Azrul Ananda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(7 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 11:
| birth_name =
| birth_date = {{birth date and age|1977|7|4}}
| birth_place = {{negara|Indonesia}} [[Samarinda]], [[Kalimantan Timur]], [[Indonesia]]
| disappeared_date =
| disappeared_place =
Baris 23:
| monuments =
| residence =
| nationality = {{flagcountry|[[Indonesia}}]]
| other_names = Ulik
| ethnicity =
Baris 58:
| criminal_status =
| spouse = Ivo Ananda (k. 2005)
| children = 3<!-- Hanya nama Anak yang secara notable TERKENAL atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia -->
| children = Ayrton Senninha Ananda{{br}}Alesi Maxine Ananda{{br}}Andretti Amidala Ananda
| parents = [[Dahlan Iskan]] dan Nafsiah Sabri
| relatives = Isna<!-- FitrianaHanya Iskannama (adik)tokoh yang secara notable TERKENAL atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia -->
| callsign =
| awards =
Baris 80:
 
== Kehidupan awal ==
Azrul lahir di [[Samarinda]], [[Kalimantan Timur]] pada 4 Juli 1977. Ia adalah anak dari wartawan, pengusaha dan mantan [[Menteri Badan Usaha Milik Negara|Menteri BUMN]], [[Dahlan Iskan]] dan istrinya Nafsiah Sabri. Ia lalu berpindah ke [[Surabaya]], [[Jawa Timur]] pada masa [[SD]] dan [[SMP]], karena ayahnya saat itu menjadi kepala biro [[Tempo (majalah Indonesia)|Majalah Tempo]] dan lalu ditunjuk untuk mengurusi Jawa Pos.<ref>[https://www.pinterpolitik.com/akhir-dahlan-di-jawa-pos/ Akhir Dahlan di Jawa Pos] diakses 1 Oktober 2020</ref>. Di masa inilah ia pernah bermain [[bulu tangkis]] dalam naungan [[PB Djarum]] dan dilatih oleh [[Njoo Kiem Bie]]. Ia berhenti karena setelah masuk [[SMP Negeri 12 Surabaya|SMP 12]], ia tidak dapat berlatih lagi karena masuk sore, dan [[ekstrakurikuler]] bulu tangkis di SMP nya sudah penuh.<ref>{{cite web|url=https://matamaduranews.com/catatan-azrul-ananda-kpai-dan-djarum-sebuah-warning/|title=Catatan Azrul Ananda: KPAI dan Djarum, Sebuah Warning|first=Azrul|last=Ananda|date=13 September 2019|publisher=|accessdate=1 Oktober 2020|via=matamaduranews.com}}</ref> Setelah menamatkan SMP, Azrul mengikuti beasiswa [[EF English First|EF]] ke Amerika Serikat. Di sana ia bersekolah di [[Ellinwood, Kansas|Ellinwood]], [[Kansas]] dan tinggal bersama John Mohn, pemilik surat kabar lokal ''Ellinwood Leader'', pekerjaan yang kebetulan sama dengan ayah Azrul di Indonesia.<ref>{{cite web|url=https://www.disway.id/r/354/ultah|title=Ultah|first=Dahlan|last=Iskan|date=7 Februari 2019|publisher=|accessdate=1 Oktober 2020|via=|archive-date=2020-11-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20201125021336/https://www.disway.id/r/354/ultah|dead-url=yes}}</ref>. Setelah itu, Azrul berkuliah di [[Universitas Negeri California]] [[Sacramento]] mengambil studi ''International Marketing''. Ia lulus pada tahun [[1999]].<ref name="aza-merdeka">[https://www.merdeka.com/azrul-ananda/profil/ Profil Azrul Ananda di merdeka.com] diakses 1 Oktober 2020</ref><ref>[https://www.mainbasket.com/profile/public/29 Azrul Ananda] - mainbasket.com</ref>.
 
