Sisupala: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
SieBot (bicara | kontrib)
M. Adiputra (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(17 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{TMH Infobox|
| Image = SisupalabeheadedKrishna kills Shishupala.jpg
| Caption = SisupalaLukisan dipenggal[[Kresna]] saatmemenggal upacaraSisupala. Rajasuya
| Nama = Sisupala
| Devanagari = शिशुपाल
| Ejaan_Sansekerta = Shishupala
| Ejaan_Sanskerta = Śiśupāla
| Asal = [[Kerajaan Chedi]]
| SenjataAyah = PedangDamagosa
| Ibu = Srutakerti atau Srutasrawa
| Kasta = kesatria
| Klan = [[Yadawa]]
| Tokoh = Mahabharata
| Kitab = ''[[Mahabharata]]'', ''[[Bhagawatapurana]]''
| Senjata = [[Pedang]]
}}
Dalam [[wiracarita]] ''[[Mahabharata]]'', '''Sisupala''' (atau Shishupala){{Sanskerta|शिशुपाल|Śiśupāla}} merupakan puteraputra dari [[Damagosa]], rajadan diSrutakerti (Srutasrawa) dari [[Kerajaankerajaan Chedi]], suami darikerabat [[SrutadewaBasudewa]], adikdari [[WasudewaMathura]]. Ia merupakan sepupu [[Kresna|SriBaladewa]], [[Kresna]], sekaligusdan musuh[[Subadra]]. bebuyutannya,Dalam karenakitab Kresna telah''Mahabharata'' merebutdan ''[[RukminiBhagawatapurana]],'' wanitadiceritakan yangbahwa inginia dinikahinyamerupakan musuh bebuyutan Kresna. Sisupala dibunuh oleh Kresna pada saat upacara akbar[[Rajasuya]] yang diselenggarakan oleh [[Yudistira]] sebagai hukuman karenaatas penghinaan yang bertubi-tubi. Kitab ''Bhagawatapurana'' menjelaskan bahwa Sisupala merupakan penitisan dari [[Jaya dan Wijaya]], penjaga gerbang [[Waikuntha]], istana [[Wisnu]].
 
== Kelahiran ==
Menurut kitab [[Mahabharata]], Sisupala lahir dengan tiga mata dan empat lengan. Orangtuanya berniat untuk membuangnya, namun sabda dari langit mencegahnya untuk melakukan hal tersebut sebab belum waktunya. Sabda tersebut mengatakan bahwa tubuh Sisupala dapat menjadi normal jika dipangku oleh seseorang yang istimewa dan kematian Sisupala juga berada di tangan orang yang sama. Ketika [[Kresna]] memangku Sisupala, mata dan lengan tambahan di tubuh Sisupala menghilang, namun kematian Sisupala juga berada di tangan Kresna.
 
Menurut kitab ''[[Mahabharata]]'', Sisupala lahir dengan tiga mata dan empat lengan. Orangtuanya berniat untuk membuangnya, namuntetapi sabda dari langit mencegahnyamencegah mereka untuk melakukan hal tersebut sebab belumSisupala ditakdirkan untuk hidup sampai waktunyadewasa. Sabda tersebut mengatakan bahwa tubuh Sisupala dapat menjadi normal jika dipangku oleh seseorang yang istimewa, danyaitu kematianseorang Sisupala juga berada di tangan orang yang sama. Ketika[[awatara|titisan]] [[KresnaWisnu]] memangku Sisupala, mata dan lengan tambahan di tubuh Sisupala menghilang, namun kematian Sisupala juga berada di tangan Kresnaorang yang sama.
== Silsilah keluarga ==
 
Ketika keluarga [[Basudewa]] menjenguk Srutasrawa, Kresna turut hadir. Saat [[Kresna]] memangku Sisupala, mata dan lengan tambahan di tubuh Sisupala langsung menghilang. Mengetahui hal tersebut, orang tua Sisupala sadar bahwa kematian Sisupala juga berada di tangan Kresna. Mereka memohon agar Kresna mau bersabar dan mengampuni kesalahan yang diperbuat Sisupala apabila anak tersebut sudah dewasa. Kresna berjanji bahwa ia akan menahan kemarahannya. Ia menambahkan, apabila Sisupala sudah menghinanya lebih dari 100 kali, dan penghinaan itu dilakukan di hadapan orang banyak, maka Kresna berjanji bahwa ia tidak akan segan untuk membunuh Sisupala.
 
