Muhammad Arsyad Assegaf: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dikembalikan ke revisi 16798323 oleh Dede2008 (bicara) (🍔)
Tag: Pembatalan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 4 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
 
(34 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''MuhammadMUHAMMAD Arsyad AssegafARSYAD''' atau '''ImenIMEN''' merupakan seorang pembantu tukang [[sate]]. Arsyad merupakan warga [[Ciracas]], [[Jakarta Timur]], yang ditahan [[Badan Reserse Kriminal Kepolisian Negara Republik Indonesia]] atas tuduhan pornografi dan penghinaan dengan melanggar Pasal 310 dan 311 KUHP, Pasal 156 dan 157 KUHP, Pasal 27, 45, 32, 35, 36, 51 UU ITE atas tindakannya mengunggah gambar hasil [[rekayasa]] yang menunjukkan Presiden [[Joko Widodo]] melakukan hubungan seksual dengan mantan presiden [[Megawati Soekarnoputri]] di [[media sosial]].{{sfn|Pria Ini Ditangkap Mabes Polri Setelah Bully Jokowi}}{{sfn|Ini alasan PDIP polisikan tukang tusuk sate penghina Jokowi-Mega}}
 
 
 
== Kehidupan pribadi ==
MuanasMuhammad AlaididArsyad Assegaf adalah seorang lulusan SMP dan bekerja sebagai penjaja sate di warung sate Margani, depan Pasar Induk Kramat Jati.{{sfn|Penghina Presiden Ditangkap, Gerindra: Yang Menghina Prabowo, Itu Harus Diusut Juga}} Ia adalah anak dari pasangan Syafruddin dan Mursyidah — keduanya tinggal di Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.{{sfn|Penghina Presiden Ditangkap, Gerindra: Yang Menghina Prabowo, Itu Harus Diusut Juga}}{{sfn|9 Momen Dramatis di Balik Kasus Penghinaan Jokowi}}
 
== Kronologi kasus penghinaan dan pornografi ==
=== Pelaporan dan penangkapan ===
{{double image|right|Joko Widodo 2014 official portrait.jpg|151|President Megawati Sukarnoputri - Indonesia.jpg|170|Arsyad mengunggah gambar hasil rekayasa yang memperlihatkan [[Joko Widodo]] (kiri) dalam kondisi [[telanjang]] ketika berhubungan seksual dengan Mantan Presiden [[Megawati Soekarnoputri]] (kanan).}}
Sebelum mengunggah gambar, Arsyad diketahui telah bergabung ke beberapa kelompok yang dengan sengaja melakukan penghinaan dan melakukan pencemaran nama baik terhadap Joko Widodo di [[jejaring sosial]] [[Facebook]] dengan nama pengguna Arsyad Assegaf.{{sfn|Muhammad Arsyad Sengaja Menghina Jokowi}} Arsyad kemudian mengunggah montase gambar hasil rekayasa yang memperlihatkan [[Joko Widodo]] dalam kondisi [[telanjang]] ketika berhubungan seksual dengan Mantan Presiden [[Megawati Soekarnoputri]]. Gambar ini kemudian dilihat dan dilaporkan oleh pengacara sekaligus politisi PDIP, [[Henry Yosodiningrat]] pada tanggal 27 Juli 2014, namuntetapi baru bisa diproses kepolisian setelah Pemilihan Presiden 2014 usai.{{sfn|Ini alasan PDIP polisikan tukang tusuk sate penghina Jokowi-Mega}}{{sfn|Hina Presiden Jokowi di Facebook, Polisi Amankan Tukang Sate}} {{sfn|Mabes Polri Mulai Usut Kasus Penghinaan Jokowi-Mega Usai Pilpres}}
 
Karena sedang berada dalam masa kampanye Pemilihan Presiden 2014, Polisi memutuskan untuk menunda proses laporan hingga bulan Agustus 2014.{{sfn|Mabes Polri Mulai Usut Kasus Penghinaan Jokowi-Mega Usai Pilpres}} Pada pemeriksaan awal, pihak Polri meminta keterangan dari pelapor, yaitu Hendry di bulan Agustus 2014, kemudian dilanjutkan pemeriksaan terhadap Joko Widodo sebagai korban pada 10 Oktober 2014.{{sfn|Mabes Polri Mulai Usut Kasus Penghinaan Jokowi-Mega Usai Pilpres}} Setelah bukti mencukupi, tim ''cyber crime'' Polri langsung melakukan penyergapan.{{sfn|Mabes Polri Mulai Usut Kasus Penghinaan Jokowi-Mega Usai Pilpres}}
 
