata air satu-satunya untuk irigasi lahan pertanian di daerah ini adalah kali yang bersumber dari mata air terlindung yang terletak di sebelah selatan desa. Sumber mata air ini berada di lokasi yang bernama Brugan. Berjarak sekitar 300 meter dari lahan pertanian terdekat. Dari hulu mata air ini, kemudian dilakukan pembagian irigasi sebaik mungkin dan dibagi-bagi untuk beberapa anak kali.
Dikarenakan sumber mata air yang berlokasi agak ke barat dari pemukiman penduduk, maka semua lahan pertanian
=== Berladang ===
Ladang penduduk sebagian besar menyebar di beberapa lokasi, seperti bagian selatan, bagian utara, dan sebagian besar berada di timur pemukiman yakni di mata kaki gunung Penanggungan. Kebanyakan ladang penduduk hanya mengandalkan air hujan waktu musimnya tiba. Rata-rata palawija adalah yang ditanam dengan pemilihan yang tahan pada musim kemarau seperi ubi kayu, cabe, jahe, jagung,Tebu.
=== Beternak ===
Sapi adalah hewan yang sering diternak bagi penduduk desa dan dianggap merupakan sebagai 'tabungan' yang bisa dijual sewaktu-waktu apabila ada kebutuhan dengan biaya cukup besar yang biasa bersifat urgen.{{Citation needed|reason=Koreksi dibutuhkan|date=January 2017}}
== Pendidikan ==
[[Berkas:SDN Kedungudi.jpg|jmpl|Bangunan Sekolah Dasar Negeri Kedungudi di jalan Jolotundo No.1 Kedungudi. Ini adalah sekolah dasar satu-satunya di desa Kedungudi.]]
Desa Kedungudi memiliki dua bangunan pendidikan yakni bangunan Sekolah Dasar yang ditempuh dalam 6 tahun dan bangunan untuk tingkat [[Taman kanak-kanak]]. Bangunan [[Sekolah dasar|SD]] (Sekolah Dasar) ini berada di sisi sebelah selatan desa, sedangkan bangunan Taman Kanak-kanak berada dekat dengan lokasi Balai Desa. Desa ini tidak memiliki bangunan sekolah sendiri untuk sekolah lanjutan setelah sekolah dasar atau Bangunan [[SMP]] (Sekolah Menengah Pertama). SMP terdekat berada di desa lain yang lebih banyak populasi penduduknya yang berada di sebelah selatan yakni Desa Penanggungan. Di desa ini juga terdapat bangunan untuk tingkat sekolah [[Sekolah menengah atas|SMA]] (Sekolah Menengah Atas).
== Atraksi Wisata ==
Candi-candi dan [[gunung Penanggungan]] adalah atraksi utama Desa Kedungudi, selain hamparan hijau sawah yang berkelok-kelok dengan kali kecil dan teras iringnya. Pada penelitian yang dilakukan oleh Tim Ekspedisi Penanggungan Universitas Surabaya, candi-candi di gunung
Adapun atraksi wisata terdekat dari desa Kedungudi adalah petirtaan [[Jolotundo, Jetis, Mojokerto|Jolotundo]] dan Pusat Pemeliharaan Lingkungan Hidup (PPLH) Seloliman yang berjarak satu desa, yaitu desa [[Seloliman, Trawas, Mojokerto]]. {{Citation needed|reason=Butuh rujukan|date=January 2017}}
== Isu lingkungan ==▼
=== Hutan ===
Hutan merupakan bagian penting dari Kedungudi. Selain memproduksi sumber mata air, masyarakat sangat tergantung untuk mencari rumput di hutan buat hewan ternak seperti sapi dan kambing. Selain itu, masih banyak penduduk yang menggunakan kayu bakar buat pekerjaan dapurnya.
== Lihat juga ==
* [[Gunung Penanggungan]]
* [[Sejarah pertanian]]
* [[Jolotundo, Jetis, Mojokerto|Jolotundo]]
* [[Candi Belahan]]
* [[Pusat Pemeliharaan Lingkungan Hidup (PPLH) Seloliman]]
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Trawas, Mojokerto}}
|