== Riwayat ==
 
Semenjak kecil, Sisupala dididik oleh [[Jarasanda]], Raja [[kerajaan Magadha|Magadha]]. Ia belajar bersama dengan [[Dantawaktra]], dan diajari untuk membenci Kresna. Ketika menginjak usia dewasa, Sisupala dan Dantawaktra tumbuh menjadi petarung yang tangguh. Dengan kekuatan dua pemuda tersebut, Jarasanda, yang membenci Kresna, berusaha menyerbu Mathura. Usaha yang dilakukan oleh Jarasanda berhasil, dan Sisupala setia mengabdi kepada Jarasanda.
 
Ketika putri [[Rukmini]] dari [[kerajaan Widarbha]] mencari calon suami, Sisupala berniat untuk melamarnya. Dia datang tepat waktu ke tempat yang telah dijanjikan untuk melamar sang putri. Namun, acara tersebut dibatalkan sebab [[Kresna]] sudah melarikan Rukmini sebelum Sisupala sampai di kerajaan Widarbha. Hal itu membuat Sisupala menjadi marah dan semakin membenci Kresna.
 
== Kematian ==
[[Berkas:Sisupalabeheaded.jpg|ka|300px|Lukisan [[India]] yang menggambarkan Sisupala dipenggal saat upacara [[Rajasuya]].|jmpl]]
 
Setelah [[Jarasanda]] dari [[kerajaan Magadha|Magadha]] dibunuh oleh [[Bima (Mahabharata)|Bima]] dalam sebuah pertarungan, kerajaan Magadha tunduk pada [[kerajaan Kuru]]. Untuk menegakkan [[darma]] di daratan [[Bharatawarsha]], [[Yudistira]] dari [[Indraprastha]] menyelenggarakan upacara [[Rajasuya]]. Para raja dari kerajaan di penjuru Bharatawarsha menghadiri aula Indraprastha, termasuk Sisupala dari [[kerajaan Chedi|Chedi]]. Ketika Yudistira bingung memutuskan siapa yang akan menerima hadiah terlebih dulu, [[Bisma]]—kakek Yudistira yang merupakan sesepuh [[Dinasti Kuru]]—berkata bahwa Kresna paling layak mendapatkannya. Mengetahui hal tersebut, Sisupala menjadi dengki lalu menghina Kresna bertubi-tubi.
 
Sambil menghina Kresna, Sisupala menantangnya untuk bertarung. Karena Sisupala telah menghina Kresna bertubi-tubi dan dilakukan di hadapan banyak orang, maka Kresna memenuhi tantangan Sisupala. Dalam pertempuran, Sisupala tidak berhasil melukai Kresna. Sebaliknya, Kresna menebas leher Sisupala dengan [[Cakra Sudarsana]].
 
== Silsilah keluarga ==
 
{{Keluarga Kresna}}
 
==Pranala luarLihat pula ==
* [[Jaya dan Wijaya]]
* {{en}} [http://www.mythfolklore.net/india/encyclopedia/sisupala.htm Mythfolklore.net: '''Sisupala''']
 
== Pranala luar ==
* {{en}} [http://www.mythfolklore.net/india/encyclopedia/sisupala.htm Mythfolklore.net: '''Sisupala''']
 
{{tokoh mahabharata}}
 
{{hindu-mitos-stub}}
 
[[Kategori:Tokoh yang terkait dengan Kresna]]
[[kategoriKategori:Tokoh Mahabharata]]
[[Kategori:Raja dalam mitologi Hindu]]
 
[[en:Shishupala]]
[[ja:シシュパーラ]]
[[te:శిశుపాలుడు]]