Pesawat pengebom berat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi '{{inuse}} '''{{PAGENAME}}''' adalah jenis pesawat pembom yang membawa muatan bom berat, lebih dari tiga ton. Juga multi-mesin dan multi-kru, serta memiliki jarak j...'
 
k Referensi: clean up
 
(6 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Air-to-air with a Tupolev Tu-160.jpg|jmpl|ka|[[Tupolev Tu-160|Tupolev Tu-160 Blackjack]].]]
{{inuse}}
[[Berkas:B-2 Spirit original.jpg|jmpl|ka|[[Northrop Grumman B-2 Spirit]]]]
'''{{PAGENAME}}''' adalah jenis [[pesawat pembom]] yang membawa muatan bom berat, lebih dari tiga ton. Juga multi-mesin dan multi-kru, serta memiliki jarak jangkau yang jauh.
Contoh heavypesawat bomberpengebom berat adalah [[B-17 Flying Fortress]], [[B-29 Superfortress]], [[Avro Lancaster]], [[Piaggio P.108]], dan [[Handley Page Halifax]].
==Teori pengebom strategik ==
 
== Teori pengebom strategik ==
Dalam perang, terdapat dua opini tetap terhadap pesawat pengebom berat.
 
Yang pertama adalah “pesawat pengebom selalu dapat mencapai targetnya”. Keunggulan kecepatan pesawat pengebom memang tidak diragukan, dan malah dipercaya bahwa pesawat tempur biplane tidak dapat mengejar mereka. Ditambah lagi, tidak ada cara yang efektif untuk mendeteksi pesawat pengebom dari jarak yang sangat jauh dan harus menyisihkan beberapa [[pesawat tempur]] untuk menghadang mereka. Namun kenyataannya, kombinasi teknologi [[radar]] dan pengembangan desain pesawat tempur monoplane dapat menghapus kelemahan ini. Sepanjang perang, pesawat pengebom memang berhasil mencapai target mereka, namuntetapi tentu saja mengalami kerugian besar ditambah lagi ketidakhati-hatian dalam perencanaan dan tanpa dijaga oleh [[pesawat tempur kawal]].<ref name="autogenerated1919">Tate, Dr. James P. ''The Army and its Air Corps: Army Policy toward Aviation 1919–1941.''] Maxwell Air Force Base, Alabama: Air University Press, 1998. {{ISBN|1-4289-1257-6}}.</ref>
 
Yang kedua adalah strategicpengeboman bombingstrategis ofterhadap industrial[[kawasan capacityindustri]], power[[Pembangkit generationlistrik|pembangkit tenaga listrik]], oil[[kilang refineriesminyak]], anddan coal[[Penambangan minesbatubara|tambang couldbatubara]] windapat amenentukan warkemenangan. ThisHal wasini certainlysudah vindicatedterbukti bydengan thepengeboman [[firebombing]] of Japanese citieskota-kota andJepang thedan twodua [[atomicbom bombsatom]] [[atomicPengeboman bombings ofatom Hiroshima anddan Nagasaki|dropped]]dijatuhkan ondi [[Hiroshima]] anddan [[Nagasaki]] inpada AugustAgustus 1945,. Itu karena asperumahan Japan'sJepang fragileyang housingrentan anddan [[cottageindustri industryrumahan]] madeyang themselvesmembuat easilymereka vulnerablemudah tountuk attack,diserang thussehingga completelymenghancurkan destroyingperindustrian JapaneseJepang industrialsecara production (see [[Air Raids on Japan]])penuh. ItWalaupun wasdemikian, lessitu evidenttidak thatberlaku itpada heldpengeboman true for the bombing of GermanyJerman. During theSelama warperang, Germanproduksi industrialindustri productionJerman actuallymalah ''increased''meningkat, despitewalaupun aterus sustaineddihantam Alliedoleh bombingbom campaignSekutu.<ref name="autogenerated1919"/>
== Referensi ==
{{reflist}}
 
[[Kategori:Pesawat pengebom berat| ]]
[[Kategori:Pesawat pengebom]]
 
Contoh heavy bomber adalah [[B-17 Flying Fortress]], [[B-29 Superfortress]], [[Avro Lancaster]], [[Piaggio P.108]], dan [[Handley Page Halifax]].
 
{{militer-stub}}
{{pesawat-stub}}
 
[[Kategori:Pesawat pengebom]]
[[Kategori:Pesawat pengebom berat]]