Arsyad ditangkap di rumahnya di Gang Jum, Kelurahan Kampung Rambutan, [[Ciracas|Kecamatan Ciracas]], [[Jakarta Timur]], Kamis pagi, 23 Oktober 2014, pukul 07.00. Saat itu Arsyad tengah tertidur sepulang mengantarkan dua adiknya di sekolah.{{sfn|9 Momen Dramatis di Balik Kasus Penghinaan Jokowi}} Empat polisi yang tidak menggunakan seragam resmi masuk ke rumah dan menunjukkan surat penangkapan serta gambar-gambar di telepon seluler kepada Arsyad.{{sfn|9 Momen Dramatis di Balik Kasus Penghinaan Jokowi}} Saat Arsyad hendak dibawa, Ibu Arsyad, Mursyidah, mengamuk dan membuang barang-barang di rumahnya.{{sfn|Ibu Penghina Jokowi di Facebook Nyaris Bunuh Diri}} Ia pun sempat lari ke tepi Kali Cipinang dengan niat bunuh diri.{{sfn|Ibu Penghina Jokowi di Facebook Nyaris Bunuh Diri}} Polisi kemudian menenangkan dan menyatakan bahwa tujuan penangkapan tersebut adalah untuk melindungi Arsyad.{{sfn|Ibu Penghina Jokowi di Facebook Nyaris Bunuh Diri}} Arsyad ditahan dengan tuduhan utama melanggar pasal pornografi No 44 tahun 2008 tentang pornografi.{{sfn|Kasus Penghinaan Merekayasa Foto Jokowi, MA Terancam 12 Tahun Penjara}} Selain itu ia juga dikenai pasa‎lpasal 310 dan 311 KUHP tentang penghinaan secara tertulis.{{sfn|Kasus Penghinaan Merekayasa Foto Jokowi, MA Terancam 12 Tahun Penjara}} Pihak Polri menyita 1 barang bukti, yaitu akun Facebook atas nama "Arsyad Assegaf (anti Jokowi)".{{sfn|Mabes Polri Mulai Usut Kasus Penghinaan Jokowi-Mega Usai Pilpres}}
 
=== Proses hukum ===
{{double image|right|Henry Yosodiningrat DPR.jpg|152|Fadli Zon, Wakil Ketua OfficialDPR.jpg|190|Politikus [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]] [[Henry Yosodiningrat]] (kiri) menyatakan bahwa Joko Widodo sebagai korban telah sepenuhnya memaafkan Arsyad, namuntetapi berkaitan dengan kasus pornografi, proses hukum terhadap Arsyad tetap dilanjutkan. Lusa, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat [[Fadli Zon]] (kanan) menemui orang tua Arsyad di Ciracas, Jakarta Timur, dan menyatakan ingin membantu proses penangguhan Arsyad yang ketika itu sudah ditahan, dengan menyiapkan tim pengacara.}}
Pada 29 Oktober 2014, pelapor Henry Yosodiningrat menyatakan bahwa Joko Widodo sebagai korban telah sepenuhnya memaafkan Arsyad, namun berkaitan dengan kasus pornografi, proses hukum terhadap Arsyad tetap dilanjutkan.{{sfn|Presiden Jokowi Akan Memaafkan Muhamad Arsyad}} Tak lama setelah penangkapannya, Arsyad menunjukkan tanda-tanda [[depresi]].{{sfn|Gerindra Lends Support to Jokowi Critic}} Arsyad sempat dilarikan ke RS Polri pada hari kamis, 30 Oktober 2014.{{sfn|Penghina Jokowi Dibawa ke Rumah Sakit}} Begitu tiba di rumah sakit, ia diberi makan dan diinfus selama beberapa jam.{{sfn|Penghina Jokowi Dibawa ke Rumah Sakit}} Setelah perawatan selesai, ia segar kembali.{{sfn|Penghina Jokowi Dibawa ke Rumah Sakit}} Ibu Arsyad, Mursyidah, diketahui juga dalam kondisi lemah karena menolak untuk makan.{{sfn|9 Momen Dramatis di Balik Kasus Penghinaan Jokowi}}
 
