Mobil pengintai: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2 |
||
(5 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:BRDM-2_(1964)_owned_by_James_Stewart_pic7.JPG|jmpl|Sebuah [[BRDM-2]], mobil intai modern yang paling umum.]]
'''Mobil''' '''pengintai''' adalah kendaraan lapis baja ringan beroda yang dibuat khusus untuk pengintaian pasif.<ref name="Green">{{cite book|last=Green|first=Michael|date=2017|title=Allied Armoured Fighting Vehicles of the Second World War|location=Barnsley|publisher=Pen & Sword Military Press|isbn=978-1473872370|page=17}}</ref> Mobil pengintai tidak bersenjata atau dipersenjatai ringan untuk pertahanan diri dan tidak membawa sistem senjata kaliber besar.<ref name="Green" /> Ini membedakan mereka dari mobil lapis baja yang membawa persenjataan yang lebih berat atau kendaraan tempur infanteri beroda, yang keduanya juga dapat digunakan untuk pengintaian.{{refn|Kemajuan dalam teknologi ''recoil'' telah memungkinkan banyak kendaraan pengintai beroda modern untuk membawa senjata kaliber besar, seperti [[AMX-10RC]] dan [[EE-9 Cascavel]].<ref name="Dougherty">{{cite book | first = Martin J.| last = Dougherty| title = Modern Weapons: Compared and Contrasted: Armored Fighting Vehicles| year = 2013| url = https://archive.org/details/armoredfightingv0000doug|edition= 2012|pages=
==Sejarah==
Istilah "mobil pengintai" pertama kali digunakan secara luas pada tahun 1930-an sebagai sebutan resmi Angkatan Darat Amerika Serikat untuk kendaraan lapis baja beroda yang dikembangkan secara khusus untuk pengintaian.<ref name=Green/> Setelah AS masuk ke dalam Perang Dunia II, pejabat AS mengklarifikasi bahwa istilah tersebut tidak akan berlaku untuk kendaraan pengintai beroda yang lebih berat yang dilengkapi dengan senjata turet, seperti M8 Greyhound.<ref name=Green/> Dalam konteks ini, "mobil pengintai" berarti mobil lapis baja beroda empat,
AS meninggalkan konsep mobil pengintai setelah perang karena baju besi kendaraan menggoda kru untuk meniru taktik tank. Awak mobil pengintai Amerika sering melakukan posisi bermusuhan daripada mengintai mereka, yang mengakibatkan kerugian besar dan mengganggu kemampuan unit pengintai untuk mengamati medan perang.<ref name="Fight">
Pada tahun 1940, Angkatan Darat Inggris mendefinisikan "mobil pengintai" sebagai mobil lapis baja untuk observasi, pengumpulan intelijen, dan elemen pengintaian pasif lainnya.<ref name=UK>{{cite book|last1=Bishop|first1=Denis|last2=Ellis|first2=Chris|title=Vehicles at War|date=1980|pages=102-105|publisher=Allen & Unwin, Publishers|location=[[Crows Nest, New South Wales]]|isbn=978-0046230128}}</ref> Peran asli mobil pengintai dalam pemikiran Inggris adalah untuk menyelidiki dan melaporkan disposisi musuh sebelum melakukan penarikan yang tergesa-gesa.<ref name=UK/> Kendaraan Inggris pertama jenis ini adalah Daimler Dingo.<ref name=UK/> Setelah perang, peran ini diisi oleh Daimler Ferret.<ref name=Foss>{{cite book|last1=Foss|first1=Christopher|title=Battlefield: The Weapons of Modern Land Warfare|url=https://archive.org/details/battlefieldweapo0000unse|date=1986|pages=[https://archive.org/details/battlefieldweapo0000unse/page/89 89]-91|publisher=Orbis Book Publishing, Incorporated|location=London|isbn=978-0681400450}}</ref> Mobil pengintai secara bertahap digantikan oleh kendaraan bersenjata berat untuk pengintaian ringan, seperti mobil lapis baja FV721 Fox.<ref name="Knox2">{{cite journal| last = Marzloff| first = Jean| title = Light Armored Units: The Quiet Revolution| journal = [[Armor magazine]]| pages = 7–9| publisher = US Army Armor Center| location = Fort Knox, Kentucky| date = July–August 1973}}</ref>
Beberapa negara mengikuti jejak AS dalam meninggalkan konsep mobil pramuka dan memilih kendaraan tak lapis baja; Misalnya, Angkatan Darat Denmark setuju dengan tren itu karena menganggap jip dan model atap terbuka Mercedes-Benz G-Class lebih berguna untuk memungkinkan pengintai mengamati pergerakan musuh tanpa terdeteksi.<ref name="Knox3">{{cite journal| last = Andersen| first = Christian| title = How Denmark's Army Uses Light Unarmored Vehicles for Reconnaissance | journal = [[Armor magazine]]| pages = 36-40| publisher = US Army Armor Center| location = Fort Knox, Kentucky| date = July–August 1991}}</ref> Kendaraan lapis baja dievaluasi secara negatif karena lambung mereka mengurangi kesadaran situasional, dan meningkatkan godaan bagi awak untuk tetap terpasang atau terlibat dalam pertempuran dengan musuh, bertentangan dengan doktrin pengintaian Denmark.<ref name="Knox3"/> Di bala tentara lain yang menganut doktrin pengintaian yang menekankan pertempuran atas pengamatan, ceruk mobil pengintai tidak pernah muncul; misalnya, unit pengintai Prancis menggunakan kendaraan lapis baja ringan seperti Panhard EBR dan Panhard AML-90 yang dipersenjatai berat karena mereka mendorong pengintai untuk menyerang unit musuh dan memaksa mereka untuk ditempatkan.<ref name="Knox2"/> Tentara Brasil menolak mobil pengintai karena kombinasi dari faktor-faktor ini; Mereka lebih memilih mobil lapis baja beroda enam yang lebih berat seperti M8 Greyhound (dan kemudian, EE-9 Cascavel) untuk pengintaian tradisional dan menemukan jip tanpa lapis baja yang memadai untuk tugas pengintaian sekunder.<ref name="Bastos1">{{cite web|title=EE-3 Jararaca 4x4 Um Conceito Esquecido|last=Bastos|first=Carlos Stephani|url=http://www.ecsbdefesa.com.br/fts/JARARACA.pdf|location=Juiz de Fora|publisher=[[Federal University of Juiz de Fora]]|date=2012|access-date=15 January 2018|archive-url=https://web.archive.org/web/20120807101905/http://www.ecsbdefesa.com.br/fts/JARARACA.pdf|archive-date=7 August 2012}}</ref>
== Lihat juga ==
|