== Karier ==
=== Jawa Pos ===
Selepas menjalani pendidikan di [[Amerika Serikat]], Azrul kembali ke Indonesia dan menjadi [[wartawan]]. Awalnya, permintaan masuk ke [[Jawa Pos]] ditolak oleh ayahnya, sehingga ia berencana bergabung dengan salah satu kompetitor Jawa Pos yaitu [[Kompas (surat kabar)|Kompas]]. Akhirnya, Azrul diterima masuk ke Jawa Pos.<ref name="aza-merdeka" />. Awal kariernya di Jawa Pos, ia memegang rubrik ''DetEksi'', yang membahas gaya hidup remaja. Dari sana ia berinovasi mengadakan [[Deteksi basketball league|DetEksi Basketball League]] (DBL) pada tahun [[2004]] dan program lainnya seperti ''DetEksi Mading Championsip'' (lalu berubah menjadi DetEksi Convention). Selain itu, ia juga membuat rubrik ''For Her'' yang berisi tentang wanita.<ref name="aza-cerdasin">{{cite web|url=https://cerdasin.com/blog/kisah-anak-dahlan-iskan-yang-kini-menjadi-raja-media-cetak/|title=Kisah Anak Dahlan Iskan yang Kini Menjadi Raja Media Cetak|first=Dior Asning|last=Kosyu|date=|publisher=|accessdate=1 Oktober 2020|via=|archive-date=2020-11-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20201101001955/https://cerdasin.com/blog/kisah-anak-dahlan-iskan-yang-kini-menjadi-raja-media-cetak/|dead-url=yes}}</ref>. Azrul lalu mengemban posisi Redaktur desk olahraga. Pada tahun 2005, ia menjadi Pimpinan Redaksi. Dan pada tahun 2007, ia menempati posisi Kepala Pemasaran Produksi.<ref name="aza-merdeka" />. Sejak, 2011 ia menggantikan ayahnya menjadi CEO Grup Jawa Pos dan mendapat penghargaan ''World Young Reader Prize'' pada tahun [[2011]], bersaing dengan surat kabar-surat kabar internasional seperti ''Wall Street Journal'', ''Chicago Tribune'' dan ''Yomiuri Shimbun'' ([[Jepang]]).
 
=== Persebaya ===
Pada [[7 November]] [[2017]], PT Jawa Pos Sportainment (JPS) mengakuisisi saham PT Persebaya Indonesia sebesar 70 persen, sedangkan sisanya dimiliki oleh Koperasi Surya Abadi Persebaya. Hal ini membuat Azrul menempati posisi sebagai Presiden [[Persebaya]], menggantikan [[Cholid Goromah]].<ref name="aza-persebaya" />. Sebelumnya, ia sempat menolak penawaran ini 2 kali hingga ia kemudian mau menjadi presiden klub seperti yang pernah dilakukan ayahnya dulu pada dekade 1980-an dan 1990-an.<ref>{{cite web|url=https://www.bola.com/indonesia/read/4281362/azrul-ananda-bercerita-awalnya-tidak-tertarik-mengelola-persebaya|title=Azrul Ananda Bercerita Awalnya Tidak Tertarik Mengelola Persebaya|first=Gregah|last=Nurikhsani|date=17 Juni 2020|publisher=|accessdate=1 Oktober 2020|via=}}</ref>.
 
Prestasinya adalah menjadikan Persebaya juara [[Liga 2]] pada tahun [[2017]], dan sekaligus menjadikan Persebaya naik kasta [[Liga 1]], setelah Persebaya tidak pernah berkompetisi di kompetisi [[sepak bola]] tertinggi di Indonesia ini sejak terdegradasi pada [[2010]].<ref name="aza-persebaya">[https://emosijiwaku.com/2017/02/08/berkenalan-dengan-azrul-ananda-direktur-baru-persebaya/ Berkenalan dengan Azrul Ananda, Direktur Baru Persebaya] diakses 1 Oktober 2020</ref><ref>{{cite web|url=https://www.bola.com/indonesia/read/3936953/rekam-jejak-persebaya-dari-degradasi-dualisme-hingga-ke-final-piala-presiden-2019|title=Rekam Jejak Persebaya: dari Degradasi, Dualisme, hingga ke Final Piala Presiden 2019|first=Aditya|last=Wany|date=9 April 2019|publisher=|accessdate=1 Oktober 2020|via=bola.com}}</ref>. Mulai [[2018]], PT JPS tidak lagi menjadi pemilik Persebaya karena keluarga Dahlan Iskan melepas sahamnya di Jawa Pos. Setelah itu saham yang dimiliki PT JPS akan dialihkan ke perusahaan keluarga.<ref>[https://emosijiwaku.com/2018/01/16/komentar-azrul-terkait-hilangnya-jawa-pos-dari-persebaya/ Komentar Azrul Terkait “Hilangnya” Jawa Pos dari Persebaya] diakses 1 Oktober 2020</ref><ref>{{cite web|url=https://www.indosport.com/sepakbola/20180116/jelang-liga-1-2018-jawa-pos-resmi-ceraikan-persebaya|title=Jelang Laga Liga 1 2018, Jawa Pos Malah Resmi 'Ceraikan' Persebaya?|first=Annisa|last=Hardjanti|date=16 Januari 2018|publisher=|accessdate=1 Oktober 2020|via=indosport.com}}</ref>.
 
