Mapathon: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dibuat dengan menerjemahkan halaman "Mapathon" |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2 |
||
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Yatim|Oktober 2022}}
'''Mapathon''' (terkadang ditulis '''map-a-thon''' ) adalah acara pemetaan bersama seperti [[Edit-a-thon|editathon]]. Masyarakat diundang untuk membuat perbaikan peta daring di wilayah mereka untuk meningkatkan cakupan dan membantu [[Mitigasi bencana|penilaian risiko bencana]] serta [[manajemen energi]] .[https://www.hotosm.org/updates/mapathon-mapping-disaster-prone-areas/]
Baris 4 ⟶ 5:
Data peta yang digunakan pada kegiatan Mapathons disimpan pada [[OpenStreetMap]]. Selain itu, [[Google Maps]] juga pernah menjadi opsi hingga tahun 2017. Mapathon dapat diselenggarakan oleh masing-masing organisasi atau [[organisasi nirlaba]] atau pemerintah daerah.
Mapathon sering diadakan di sebuah tempat dengan [[Wi-Fi|Wi-Fi yang]] kuat serta dibantu oleh citra [[satelit]].
Karena imbas dari wabah Covid-19, beberapa Mapathon juga diadakan secara daring dengan alat bantu aplikasi [[Zoom Video Communications|Zoom]] atau [[Google Talk]].
== Sejarah ==
Kegiatan Mapathon dimulai pada tahun 2009, di [[Atlanta]], [[Georgia (negara bagian)|Georgia]], [[Amerika Serikat]]. Saat itu sekitar 200 sukarelawan berkeliling kota dengan perangkat yang mendukung [[Sistem Pemosisi Global|GPS]] dan memperluas [[OpenStreetMap]].
Kemudian ada juga Google Mapathon, sebuah acara tahunan yang diselenggarakan oleh [[Google]] untuk mengajak masyarakat agar melakukan perbaikan [[Google Maps]], melalui Google Map Maker. Google Map Maker sendiri telah resmi ditutup pada tanggal 31 Maret 2017.
Kegiatan Mapathon sendiri tidak selamanya berakhir dengan baik. Contohnya pada bulan Februari dan Maret 2013, di [[India]] diadakan sebuah kegiatan untuk memetakan area lokal di Google Maps. Kegiatan tersebut berhadiah tablet [[Seri Samsung Galaxy Note|Samsung Galaxy Note]].
Hal ini memicu protes dari seorang [[anggota parlemen]] [[Partai Bharatiya Janata]] sayap kanan Tarun Vijay pada bulan Maret 2013. Ia mengatakan kepada pihak berwenang bahwa pemetaan daerah itu bertentangan dengan kebijakan peta nasional India. Hal itu kemudian membuat polisi [[Delhi]] menyelidiki insiden tersebut.
Terkait dengan itu, [[Survei India|Survey of India]], sebuah lembaga pemetaan pemerintah India, kemudian menghubungi Google. Tetapi Google menanggapi dengan menyangkal klaim tersebut dan menegaskan bahwa pemetaan itu legal.
Setelah gempa 7,9 pada [[skala Richter]] di [[Nepal]], MapGive dan Tim Humanitarian OpenStreetMap mengadakan kegiatan Mapathon untuk membantu kegiatan kemanusiaan di sana. Kegiatan ini dilakukan selama dua minggu dan diikuti oleh sekitar 4.000 relawan. Selama kegiatan tercatat para relawan sudah mengedit sebanyak 91.951 kali, memetakan 29.798 segmen jalan serta 243.500 bangunan. Selain itu kegiatan ini juga telah membantu memperluas jangkauan peta Botswana dan Filipina.<ref name="white house">{{Cite web|last=Megan Smith, Mikel Maron|date=|title=Citizen Cartographers Unite: Report from the First White House Mapathon|url=https://obamawhitehouse.archives.gov/blog/2015/05/28/citizen-cartographers-unite-report-first-white-house-mapathon|website=[[whitehouse.gov]]|access-date=October 30, 2016}}</ref>
Kegiatan Mapathon juga pernah dibuat oleh [[Gedung Putih]] pada bulan Mei 2015 untuk merayakan [[kartografi]] warga. Saat itu sekitar 80 sukarelawan berhasil mengedit dan menambahkan lebih dari 400 jalan dan 1.000 bangunan di OpenStreetMap. Selain itu mereka juga menambahkan informasi [[Mati listrik|pemadaman listrik]] pada 152 utilitas, dan memetakan taman-taman AS.
Pada Februari 2016, proyek kemanusiaan Missing Maps mengadakan Mapathon di sebuah hotel di pusat kota [[Paris]], [[Prancis]]. Saat itu sekitar 60 sukarelawan membantu untuk memetakan bagian dunia yang rentan di OpenStreetMap. Dengan bantuan citra satelit dan data lapangan, mereka berhasil menambahkan 4.000 bangunan dan hampir 170 kilometer jalan di wilayah [[Uganda]].
Selain di [[Paris]], Missing Maps juga menyelenggarakan mapathon di [[Grenoble]] untuk membantu memetakan distrik Tsangano, [[Tete (kota)|Tete]], [[Mozambik]] untuk membantu menyelesaikan konflik lokal antara partai utama negara dan oposisi.<gallery>
|