Rédouane Zerzouri: Perbedaan antara revisi

Setelah kontraknya tidak diperpanjang [[U.S. Cremonese|Cremonese]], pada tahun 2011 ia berpindah ke salah satu klub Belgia, [[C.S. Visé]]. Bersama [[C.S. Visé]], Zerzouri tampil sebanyak 14 kali, mencetak 1 gol, serta memberikan 4 assist di Proximus League, [[Belgia]]. Pada Tahun 2013, Redoune berpindah ke klub Maroko, [[Forces Armées Royales Rabat]]. Ia juga memutuskan menjadi warga negara Maroko.<ref name="bolamadura.com">{{Cite web |url=https://bolamadura.com/2017/03/08/profil-redouane-zerzouri-sang-playmaker-baru-madura-united-dari-maroko/ |title=Salinan arsip |access-date=2017-04-03 |archive-date=2017-04-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170404042953/https://bolamadura.com/2017/03/08/profil-redouane-zerzouri-sang-playmaker-baru-madura-united-dari-maroko/ |dead-url=yes }}</ref>.

Pada Tahun 2017, Rédouane Zerzouri memperkuat [[PSCS Cilacap]] yang bermain di [[Piala Presiden 2017]]. Penampilannya yang impresif di [[PSCS Cilacap]] membuat [[Madura United FC]] tertarik dan merekrutnya untuk menghadapi [[Liga 1 Indonesia]].<ref name="bolamadura.com"/>. Rédouane Zerzouri membuka alasan mengapa ia akhirnya memilih berkarier di Indonesia. Menurut Zerzouri, ia senang berada di Indonesia lantaran mayoritas penduduknya adalah muslim. “Saya seorang muslim dan sepak bola adalah hal yang lain. Yang paling penting adalah agama. Jadi penting bagi saya bisa bermain sepak bola dan hidup di negara yang mayoritas penduduknya muslim,” ucapnya dalam sebuah wawancara bersama salah satu media olahraga indonesia.<ref>http://www.juara.net/read/sepak-bola/indonesia/171374-inilah.alasan.redouane.zerzouri.bergabung.dengan.madura.united</ref>.