Perdana Menteri Denmark: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k →‎top: clean up
 
(9 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox official post|post=Perdana Menteri|body=Denmark|nativename={{small|Danmark Statsminister}}|insignia=National_Coat_of_arms_of_Denmark.svg|flag=Flag_of_Denmark_(state).svg|incumbent=[[Mette Frederiksen]]|image=Mette_Frederiksen_2019.jpg|incumbentsince=27 Juni 2019|member_of=[[Dewan Negara Denmark|Dewan Negara]] <br>
'''Perdana Menteri Denmark''' ({{lang-da|statsminister}}) adalah [[kepala pemerintahan]] dalam [[Politik Denmark]]. Perdana Menteri adalah pemimpin sebuah koalisi politik di parlemen [[Denmark]] (dalam [[Folketing]]) dan pemimpin [[Kabinet Denmark|kabinet]].
[[Kabinet Denmark|Kabinet]] <br>
[[Dewan Eropa]]|imagesize=180|residence=[[Marienborg]], [[Lyngby-Taarbæk]]|seat=[[Christiansborg]], [[Kopenhagen]]|nominator=[[Monarki Denmark]]|termlength=tidak ada masa jabatan tetap|formation={{start date and age|1848|03|22}}|pertama=[[Adam Wilhelm Moltke]]|salary=1,458,000 DKK (€195,900) Pertahun|website={{url|english.stm.dk/the-prime-minister}}|insigniacaption=Lambang Kerajaan Denmark|flagcaption=Bendera Kenegaraan Denmark}}
 
'''Perdana Menteri Denmark''' (Denmark: ''Danmarks statsminister,'' Faroe: ''Forsætisráðharri,'' Greenland: ''Ministeriuneq'') adalah [[kepala pemerintahan]] [[Denmark|Kerajaan Denmark]]. Sebelum pembentukan jabatan Perdana Menteri di era modern, jabatan kepala pemerintahan masih dipegang oleh [[Monarki Denmark]]. Konstitusi tahun 1849 mengubah bentuk negara menjadi [[Kerajaan konstitusional|Monarki Konstitusional]] dengan membatasi kekuasaan monarki dan membentuk jabatan perdana menteri dengan pejabat pertamanya [[Adam Wilhelm Moltke]].
Perdana menteri dan kabinet diangkat oleh [[Monarki Denmark|raja]], ditentukan oleh komposisi partai di Folketing. Pilihan tidak boleh ditentang oleh mayoritas Folketing. [http://www.um.dk/Publikationer/UM/English/Denmark/kap1/1-9.asp#1-9-5] Jika mosi tidak percaya diterima, perdana menteri dapat mengundurkan diri bersama dengan kabinet atau meminta raja untuk membubarkan parlemen dan menyerukan pemilihan baru.
 
Perdana menteri mengetuai kabinet dan diangkat secara resmi oleh raja/ratu. Dalam pelaksanaannya, pengangkatan perdana menteri ditentukan oleh dukungan di dalam [[Folketinget|Folketing]]. Sejak awal abad ke 20, tidak ada partai tunggal yang mampu menguasai mayoritas kursi Folketing, sehingga perdana menteri dapat diangkat dari koaliasi partai-partai. Sebagai tambahan hanya ada empat koalisi pemerintahan yang berkuasa sejak [[Perang Dunia II]], yang menyebabkan koalisi dapat dibentuk dengan dukungan dari partai partai kecil lainnya.
Perdana Menteri Denmark saat ini adalah [[Lars Lokke Rasmussen]]. Dia memimpin koalisi dari [[Partai Liberal (Denmark)|Partai Liberal]] (Venstre) dan [[Partai Rakyat Konservatif (Denmark)|Partai Rakyat Konservatif]] (Folkeparti Konservative).
 
[[Mette Frederiksen]] saat ini menjabat sebagai Perdana Menteri Denmark sejak tanggal 27 Juni 2019. Pemerintahan Frederiksan adalah sebuah koalisi antara [[Partai Sosial Demokrat Denmark|Partai Sosial Demokrat]], dengan dukungan dari [[Radikale Venstre|Partai Sosial Liberal]], Aliansi Hijau-Merah, Partai Sosial Demokrat Kepulauan Faroe, [[Inuit Ataqatigiit|Partai Inuit Ataqatigiit]] dan [[Siumut|Partai Siumut]].
Perdana menteri memiliki kekuasaan untuk membubarkan parlemen. Dengan demikian memaksa pemilihan baru, yang wajib lakukan dalam waktu empat tahun dari pemilu sebelumnya. Meskipun demikian, Perdana Menteri tidak memiliki andil politik dalam kaitannya dengan daerah otonom Denmark, [[Kepulauan Faroe]] dan [[Greenland]], sementara parlemen di sisi lain tidak. Seperti semua hukum yang disahkan [[Løgting| Faroese]] dan [[Parlemen Greenland|parlemen Greenland]] harus diratifikasi oleh [Folketing []].
 
