Muhammad de Putra: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2 |
||
(10 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Orphan|date=Desember 2022}}
'''Muhammad de Putra''' yang memiliki nama asli '''Muhammad Ade Putra''' ({{lahirmati|[[Kampar]], [[Riau]]|25|5|2001}}) adalah [[sastrawan]] [[Indonesia]]. Namanya dikenal melalui karya-karyanya dalam bentuk [[puisi]] yang dipublikasikan di sejumlah [[surat kabar]] di antaranya ''[[Media Indonesia]], [[Suara Merdeka]], [[Kedaulatan Rakyat]], [[Pikiran Rakyat]], [[Horison (majalah)|Horison]], [[Riau Pos]], [[Lampung Post]], [[Rakyat Sultra]], [[Lombok Pos]], [[Radar Surabaya]], [[Tribun Jabar]], [[Batam Pos]], [[Solo Pos]], [[Koran Merapi]], [[Minggu Pagi]], Singgalang, [[Banjarmasin Post]], [[Medan Bisnis]], BASABASI'', dan lain-lain, juga terhimpun dalam berbagai [[antologi]]. Muhammad de Putra merupakan salah satu penerima Anugerah Kebudayaan dan Penghargaan Maestro Seni Tradisi 2017 dari [[Presiden Republik Indonesia]] (RI) melalui [[Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan]] (Kemendikbud), yang diserahkan pada tanggal 27-29 September 2017 di Jakarta. Tahun itu pula, dia diundang sebagai peserta Program Penulisan Mastera (Majelis Sastra Asia Tenggara) untuk naskah puisi. Dia juga memenangi Kompetisi SahabArtEurpalia yang diselenggarakan oleh Kemdikbud, dan membawanya berkeliling [[Eropa]]. Tahun 2019 Muhammad de Putra terpilih sebagai salah satu [[penyair]] yang diundang dalam [[Pertemuan Penyair Nusantara]] XI di [[Kudus]] yang dihadiri oleh para sastrawan enam negara [[Melayu]] serumpun; [[Malaysia]], [[Singapura]], [[Brunei Darussalam]], [[Thailand]], [[Indonesia]], dan [[Timor Leste]].<ref>Petunjuk: [http://petunjuk7.com/mobile/detailberita/1089/riau/pekanbaru/muhammad-de-putra-sastrawan-muda-riau--peraih-prestasi-tingkat-nasional Muhammad de Putra: Sastrawan Muda Riau Peraih Prestasi Tingkat Nasional], diakses 27 Februari 2019. </ref><ref>Dapur Sastra Jakarta: [http://dapursastrajakarta.org/2018/05/22/muhammad-de-putra/ Profil Muhammad de Putra], diakses 27 Februari 2019</ref>▼
▲'''Muhammad de Putra''' yang memiliki nama asli '''Muhammad Ade Putra''' ({{lahirmati|[[Kampar]], [[Riau]]|25|5|2001}}) adalah [[sastrawan]] [[Indonesia]]. Namanya dikenal melalui karya-karyanya dalam bentuk [[puisi]] yang dipublikasikan di sejumlah [[surat kabar]] di antaranya ''[[Media Indonesia]], [[Suara Merdeka]], [[Kedaulatan Rakyat]], [[Pikiran Rakyat]], [[Horison (majalah)|Horison]], [[Riau Pos]], [[Lampung Post]], [[Rakyat Sultra]], [[Lombok Pos]], [[Radar Surabaya]], [[Tribun Jabar]], [[Batam Pos]], [[Solo Pos]], [[Koran Merapi]], [[Minggu Pagi]], Singgalang, [[Banjarmasin Post]], [[Medan Bisnis]], BASABASI'', dan lain-lain, juga terhimpun dalam berbagai [[antologi]]. Muhammad de Putra merupakan salah satu penerima Anugerah Kebudayaan dan Penghargaan Maestro Seni Tradisi 2017 dari [[Presiden Republik Indonesia]] (RI) melalui [[Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan]] (Kemendikbud), yang diserahkan pada tanggal 27-29 September 2017 di Jakarta. Tahun itu pula, dia diundang sebagai peserta Program Penulisan Mastera (Majelis Sastra Asia Tenggara) untuk naskah puisi. Dia juga memenangi Kompetisi SahabArtEurpalia yang diselenggarakan oleh Kemdikbud, dan membawanya berkeliling [[Eropa]]. Bukunya Hikayat Anak-anak Pendosa terpilih sebagai salah satu pemenang Promising Writer pada Banjarbaru's Rainy Day Literary Festival Festival 2017. Tahun 2019 Muhammad de Putra terpilih sebagai salah satu [[penyair]] yang diundang dalam [[Pertemuan Penyair Nusantara]] XI di [[Kudus]] yang dihadiri oleh para sastrawan enam negara [[Melayu]] serumpun; [[Malaysia]], [[Singapura]], [[Brunei Darussalam]], [[Thailand]], [[Indonesia]], dan [[Timor Leste]].<ref>Petunjuk: [http://petunjuk7.com/mobile/detailberita/1089/riau/pekanbaru/muhammad-de-putra-sastrawan-muda-riau--peraih-prestasi-tingkat-nasional Muhammad de Putra: Sastrawan Muda Riau Peraih Prestasi Tingkat Nasional], diakses 27 Februari 2019.
==Bibliografi==▼
▲== Bibliografi ==
* Anak dari Hulu (2019)
*Timang Gadis Perindu Ayah Penanya Bulan (2015)
* Kepompong dalam Botol (2016),
* Timang Gadis Perindu Ayah Penanya Bulan (2016)
Baris 14 ⟶ 18:
* Melankolia Surat Kematian
* Matahari Sastra Riau
* Menderas Sampai Siak
* Ketika Kata Berlipat Makna
* Kita adalah Indonesia
* Senyuman Lembah Ijen
* Epitaf Kota Hujan
== Penghargaan ==
* Penerima Anugerah Kebudayaan kategori Anak dan Remaja 2017 dari Kemdikbud
* Juara 1 Menulis Puisi di Lomba Cipta Seni Pelajar Nasional (LCSPN 2016, di Jakarta)
* Juara 2 Menulis Puisi di Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N 2018, di Aceh)
* Finalis sekaligus Pemenang 3 Lomba Menulis Cerpen se-Indonesia di Akademi Remaja Kreatif Indonesia (ARKI 2016, Jakarta)
* Juara 1 Lomba Cipta Puisi di Bulan Bahasa UIR tingkat SMP se-Indonesia
Baris 33 ⟶ 43:
* Juara 2 Berpidato tingkat SMP se-Kampar.
* Juara 1 Lomba Cipta Puisi tingkat Penyair Muda se-Indonesia yang ditaja oleh Sabana Pustaka.
== Lihat pula ==
* [[Pertemuan Penyair Nusantara]]
== Referensi ==
{{reflist
{{Authority control}}
[[Kategori:Sastrawan Indonesia]]
[[Kategori:Penyair Indonesia]]
|