Baris 24 ⟶ 26:
 
=== Penangguhan penahanan dan hukuman ===
Pada 3 November 2014, Polri memberikan penangguhan penahanan dengan beberapa pertimbangan, antara lain jaminan dari pelaku untuk tidak melarikan diri, merusak barang bukti, maupun mengulangi perbuatannya. Ia di antardiantar ke rumahnya oleh empat orang penyidik Polri.{{sfn|MA Ingin Minta Maaf Langsung ke Jokowi}} Keluarga MA, dibantu warga juga mengadakan syukuran di rumahnya atas penangguhan penahanan tersebut.{{sfn|Penahanan Arsyad Ditangguhkan}}{{sfn|MA Ingin Minta Maaf Langsung ke Jokowi}} Meski mendapat penangguhan penahanan oleh pihak kepolisian, Muhammad Arsyad tetap tak lepas dari sanksi sosial yang diberikan warga di lingkungan rumahnya, berupa kewajiban untuk membersihkan mushalla selama satu minggu dan wajib lapor dua kali seminggu, yaitu pada hari Senin dan Kamis.{{sfn|Warga Hukum Penghina Jokowi Bersihkan Musala}} Namun karena bukan termasuk jenis [[delik aduan]], proses hukum terhadap Arsyad tetap dijalankan.{{sfn|Kapolri: Kasus Hukum Arsyad Tetap Berjalan}}
 
== Penculikan dan pencabulan anak di bawah umur ==
Baris 43 ⟶ 45:
== Daftar pustaka ==
{{Refbegin|40em}}
* {{citeCite news
|title = Pria Ini Ditangkap Mabes Polri Setelah Bully Jokowi
|language = Indonesia
|url = http://news.okezone.com/read/2014/10/28/337/1058075/pria-ini-ditangkap-mabes-polri-setelah-bully-jokowi
|work = [[Okezone.com]]
|publisher = okezone.com
|location = Jakarta
Baris 53 ⟶ 55:
|archiveurl =
|archivedate =
|ref = {{sfnRef|Pria Ini Ditangkap Mabes Polri Setelah Bully Jokowi}}
|last = Fatimah
}}
|first = Susi
}}
 
* {{citeCite news
|title = Ini alasan PDIP polisikan tukang tusuk sate penghina Jokowi-Mega
|language = Indonesiaid
|url = http://www.merdeka.com/peristiwa/ini-alasan-pdip-polisikan-tukang-tusuk-sate-penghina-jokowi-mega.html
|work = [[Merdeka.com]]
|publisher = merdeka.com
|location = Jakarta
Baris 66 ⟶ 70:
|archiveurl =
|archivedate =
|ref = {{sfnRef|Ini alasan PDIP polisikan tukang tusuk sate penghina Jokowi-Mega}}
}}
 
* {{cite news
|title = Muhammad Arsyad Sengaja Menghina Jokowi
|trans_title =
Baris 80 ⟶ 84:
|publisher = rmol.co
|accessdate = 41953
|ref = {{sfnRef|Muhammad Arsyad Sengaja Menghina Jokowi}}
|archive-date = 2014-11-10
}}
|archive-url = https://web.archive.org/web/20141110084251/http://hukum.rmol.co/read/2014/10/29/177810/Polri:-Muhammad-Arsyad-Sengaja-Menghina-Jokowi-
|dead-url = yes
}}
 
* {{citeCite news
|title = Kasus Penghinaan Merekayasa Foto Jokowi, MA Terancam 12 Tahun Penjara
|trans_title =
|language = Indonesia
|url = http://news.detik.com/read/2014/10/29/145419/2733227/10/kasus-penghinaan-merekayasa-foto-jokowi-ma-terancam-12-tahun-penjara
|work = Khalid, Idham[[Detik.com|detikcom]]
|location =
|page =
Baris 94 ⟶ 101:
|publisher = detik.com
|accessdate = 41953
|ref = {{sfnRef|Kasus Penghinaan Merekayasa Foto Jokowi, MA Terancam 12 Tahun Penjara}}
}}
 