== Sejarah ==
Dari tahun 1848 hingga 1855, kepala pemerintahan berjudul "''Premierminister''" (Perdana Menteri). Pada tahun 1855, judul diubah menjadi "''Konseilspræsident''" ([[Denmark Dewan Negara|Presiden Dewan]]), kemudian pada tahun 1918 itu diubah lagi untuk "''Statsminister''" (Menteri Negara). Tanggal resmi berdiri kantor perdana menteri adalah [[1 Januari]] [[1914]].
 
=== LihatPembentukan jugaJabatan ===
Kira - kira dari tahun 1699 sampai 1730, pejabat pemerintah tertinggi non monarki diberi gelar "Kanselir Utama" (Storkansler) dan dari tahun 1730 sampai 1848, dikenal sebagai Menteri Negara (Statsminister). Jabatan ini dikemudian hari akan dipakai pada era perdana menteri modern, namun, tidak seperti saat ini, kanselir utama dan menteri negara bukanlah kepala pemerintahan secara resmi. Monarki Denmark memegang otoritas eksekutif sebagai penguasa absolut dari tahun 1661 hingga diberlakukannya Konstitusi liberal pada awal abad kesembilan belas.
* [[Daftar Perdana Menteri Denmark]]
* [[Konstitusi Denmark]]
 
Jabatan perdana menteri diperkenalkan sebagai bagian dari monarki konstitusional yang diuraikan pada tahun 1848 dan ditandatangani sebagai Konstitusi Denmark pada tanggal 5 Juni 1849. Konstitusi baru membentuk [[sistem parlementer]] dengan menciptakan [[parlemen bikameral]] baru (''Rigsdagen'') dan Presidium Dewan, yang dipimpin oleh seorang presiden dewan. Presidium Dewan dianggap sebagai pendahulu jabatan Perdana Menteri modern. Presiden dewan pertama adalah Adam Wilhelm Moltke, yang berkuasa 22 Maret 1848 dan dua penggantinya dikenal sebagai ''Premierminister.''
== Referensi ==
*[http://www.stm.dk/Index/mainstart.asp?o=2&n=3&s=2 The Prime Minister's Office]
*[http://www.um.dk/Publikationer/UM/English/Denmark/kap1/1-9.asp#1-9-5 Official Denmark Constitution], dari Departemen Luar Negeri Royal Denmark.
 
Dari tahun 1855 dan seterusnya perdana menteri dikenal sebagai Presiden Dewan (''Konseilspræsident''). [[Carl Christian Hall]] menjadi presiden dewan pertama yang memimpin sebuah partai politik.
[[Kategori:Perdana Menteri Denmark |Perdana Menteri Denmark ]]
[[Kategori:Kantor Pemerintahan Kementerian Denmark]]
 
=== Jabatan Perdana Menteri di Era Modern ===
[[da:Statsminister]]
Jabatan Perdana Menteri modern didirikan pada 1 Januari 1914, ketika Presidium Dewan didirikan sebagai departemen di bawah perdana menteri, ketika sebelumnya ada sebagai dewan informal yang dikumpulkan oleh perdana menteri. Gelar perdana menteri berubah lagi pada tahun 1918 di bawah kepemimpinan Carl Theodor Zahle, menjadi "Menteri Negara" (sejalan dengan tetangga Skandinavia, Norwegia dan Swedia), yang tetap ada hingga hari ini.
[[es:Primer Ministro de Dinamarca]]
 
[[sr:Државни министар Краљевине Данске]]
== Peran dan Kewenangan ==
Konstitusi Denmark menyatakan bahwa raja, yang merupakan kepala negara, memiliki otoritas tertinggi dan bertindak atas kekuasaan ini melalui menteri mereka<ref>{{Cite web|last=LL.M.|first=Prof. Dr. Axel Tschentscher,|title=ICL > Denmark > Constitution|url=http://www.servat.unibe.ch/icl/da00000_.html#S012_|website=www.servat.unibe.ch|language=en|access-date=2022-06-01}}</ref>. Namun, peran modern Raja hanya bersifat simbolis. Raja secara resmi menunjuk dan memberhentikan menteri, termasuk perdana menteri. Namun, setiap tindakan raja membutuhkan tanda tangan dari seorang menteri<ref>{{Cite web|last=LL.M.|first=Prof. Dr. Axel Tschentscher,|title=ICL > Denmark > Constitution|url=http://www.servat.unibe.ch/icl/da00000_.html#S014_|website=www.servat.unibe.ch|language=en|access-date=2022-06-01}}</ref>.
 
Juga menjadi sebuah prinsip dalam Konstitusi Denmark bahwa kekuasaan diikuti dengan tanggungjawab (''magten følger ansvaret''), dan raja/ratu akan terbebas dari tanggung jawab yang bermakna raja/ratu tidak ada kekuasaan seutuhnya<ref>{{Cite web|last=LL.M.|first=Prof. Dr. Axel Tschentscher,|title=ICL > Denmark > Constitution|url=http://www.servat.unibe.ch/icl/da00000_.html#S013_|website=www.servat.unibe.ch|language=en|access-date=2022-06-01}}</ref>. Dalam kasus mengangkat menteri-menteri, harus dibutuhkan tanda tangan perdana menteri. Ini berarti bahwa kekuasaan mengangkat menteri secara pelaksanaannya ada pada perdana menteri bukan pada raja/ratu.
 
