Kebebasan berpikir: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
What a joke (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi ''''Kebebasan berpikir''' (disebut juga '''kebebasan hati nurani''' atau '''gagasan''') adalah sebuah kebebasan seorang individu untuk memegang...'
 
k →‎top: clean up
 
(7 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Hak Asasi Manusia}}
'''Kebebasan berpikir''' (disebut juga '''kebebasan hati nurani''' atau '''gagasan''') adalah sebuah [[kebebasan (politik)|kebebasan]] seorang individu untuk memegang atau menyatakan sebuah fakta, titik pandangan, atau [[pemikiran]] tersendiri dari titik pandangan lainnya. Hal ini berbeda dari dan tidak berkaitan dengan konsep [[kebebasan berbicara|kebebasan berbicara atau berekspresi]].
'''Kebebasan berpikir''' (disebut juga '''kebebasan hati nurani''') adalah [[kebebasan (politik)|kebebasan]] seseorang untuk memiliki atau mempertimbangkan suatu sudut pandang atau pemikiran yang terlepas dari sudut pandang orang lain. Konsep ini berbeda dengan konsep [[kebebasan berbicara|kebebasan berbicara atau berekspresi]].<ref>{{Cite web|last=developer|first=mediaindonesia com|date=2019-02-04|title=Tentang Kebebasan Berpikir|url=https://m.mediaindonesia.com/podiums/detail_podiums/1436-tetang-kebebasan-berpikir|website=mediaindonesia.com|language=id|access-date=2021-11-05}}</ref> [https://m.mediaindonesia.com/podiums/detail_podiums/1436-tetang-kebebasan-berpikir Kebebasan] berpikir merupakan hal yang mutlak yang tidak terbantahkan terdapat pada artikel yang pernah diterbitkan oleh media Indonesia. Disana dituliskan bahwa kebebasan berpikir akan menghasilkan buah - buah fikiran yang menjadi acuan dalam bertindak untuk mengekpresikan gagasan. Kebebasan berpikir memiliki aturan sendiri dengan mengedepankan hukum logika. Kebebasan dalam berpikir tidak merugikan kepentingan umum sepanjang itu berhenti pada buah pikiran semata dan tidak pada buah perbuatan.
 
== Bacaan tambahan ==
 
* [[Dirck Volckertszoon Coornhert|D.V. Coornhert]], ''Synod on the Freedom of Conscience: A Thorough Examination during the Gathering Held in the Year 1582 in the City of Freetown'' [http://books.google.com/books?id=Jh7S9kTlq0AC&printsec=frontcover&dq=%22synod+on+the+freedom+of+conscience%22&hl=en English translation]
* Richard Joseph Cooke, ''Freedom of thought in religious teaching'' (1913)
* Eugene J. Cooper, "Man's Basic Freedom and Freedom of Conscience in the Bible : Reflections on 1 Corinthians 8-10", ''Irish Theological Quarterly'' Dec 1975
* George Botterill and Peter Carruthers, 'The Philosophy of Psychology', Cambridge University Press (1999), p3
* The Hon. Sir John Laws, 'The Limitations of Human Rights', [1998] P. L. Summer, Sweet & Maxwell and Contributors, p260
Baris 21 ⟶ 22:
}}
 
== Pranala luar ==
* [http://etext.lib.virginia.edu/cgi-local/DHI/dhi.cgi?id=dv1-02 ''Dictionary of the History of Ideas'': Academic Freedom]
* [http://www.cognitiveliberty.org/ The Center for Cognitive Liberty & Ethics] - a network of scholars elaborating the law, policy and ethics of freedom of thought
* [http://www.gutenberg.org/etext/10684 John Bagnell Bury (1861-1927) A History of Freedom of Thought] - E-book online (Copyright expired)
*https://m.mediaindonesia.com/podiums/detail_podiums/1436-tetang-kebebasan-berpikir - Saur Hutabarat, Dewan Redaksi media group
 
{{DEFAULTSORT:Kebebasan Berpikir}}
[[Kategori:Hak asasi manusia]]
[[Category:Pemikiran]]