* {{citeCite news
|title = Ibu Penghina Jokowi di Facebook Nyaris Bunuh Diri
|trans_title =
|language = Indonesiaid
|url = http://www.tempo.co/read/news/2014/10/30/078618122/Ibu-Penghina-Jokowi-di-Facebook-Nyaris-Bunuh-Diri
|work = [[Tempo.co]]
|location = Jakarta
|page =
Baris 108 ⟶ 115:
|publisher = tempo.co
|accessdate = 10 November 2014
|ref = {{sfnRef|Ibu Penghina Jokowi di Facebook Nyaris Bunuh Diri}}
|archive-date = 2014-11-10
}}
|archive-url = https://web.archive.org/web/20141110105550/https://www.tempo.co/read/news/2014/10/30/078618122/Ibu-Penghina-Jokowi-di-Facebook-Nyaris-Bunuh-Diri
|dead-url = yes
}}
 
* {{cite news
|title = 9 Momen Dramatis di Balik Kasus Penghinaan Jokowi
|trans_title =
Baris 122 ⟶ 132:
|publisher = yahoo.com
|accessdate = 10 November 2014
|ref = {{sfnRef|9 Momen Dramatis di Balik Kasus Penghinaan Jokowi}}
|archive-date = 2014-11-10
}}
|archive-url = https://web.archive.org/web/20141110095400/https://id.berita.yahoo.com/9-momen-dramatis-di-balik-kasus-penghinaan-jokowi-033609440.html
|dead-url = yes
}}
 
* {{citeCite news
|title = Penghina Jokowi Dibawa ke Rumah Sakit
|trans_title =
|language = Indonesiaid
|url = https://www.tempo.co/read/news/2014/10/30/078618263/Penghina-Jokowi-Dibawa-ke-Rumah-Sakit-
|work = [[Tempo.co]]
|location =
|page = 30 Oktober 2014
Baris 136 ⟶ 149:
|publisher =
|accessdate = 10 November 2014
|ref = {{sfnRef|Penghina Jokowi Dibawa ke Rumah Sakit }}
|archive-date = 2014-11-10
}}
|archive-url = https://web.archive.org/web/20141110052518/http://www.tempo.co/read/news/2014/10/30/078618263/Penghina-Jokowi-Dibawa-ke-Rumah-Sakit-
|dead-url = yes
}}
 
* {{cite news
|title = Gerindra Lends Support to Jokowi Critic
|trans_title =
Baris 150 ⟶ 166:
|publisher =
|accessdate = 10 November 2014
|ref = {{sfnRef|Gerindra Lends Support to Jokowi Critic}}
}}
 
* {{citeCite news
|title = Kasus Penghinaan, Jokowi Sudah Diperiksa Polri
|trans_title =
|language = Indonesiaid
|url = http://www.tempo.co/read/news/2014/10/29/078617878/Kasus-Penghinaan-Jokowi-Sudah-Diperiksa-Polri
|work = [[Tempo.co]]
|location =
|page = 29 Oktober 2014
Baris 164 ⟶ 180:
|publisher =
|accessdate = 10 November 2014
|ref = {{sfnRef|Kasus Penghinaan, Jokowi Sudah Diperiksa Polri}}
|archive-date = 2014-11-10
}}
|archive-url = https://web.archive.org/web/20141110105701/https://www.tempo.co/read/news/2014/10/29/078617878/Kasus-Penghinaan-Jokowi-Sudah-Diperiksa-Polri
|dead-url = yes
}}
 
* {{citeCite news
|title = Penghina Presiden Ditangkap, Gerindra: Yang Menghina Prabowo, Itu Harus Diusut Juga
|trans_title =
|language = Indonesiaid
|url = http://www.tribunnews.com/nasional/2014/10/30/penghina-presiden-ditangkap-gerindra-yang-menghina-prabowo-itu-harus-diusut-juga
|work = [[Tribunnews|Tribunnews.com]]
|location =
|page = 30 Oktober 2014
Baris 178 ⟶ 197:
|publisher =
|accessdate = 10 November 2014
|ref = {{sfnRef|Penghina Presiden Ditangkap, Gerindra: Yang Menghina Prabowo, Itu Harus Diusut Juga}}
}}
 
