Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
*drew (bicara | kontrib)
k {{rapikan}}
 
(22 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat''' (atau disingkat '''JPPR''') merupakan jaringan 3038 lembaga yang terdiri dari [[organisasi]] kemasyarakatan di bawah [[Nahdlatul Ulama]] (NU) dan [[Muhammadiyah]], [[LSM]], [[lembaga pendidikan]], lembaga antar [[iman]], lembaga kemahasiswaan dan [[radio]].
{{rapikan}}
'''Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat''' ('''JPPR''') merupakan jaringan 30 lembaga yang terdiri dari organisasi kemasyarakatan di bawah Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah, LSM, lembaga pendidikan, lembaga antar iman, lembaga kemahasiswaan dan radio.
 
== Struktur organisasi ==
Visi JPPR : Mewujudkan masyarakat Indonesia yang sadar, berpengetahuan dan partisipatif dalam membangun kedaulatan rakyat.
1.* JPPR di tingkat nasional merupakan jaringan lembaga atau [[organisasi]] anggota JPPR di tingkat pusat
2.* JPPR di tingkat propinsi[[provinsi]], [[kabupaten]]/[[kota]], [[kecamatan]] dan [[desa]] merupakan jaringan lembaga atau [[organisasi]] anggota JPPR yang bekerja di [[wilayah]] geografis tertentu, yang bertindak untuk mengimplementasikan [[program]] JPPR di tingkat nasional
 
== Sejarah dan pengalaman ==
Misi JPPR :
* JPPR pernah melaksanakan [[program]] [[pendidikan]] pemilih dan pemantauan [[pemilu]] dengan mengerahkan 117.000 relawan yang direkrut dari komunitas di mana relawan tersebut bertempat tinggal.
* Pada [[pemilu]] [[legislatif]] tahun [[2004]], JPPR kembali melakukan kegiatan pendidikan pemilih dan pemantauan pemilu dengan lebih dari 141.000 relawan memantau [[proses]] pemungutan [[suara]] di TPS.
* Pada [[pemilu]] [[presiden]] dan wakil [[presiden]] yang dilaksanakan secara langsung untuk pertama kalinya dalam [[sejarah Indonesia]] pada tahun 2004, JPPR menurunkan 100.000 relawan.
* Pada pemilihan kepala [[daerah]] [[tahun]] [[2005]], JPPR menurunkan relawan sejumlah 66.000 relawan yang tersebar di seluruh [[provinsi]] dan [[kabupaten]] yang akan melaksanakan pemilihan kepala [[daerah]]. Lembaga-lembaga anggota JPPR yang terlibat dalam [[program]] pemantauan [[Pilkada]] [[tahun]] [[2005]] ini adalah: Ahimsa, Fahmina, [[Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah|IMM]], [[Ikatan Pelajar Muhammadiyah|IPM]], ISIS, Lakpesdam [[NU]], Labda [[Yogyakarta]], LAPAR [[Makasar]], LK3 [[Banjarmasin]], LKK [[NU]], LKPMP [[Makasar]], LPBTN, LPP Aisyiyah, MADIA, Majelis DIKTI [[Muhammadiyah]], Nasyiatul Aisyiyah, Percik [[Salatiga]], PPSDM UIN, PSAP Pemuda [[Muhammadiyah]], [[Perhimpunan pengembangan pesantren dan masyarakat]] (P3M) dan [[Kantor Berita Radio 68H]]
 
== Program Pemilu 2014 ==
1.Memberikan dukungan kepada masyarakat luas agar sadar, berpengetahuan dan partisipatif dalam membangun kedaulatan rakyat.
2.Berpartisipasi secara aktif dalam usaha mengembangkan masyarakat sipil Indonesia
3.Bekerjasama dengan pihak manapun yang memiliki komitmen yang sejalan dengan visi JPPR
4.Mengkoordinasikan dan mengembangkan kajian, advokasi, pendidikan bagi anggota jaringan.
Struktur JPPR :
1. JPPR di tingkat nasional merupakan jaringan lembaga atau organisasi anggota JPPR di tingkat pusat
2. JPPR di tingkat propinsi, kabupaten/kota, kecamatan dan desa merupakan jaringan lembaga atau organisasi anggota JPPR yang bekerja di wilayah geografis tertentu, yang bertindak untuk mengimplementasikan program JPPR di tingkat nasional
 
=== Pemantauan Pemilu Melalui Teknologi Informasi dan Media Sosial ===
Program ini bertujuan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam melakukan pengawasan pada tiap tahapan Pemilu dengan menggunakan teknologi informasi (SMS, Phone, dll) dan Media Sosial (Facebook, Twitter, dll).
 
Masyarakat dapat berpartisipasi dalam program ini dengan melaporkan temuan pelanggaran Pemilu, hasil foto dan dokumentasi lainnya melalui akun Facebook Seknas JPPR (facebook.com/seknasjppr) atau ke twitter Seknas JPPR (twitter.com/seknasjppr).
==Sejarah & Pengalaman ==
Saat itu JPPR melaksanakan program pendidikan pemilih dan pemantauan pemilu dengan mengerahkan 117.000 relawan yang direkrut dari komunitas di mana relawan tersebut bertempat tinggal. Pada pemilu legislatif tahun 2004, JPPR kembali melakukan kegiatan pendidikan pemilih dan pemantauan pemilu dengan lebih dari 141.000 relawan memantau proses pemungutan suara di TPS. Dan pada pemilu presiden dan wakil presiden yang dilaksanakan secara langsung untuk pertama kalinya dalam sejarah Indonesia pada tahun 2004, JPPR menurunkan 100.000 relawan.
 
Selengkapnya dapat melihat di website pemantauan Seknas JPPR dengan alamat [[www.pantaupemilu.org]]
Pada pemilihan kepala daerah tahun 2005, JPPR akan menurunkan relawan sejumlah 66.000 relawan yang tersebar di seluruh propinsi dan kabupaten yang akan melaksanakan pemilihan kepala daerah. Lembaga-lembaga anggota JPPR yang terlibat dalam program pemantauan Pilkada tahun 2005 ini adalah:
 
== Pemantauan Dana Kampanye ==
Ahimsa,
Program pengawasan Dana kampanye peserta pemilu, untuk peningkatan transparansi dan peningkatan aspek keadilan bagi peserta Pemilu.
Fahmina,
IMM,
IRM,
ISIS,
Lakpesdam NU,
Labda Yogyakarta,
LAPAR Makasar,
LK3 Banjarmasin,
LKK NU,
LKPMP Makasar,
LPBTN,
LPP Aisyiyah,
MADIA,
Majelis DIKTI Muhammadiyah,
Nasyiatul Aisyiyah,
Percik Salatiga,
PPSDM UIN,
PSAP
Pemuda Muhammadiyah dan
Kantor Berita Radio 68H (<small>sumber: www.jppr.or.id</small>)
 
== Pranala luar ==
[[Kategori:Organisasi]]
* Situs web resmi
* Situs Pemantauan JPPR: [[www.jppr.or.id|Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR)]]
 
[[Kategori:Organisasi di Indonesia]]