Nyonya Meneer (perusahaan): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 6 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
 
(10 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 24:
'''Jamu Cap Potret Nyonya Meneer''' atau '''PT Nyonya Meneer''' adalah [[perusahaan]] yang memproduksi [[jamu]] tradisional [[Jawa]] yang dipelopori oleh [[Nyonya Meneer]]. Ia menggunakan keahliannya mengobati berbagai penyakit dengan keahliannya meracik jamu tradisional Jawa. Produknya ini kemudian dijual dan dipasarkan.
 
Pasarannya kini merambah pada pasar internasional, dan dipasarkan ke tiga benua yaitu Asia, Eropa, dan Amerika dan ke 12 negara termasuk Malaysia, Jepang, Korea Selatan, Singapura, Taiwan dan CinaTiongkok.<ref>{{id}} [http://www.pdat.co.id/ads/html/C/ads,20030617-11,C.html Apa & Siapa: Charles Saerang]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref>{{en}} [http://www.planetmole.org/indonesian-news/indonesians-in-focus-charles-saerang.html Planet Mole: Indonesians in Focus Charles Saerang]</ref><ref>{{id}} [http://www.sinarharapan.co.id/berita/0602/02/eko06.html Sinar Harapan: Nyonya Meneer Ekspansi ke Taiwan]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
Perusahaannya sendiri kemudian berubah nama menjadi PT Nyonya Meneer.
 
Pada tanggal [[4 Agustus]] [[2017]], perusahaan ini resmi mengakhiri operasinya seiring dengan putusan Pengadilan Negeri Semarang yang menyatakan bahwa PT Nyonya Meneer pailit dikarenakan tidak mampu membayar hutang sebesar Rp. 252 miliar.<ref>[https://m.merdeka.com/peristiwa/dinyatakan-bangkrut-pabrik-nyonya-meneer-di-semarang-tutup.html Dinyatakan bangkrut, pabrik Nyonya Meneer di Semarang tutup]</ref><ref>[https://m.tribunnews.com/bisnis/2017/09/05/utang-pt-nyonya-meneer-ke-kreditor-tembus-rp-252-miliar Utang PT Nyonya Meneer ke Kreditor Tembus Rp 252 Miliar]</ref> Sebagian asetnya (termasuk ''Taman Djamoe Indonesia'' di [[Kabupaten Semarang]]) kini telah diambil alih oleh [[Sido Muncul]].<ref>{{cite web|url=https://m.cnnindonesia.com/ekonomi/20171012112336-92-247899/sido-muncul-tambah-pabrik-baru-usai-beli-aset-nyonya-meneer|title=Sido Muncul Tambah Pabrik Baru Usai Beli Aset Nyonya Meneer|publisher=[[CNN Indonesia]]}}</ref><ref>{{cite web|url=https://m.detik.com/finance/bursa-dan-valas/d-3681423/ini-taman-djamoe-milik-nyonya-meneer-yang-dibeli-sido-muncul|title=Ini Taman Djamoe Milik Nyonya Meneer yang Dibeli Sido Muncul|publisher=[[Detik.com]]}}{{Pranala mati|date=Juni 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
Pada tahun [[2020]], PT Bhumi Empon Mustiko, sebuah perusahaan yang dibentuk dari [[usaha patungan]] antara keturunan Nyonya Meneer dan Ahabe Group, telah mengakuisisi sejumlah merek dagang Nyonya Meneer.<ref>https://www.starjogja.com/2020/04/21/jamu-tradisional-nyonya-meneer-dinilai-masih-menjanjikan/</ref>
Baris 45:
Namun ke lima bersaudara ini kurang serasi dan perebutan kekuasaan menjadi sengketa berkelanjutan selama 1984-2000 dan sempat dibawa ke meja hijau. Begitu sengitnya pertikaian di tubuh PT Nyonya Meneer, Menaker Cosmas Batubara saat itu ikut turun tangan. Sebab, pertikaian antar keluarga sampai melibatkan ribuan pekerja perusahaan itu. Akhirnya saudara-saudara tersebut menjatuhkan pilihan untuk berpisah dan menjual bagian mereka kepada [[Charles Saerang|Charles Ong Saerang]].
 
Media mencatat beberapa kali masalah-masalah pekerja dan pemogokan buruh terjadi pada tahun 2000 - 2001 di perusahaan jamu ini. Di antara lain: penuntutan pembayaran THR,<ref>[{{Cite web |url=http://www2.iisg.nl/indoc/browse/browse_6_3.asp |title=Buruh Nyonya Meneer Tuntut THR, Suara Merdeka, 28/11/2001] |access-date=2010-01-11 |archive-date=2011-01-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110107201017/http://www2.iisg.nl/indoc/browse/browse_6_3.asp |dead-url=yes }}</ref> demonstrasi,<ref>[{{Cite web |url=http://www2.iisg.nl/indoc/browse/browse_6_3.asp |title=Buruh PT. Nyonya Meneer Demo, Jawa Pos, 28/11/2001, 2 (Radar Semarang)] |access-date=2010-01-11 |archive-date=2011-01-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110107201017/http://www2.iisg.nl/indoc/browse/browse_6_3.asp |dead-url=yes }}</ref> pemogokan,<ref>[{{Cite web |url=http://www2.iisg.nl/indoc/browse/browse_6_3.asp |title=500 Pekerja Nyonya Meneer Kembali Mogok, Wawasan, 29/11/2001, 4] |access-date=2010-01-11 |archive-date=2011-01-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110107201017/http://www2.iisg.nl/indoc/browse/browse_6_3.asp |dead-url=yes }}</ref><ref>[{{Cite web |url=http://www2.iisg.nl/indoc/browse/browse_8_1.asp |title=Ribuan Buruh Nyonya Meneer Lakukan Aksi Mogok Kerja, Pikiran Rakyat, 8/2/2000, 6] |access-date=2010-01-11 |archive-date=2008-05-15 |archive-url=https://web.archive.org/web/20080515233838/http://www2.iisg.nl/indoc/browse/browse_8_1.asp |dead-url=yes }}</ref> hak asasi manusia.<ref>[{{Cite web |url=http://www2.iisg.nl/indoc/browse/browse_8_1.asp |title=Nasib buruh PT Nyonya Meneer 'Wahing saja dianggap salah', Wawasan, 9/2/2000, 5] |access-date=2010-01-11 |archive-date=2008-05-15 |archive-url=https://web.archive.org/web/20080515233838/http://www2.iisg.nl/indoc/browse/browse_8_1.asp |dead-url=yes }}</ref> Namun sejak perbaikan manajemen dibawah kepemimpinan Charles Saerang, tidak tercatat lagi masalah kepegawaian di perusahaan ini.<ref>Badai Membawa Kesuksesan PT Jamu Nyonya Meneer Majalah Gatra/X/30 Agustus 2003</ref>
 