* {{citeCite news
|title = Hina Presiden Jokowi di Facebook, Polisi Amankan Tukang Sate
|trans_title =
|language = Indonesiaid
|url = http://tekno.liputan6.com/read/2126088/hina-presiden-jokowi-di-facebook-polisi-amankan-tukang-sate
|work = [[Liputan6.com]]
|location =
|page = 29 Oktober 2014
Baris 192 ⟶ 211:
|publisher =
|accessdate = 10 November 2014
|ref = {{sfnRef|Hina Presiden Jokowi di Facebook, Polisi Amankan Tukang Sate}}
|last2 = Panggabean
}}
|first2 = Edward
|editor-last = Maulana
|editor-first = Adhi
|first = Denny
|last = Mahardy
}}
 
* {{citeCite web news
|title = Fadli Zon Pasang Badan untuk Penghina Jokowi
|language = Indonesiaid
|url = http://www.tempo.co/read/news/2014/10/31/078618532/Fadli-Zon-Pasang-Badan-untuk-Penghina-Jokowi
|work = [[Tempo.co]]
|publisher = tempo.co
|location = Jakarta
|accessdate = 10 November 2014
|archiveurl = https://web.archive.org/web/20141110025955/http://www.tempo.co/read/news/2014/10/31/078618532/Fadli-Zon-Pasang-Badan-untuk-Penghina-Jokowi
|archiveurl =
|archivedate = 2014-11-10
|ref = {{sfnRef|Fadli Zon Pasang Badan untuk Penghina Jokowi}}
|dead-url = yes
}}
}}
 
* {{citeCite web news
|title = KASUS PENGHINAAN JOKOWI: Fadli Zon Kunjungi MA di Bareskrim
|language = Indonesia
|url = http://newskabar24.bisnis.com/read/20141031/16/269380/kasus-penghinaan-jokowi-fadli-zon-kunjungi-ma-di-bareskrim
|work = [[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]]
|publisher = bisnis.com
|location = Jakarta
|accessdate = 10 November 2014
|archiveurl = https://web.archive.org/web/20141110033617/http://news.bisnis.com/read/20141031/16/269380/kasus-penghinaan-jokowi-fadli-zon-kunjungi-ma-di-bareskrim
|archiveurl =
|archivedate = 2014-11-10
|ref = {{sfnRef|Fadli Zon Kunjungi MA di Bareskrim}}
|dead-url = yes
}}
|last = Silitonga
|first = Linda Teti
|editor-last = Sari
|editor-first = Dimas Novita
}}
 
* {{citeCite web news
|title = Kasus Penghinaan Jokowi di Sosmed Jadi Pelajaran
|language = Indonesia
|url = http://news.okezone.com/read/2014/10/31/337/1059420/kasus-penghinaan-jokowi-di-sosmed-jadi-pelajaran
|work = [[Okezone.com]]
|publisher = okezone.com
|location = Jakarta
|accessdate = 10 November 2014
|archiveurl =
|archivedate =
|ref = {{sfnRef|Kasus Penghinaan Jokowi di Sosmed Jadi Pelajaran}}
|last = Andini
}}
|first = Raiza
}}
 
* {{citeCite news
|title= Mabes Polri Mulai Usut Kasus Penghinaan Jokowi-Mega Usai Pilpres
|trans_title=
|language= id
|url= http://www.merdeka.com/peristiwa/mabes-polri-mulai-usut-kasus-penghinaan-jokowi-mega-usai-pilpres.html
|work= [[Merdeka.com]]
|location= Jakarta
|page=
Baris 245 ⟶ 278:
|publisher= merdeka.com
|accessdate= 10 November 2014
|ref= {{sfnRef| Mabes Polri Mulai Usut Kasus Penghinaan Jokowi-Mega Usai Pilpres }}
}}
 
* {{citeCite news
|title= Presiden Jokowi Akan Memaafkan Muhamad Arsyad
|trans_title=
|language= id
|url= http://www.tribunnews.com/nasional/2014/10/29/presiden-jokowi-akan-memaafkan-arsyad-tukang-sate
|work= [[Tribunnews|Tribunnews.com]]
|location= Jakarta
|page=
Baris 259 ⟶ 292:
|publisher= tribunnews.com
|accessdate= 10 November 2014
|ref= {{sfnRef| Presiden Jokowi Akan Memaafkan Muhamad Arsyad }}
}}
 
