Kenneth Burke: Perbedaan antara revisi

'''Kenneth Burke''' (lahir dengan nama Kenneth Duva Burke, 15 MayMei 1897-19 November 1997) adalah [[kritikus]] [[Sastra Amerika Serikat|sastra Amerika]] yang pernah menganalisis [[retoris]] tentang alam pengetahuan dan pandangannya terkait sastra sebagai "[[Simbol|tindakan simbolik]]" yang di mana bahasa dan agensi manusia bergabung. <ref name=":0">{{Cite web|title=Kenneth Burke {{!}} American critic {{!}} Britannica|url=https://www.britannica.com/biography/Kenneth-Burke|website=www.britannica.com|language=en|access-date=2021-12-01}}</ref> Ia merupakan kritikus dari teori dramatisme yang memiliki pandangan manusia sebagai aktor yang seharusnya menggunakan simbol dalam berbagai pelaksanaan seperti refleksi, representasi, seleksi, dan defleksi dengan realitas. Namun dalam teori dramatisme, manusia menggunakan simbol dalam membuat, menggunakan, dan menyalahgunakan simbol.<ref name=":1">{{Cite journal|last=Widagdo|first=Muhammad Bayu|date=2016-03-30|title=DRAMATISME DALAM STRATEGI PENUANGAN GAGASAN MELALUI STREET ART KOMUNITAS VISUAL GRAFIS|url=http://dx.doi.org/10.14710/jis.15.1.2016.24-34|journal=JURNAL ILMU SOSIAL|volume=15|issue=1|pages=24|doi=10.14710/jis.15.1.2016.24-34|issn=2548-4893}}</ref>

Teori Dramatisme milik Kenneth Burke telah menjadi teori yang paling dikenal. Dalam teori tersebut, ia menjelaskan bagaimana manusia merupakan aktor dari simbol yang mereka salahgunakan. Dalam teori tersebut juga terdapat ''[[negativisme]]'' yang digambarkan karakter manusia terhadap keadaan yang tidak sesuai dari apa yang diharapkan, namuntetapi ''negativisme'' menyatu dengan manusia ketika harapa-harapan tidak terpenuhi. Dengan gagasan kehidupan manusia merupakan drama dari tindakan dan prinsip [[Viktimologi|viktimisasi]], terdiri dari 2 bentuk viktimisasi yaitu ''motification'', menaruh rasa bersalah ke diri sendiri dan ''scapegoat''/[[kambing hitam]], menaruh rasa salah ke [[Kelompok sosial|anggota eksternal]]. Namun dalam teori Dramatisme, viktimisasi mengarah ke bentuk kefrustrasian dan tidak mencerminkan visi.<ref name=":1" />

Teori Identifikasi juga merupakan teori milik Kenneth Burke dan teori tersebut menjelaskan komunikasi manusia seperti pidato menjadi unsur penting ke sekelompok ''audiens'' dalam menciptakan identitas, kohesi, dan persatuan yang kuat antara kelompok, seakan berhadap di depan penonton merupakan strategi komunikatif manusia. <ref>{{Cite journal|last=Suwarno|first=Peter|date=2013-06-15|title=DEPICTION OF COMMON ENEMIES IN RELIGIOUS SPEECH: THE ROLE OF THE RHETORIC OF IDENTIFICATION AND PURIFICATION IN INDONESIAN RELIGIOUS CONFLICTS|url=http://dx.doi.org/10.21580/ws.2013.21.1.234|journal=Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan|volume=21|issue=1|pages=1|doi=10.21580/ws.2013.21.1.234|issn=2461-064X}}</ref>