Walaupun Perdana menteri adalah pemimpin politik negara, tetapi kekuasaan perdana menteri Denmark tidak sama dengan perdana menteri lainnya di negara-negara [[Eropa]]. Ini dikarenakan hampir mustahil untuk satu partai memenangkan kursi mayoritas di Folketing, yang bermakna pemerintahan dapat dibentuk melalui koalisi partai. Tidak ada partai yang memenangkan kursi mayoritas tunggal sejak tahun 1901.<ref>{{Cite book|last=Strøm|first=Kaare|last2=Bergman|first2=Torbjörn|last3=Müller|first3=Wolfgang C.|date=2006-01-19|url=https://books.google.com/books?id=Pr5xafKQzbAC&pg=PA29|title=Delegation and Accountability in Parliamentary Democracies|publisher=OUP Oxford|isbn=978-0-19-929160-1|language=en}}</ref> Karena kekuasaan mereka yang terbatas, perdana menteri menjadi seorang ''primus inter pares'' (yang paling pertama diantara yang sederajat). Tambahan, tidak seperti negara lain, Perdana Menteri Denmark tidak pernah bisa memastikan bahwa agenda mereka akan berlalu, dan harus mengumpulkan mayoritas untuk setiap bagian dari undang-undang.
 
Walaupun sebagaimana yang telah dinyatakan bahwa raja/ratu mengangkat seluruh menteri kabinet berdasarkan konstitusi, dalam pelaksanaannya raja/ratu secara konvensi memilihi perdana menteri setelah seorang pemimpin parti/koalisi memperoleh dukungan mayoritas anggota Folketing. Ini telah menjadi suatu kebiasaan setelah Krisis Paskah tahun 1920. Bab Parlementer ditambahkan ke dalam konstitusi pada tahun 1953 di pasal 15. Hari ini berarti bahwa tanggung jawab raja/ratu pada saat pengunduran diri perdana menteri adalah tidak boleh mengangkat perdana menteri baru sampai perdana menteri tersebut telah mendapatkan mosi tidak percaya yang berhasil. Dengan tidak adanya partai yang memegang mayoritas selama lebih dari satu abad, partai-partai membentuk aliansi. Biasanya, Sosial Demokrat bergabung dengan partai kiri tengah, dan Venstre dengan partai kanan tengah. Setelah pemilihan ketika tidak ada pemimpin yang jelas, raja/ratu akan mengadakan "pertemuan kerajaan" di mana, setelah serangkaian diskusi dan kesepakatan, pemimpin koalisi sekaligu pemimpin partai terbesar di koalisi akan diangkat menjadi perdana menteri terpilih selanjutnya. Perdana menteri terpilih kemudiannya bersama dengan pemimpin partai koalisinya memilih para menteri kabinet untuk diserahkan kepada raja/ratu. Pemerintahan dapat berjalan jika tidak ada mosi tidak percaya atau lolos dari mosi tidak percaya.
 
Perdana menteri mengetuai rapat kabinet mingguan dan mempunyai kewenangan untuk mengatur agenda rapatnya. Perdana menteri biasanya berkumpul bersama sebuah kementerian di pemerintahan yang dikenal dengan Kementerian Negara Denmark. Sebuah kementerian Denmark tidak memiliki dewan, dewan atau komite yang terkait dengannya dan tanggung jawab dekat adalah untuk bertindak sebagai sekretariat perdana menteri. Ada departemen kecil di bawah kementerian yang menangani masalah hukum khusus yang tidak tercakup di bawah kementerian lain, antara lain hubungan [[Greenland]] dan [[Kepulauan Faroe]] dengan monarki, kontak media massa dengan negara, jumlah menteri dalam pemerintahan, atau status hukum Ratu [[Margrethe II dari Denmark|Margrethe II]] sebagai warga sipil.
 
Perdana menteri memiliki kekuatan untuk memilih untuk membubarkan Folketing dan mengadakan pemilihan baru (meskipun ini secara resmi dilakukan oleh raja), yang wajib dilakukan oleh perdana menteri dalam waktu empat tahun dari pemilihan sebelumnya<ref>{{Cite web|last=LL.M.|first=Prof. Dr. Axel Tschentscher,|title=ICL > Denmark > Constitution|url=https://www.servat.unibe.ch/icl/da00000_.html#S032_|website=www.servat.unibe.ch|language=en|access-date=2022-06-03}}</ref>. Meskipun demikian, perdana menteri tidak memiliki suara sehubungan dengan daerah otonomi Denmark, Kepulauan Faroe dan Greenland, sementara Folketing di sisi lain melakukannya, karena semua undang-undang yang disahkan oleh parlemen Faroe dan Greenland harus diratifikasi oleh Folketing.
 
*== [[Daftar Perdana Menteri Denmark]] ==
Artikel Utama : ''[[Daftar Perdana Menteri Denmark]]''
 
== Daftar Referensi ==