* {{citeCite news
|title= Penahanan Arsyad Ditangguhkan
|trans_title=
|language= id
|url= http://www.tribunnews.com/nasional/2014/11/04/penahanan-arsyad-ditangguhkan-kapolri-kan-sudah-minta-ampun
|work= [[Tribunnews|Tribunnews.com]]
|location= Jakarta
|page=
Baris 273 ⟶ 306:
|publisher= tribunnews.com
|accessdate= 10 November 2014
|ref= {{sfnRef| Penahanan Arsyad Ditangguhkan }}
}}
 
* {{citeCite news
|title= Warga Hukum Penghina Jokowi Bersihkan Musala
|trans_title=
|language= id
|url= http://www.tribunnews.com/nasional/2014/11/04/warga-hukum-penghina-jokowi-bersihkan-musala
|work= [[Tribunnews|Tribunnews.com]]
|location= Jakarta
|page=
Baris 287 ⟶ 320:
|publisher= tribunnews.com
|accessdate= 10 November 2014
|ref= {{sfnRef| Warga Hukum Penghina Jokowi Bersihkan Musala }}
}}
 
* {{cite news
|title= MA Ingin Minta Maaf Langsung ke Jokowi
|trans_title=
Baris 301 ⟶ 334:
|publisher= republika.co.id
|accessdate= 10 November 2014
|ref= {{sfnRef| MA Ingin Minta Maaf Langsung ke Jokowi }}
}}
 
* {{citeCite news
|title= Kapolri: Kasus Hukum Arsyad Tetap Berjalan
|trans_title=
|language= id
|url= http://www.tribunnews.com/nasional/2014/11/03/kapolri-kasus-hukum-arsyad-tetap-berjalan
|work= [[Tribunnews|Tribunnews.com]]
|location= Jakarta
|page=
Baris 315 ⟶ 348:
|publisher= tribunnews.com
|accessdate= 10 November 2014
|ref= {{sfnRef| Kapolri: Kasus Hukum Arsyad Tetap Berjalan }}
}}
 
* {{citeCite news
|title= Ibu Negara Beri Amplop Berisi Uang kepada Ibunda Penghina Suaminya
|trans_title=
|language= id
|url= http://wartakota.tribunnews.com/2014/11/01/ibu-negaraberi-amplop-berisi-uang-kepada-ibunda-penghina-suaminya
|work= [[Tribunnews|Tribunnews.com]]
|location= Jakarta
|page=
Baris 329 ⟶ 362:
|publisher= tribunnews.com
|accessdate= 10 November 2014
|ref= {{sfnRef| Ibu Negara Beri Amplop Berisi Uang kepada Ibunda Penghina Suaminya }}
}}
 
* {{citeCite news
|title= Hina Jokowi di FB dibekuk, kader PKS sebut Orde Baru hadir lagi
|trans_title=
|language= id
|url= http://www.merdeka.com/peristiwa/hina-jokowi-di-fb-dibekuk-kader-pks-sebut-orde-baru-hadir-lagi.html
|work= [[Merdeka.com]]
|location= Jakarta
|page=
Baris 343 ⟶ 376:
|publisher= merdeka.com
|accessdate= 12 November 2014
|ref= {{sfnRef| Hina Jokowi di FB dibekuk, kader PKS sebut Orde Baru hadir lagi }}
}}
 
* {{cite news
|title= PDIP: Kasus Imen Bukan Isu Personal Jokowi,Tapi Publik
|trans_title=
Baris 357 ⟶ 390:
|publisher= ibanteng.com
|accessdate= 12 November 2014
|ref= {{sfnRef| PDIP: Kasus Imen Bukan Isu Personal Jokowi,Tapi Publik }}
|archive-date= 2014-11-12
}}
|archive-url= https://web.archive.org/web/20141112062126/http://ibanteng.org/pdip-kasus-imen-bukan-isu-personal-jokowitapi-publik
|dead-url= yes
}}
{{refend}}