Pada [[2020]], ia sempat ditawari untuk ikut menjadi kontestan mendampingi [[Machfud Arifin]] yang diusung [[Partai NasDem]] dalam [[Pemilihan umum waliWali kotaKota Surabaya 2020]]. Namun ia menolak karena masih ingin berkiprah menjadi Presiden Persebaya.<ref>{{cite web|url=https://bola.kompas.com/read/2020/07/29/21200008/azrul-ananda-curhat-soal-pencalonannya-sebagai-wakil-wali-kota-surabaya?page=all|title=Azrul Ananda Curhat soal Pencalonannya sebagai Wakil Wali Kota Surabaya|first=Suci|last=Rahayu|date=29 Juli 2020|publisher=|accessdate=1 Oktober 2020|via=kompas.com}}</ref><ref>{{cite web|url=https://www.jawapos.com/surabaya/27/01/2020/azrul-ananda-tegaskan-tak-maju-jadi-calon-wakil-wali-kota-surabaya/|title=Azrul Ananda Tegaskan Tak Maju Jadi Calon Wakil Wali Kota Surabaya|first=Dhimas|last=Ginanjar|date=27 Januari 2020|publisher=|accessdate=1 Oktober 2020|via=jawapos.com}}</ref>. Akhirnya Machfud Arifin dipasangkan oleh Mujiaman Sukirno, yang merupakan Direktur [[PDAM]] Surya Sembada Surabaya.
 
== Kehidupan pribadi==
Azrul menikah dengan Ivo Ananda pada [[27 Januari]] [[2005]] dan dikaruniai 3 anak yaitu Ayrton Senninha Ananda, Alesi Maxine Ananda, dan Andretti Amidala Ananda.<ref>{{cite web|url=https://surabaya.liputan6.com/read/4058834/6-potret-azrul-ananda-presiden-persebaya-bareng-keluarga-harmonis-banget|title=6 Potret Azrul Ananda Presiden Persebaya Bareng Keluarga, Harmonis Banget|first=Dyah|last=Mulyaningtyas|date=10 September 2019|publisher=|accessdate=1 Oktober 2020|via=liputan6.com}}</ref>.
 
Azrul hobi berolahraga. salah satunya ia menekuni bersepeda, pernah memiliki klub sepeda bernama ''School of Suffering''.<ref name="aza-cerdasin" /><ref name="aza-persebaya" />. Ia juga memiliki kafe dengan konsep sepeda bernama Wdnsdy Cafe yang terletak di [[Surabaya Town Square]].<ref>[https://www.mainsepeda.com/r/189/buka-di-surabaya-cycling-cafe-pertama-di-indonesia Buka di Surabaya, Cycling Café Pertama di Indonesia] diakses 1 Oktober 2020</ref><ref>[https://www.mainsepeda.com/r/256/ada-apa-di-wdnsdy-cafe-kafe-cycling-pertama-indonesia Ada Apa di Wdnsdy Café, Kafe Cycling Pertama Indonesia?] diakses 1 Oktober 2020</ref>. Selain itu, ia juga memiliki merk sepatu dan pakaian olahraga bernama AZA.<ref>{{cite web|url=https://jatimtimes.com/baca/198958/20190813/154500/aza-brand-asli-indonesia-siap-bersaing-dengan-nike-dan-adidas|title=AZA Brand Asli Indonesia, Siap Bersaing dengan Nike dan Adidas?|first=M. Bahrul|last=Marzuki|date=13 Agustus 2019|publisher=|accessdate=1 Oktober 2020|via=}}</ref>.
 
== Referensi ==
Baris 109:
[[Kategori:Tokoh Banjar]]
[[Kategori:Tokoh dari Samarinda]]
[[Kategori:PengusahaWirausahawan media massa Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh dari Surabaya]]