Caksusa Manu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di masa + pada masa , -Di masa +Pada masa )
k →‎Lihat pula: clean up
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 9:
Ananda dididik oleh seorang [[guru (agama dharma)|guru]], yang di kemudian hari menyuruh Ananda untuk bersujud di kaki ibunya. Namun Ananda berkata, "Kaki ibu yang mana yang harus kusentuh? Ibu yang melahirkanku atau yang membesarkanku?" Mendengar hal tersebut, sang guru menjadi terkejut. Kemudian Ananda menjelaskan bahwa dirinya adalah putra Anamitra dan Badra yang diculik oleh Jataharini. Putra Wikranta yang asli sedang diasuh oleh keluarga brahmana, dan putra keluarga brahmana tersebut disantap oleh Jataharini. Sang guru terkejut dan tidak mengetahui bagaimana hal itu bisa terjadi. Ananda menyarankan agar putra Wikranta dijemput dari rumah keluarga brahmana tersebut dan dikembalikan kepada orangtuanya yang sesungguhnya, yaitu Wikranta. Sedangkan Ananda memutuskan pergi hutan untuk bermeditasi.
 
Di dalam hutan, dewa [[Brahma]] muncul di hadapan Ananda dan menghentikan meditasinya. Ia memberitahu bahwa Ananda sesungguhnya ditakdirkan menjadi Manu keenam. Semua yang telah terjadi semata-mata untuk mengantarkan Ananda menuju kebahagiaan sejati. Kemudian, Brahma mengganti nama Ananda menjadi Caksusa. Caksusa menikahi Widarba, putri Raja Ugra. Caksusa menyandang gelar [[Manu (Hindu)|Manu]], dan memerintah seluruh dunia pada [[manwantara]] tersebut.
 
== Lihat pula ==
* [[Manu (Hindu)|Manu]]
 
 
{{start box}}
Baris 22 ⟶ 21:
after=[[Waiwaswata Manu]]}}
{{end box}}
 
 
{{tokoh mitologi hindu}}