Kini perusahaan murni dimiliki dan dikendalikan salah satu cucu Nyonya Meneer yaitu Dr. [[Charles Saerang]].<ref>{{id}} [httphttps://web.archive.org/web/20050222083459/http://www.geocities.com/tokohjateng/daftarC/charlessaerang.htm Direktori tokoh-tokoh Jawa Tengah Charles Saerang]</ref>
 
Pabrik PT Nyonya Meneer berdiri di atas areal seluas 9.980 m2 dan dilengkapi laboratorium, sejak 1977. Kantornya sendiri berada di Jalan Raden Patah, Semarang. Di lantai dua bangunan utama pabrik itu, didirikan museum jamu.
 
Pada siaran persnya CIMB Bank Niaga yang melakukan Kerjasama Pembiayaan Distributor dengan Nyonya Meneer mencatat bahwa pasar dalam negeri dikuasai Jamu Nyonya Meneer dengan dukungan 2000 agen melalui 28,665 outlet yang tersebar di 19 provinsi. Sedangkan ekspor terus dilakukan untuk negara-negara tujuan, seperti Malaysia, Singapura, Belanda, Arab Saudi, Australia, Taiwan dan Amerika Serikat, dengan hasil ekspor yang mencapai Rp 31 miliar pada tahun 2007. Nyonya Meneer pun merencanakan jamu sebagai metode pengobatan di institusi kesehatan dengan mendirikan Rumah Sakit yang khusus menggunakan jamu dan obat farmasi secara berdampingan.<ref>[{{Cite web |url=http://www.cimbniaga.com/index.asp?lang=1&chl=1&idm=11&idsm=0&id=NN00000316&idsc=&preview=0 |title=Siaran Pers CIMB Niaga] |access-date=2010-01-11 |archive-date=2017-08-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170810173548/https://www.cimbniaga.com/index.asp?lang=1&chl=1&idm=11&idsm=0&id=NN00000316&idsc=&preview=0 |dead-url=yes }}</ref>
 
== Museum jamu ==
Baris 63:
 
== Produk ==
Pada tahun 2000, Nyonya Meneer membuat terobosan dengan mengeluarkan produk [[fitofarmaka]] bermerek Rheumaneer untuk mengobati penyakit reumatik. [[Fitofarmaka]] adalah obat-obatan dari tumbuh-tumbuhan dan lulus uji klinis. Di Indonesia hanya ada lima perusahaan yang mengeluarkan [[fitofarmaka]], dan Nyonya Meneer satu-satunya perusahaan jamu sementara sisanya adalah perusahaan farmasi. Rheumaneer adalah jawaban Charles menanggapi dunia kedokteran terhadap khasiat jamu. Biaya untuk riset hingga menghasilkan produk menghabiskan 3 miliar rupiah dan memakan waktu delapan tahun, tetapi menjadi bukti bagaimana jamu dapat sejajar dengan obat-obatan kimia.<ref>{{id}} [http://www.wartaekonomi.com/detail.asp?aid=7767&cid=4 Warta Ekonomi: Profil Charles Saerang, Presiden Direktur PT Nyonya Meneer]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
Produk PT Nyonya Meneer sebagian besar merupakan produk untuk kepentingan wanita (80 persen). Terdapat 254 merek meliputi 120 macam produk berbentuk pil, kapsul, serbuk, dan cairan dan terbagi dalam tiga jenis, untuk perawatan tubuh, kecantikan, dan penyembuhan. Produk ini meliputi minuman kesehatan temulawak, awetMinyak ayuTelon Si Mungil, jamuSingkir Angin, habisCarang bersalinBurung, busteAwet creamAyu, amuratJamu Habis Bersalin, Buste Cream, Amurat, dan rheumeneerRheumaneer yang sudah uji klinis.<ref>{{id}} [http://www.suaramerdeka.com/harian/0708/30/eko02.htm {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120829012014/http://www.suaramerdeka.com/harian/0708/30/eko02.htm |date=2012-08-29 }} Suara Merdeka: 88 Tahun PT Nyonya Meneer Terus Berinovasi Menuju Pasar Global</ref><ref>{{en}} [http://www.planetmole.org/indonesian-news/indonesians-in-focus-charles-saerang.html Planet Mole: Indonesians in Focus]</ref>
 
== Lihat pula ==
* [[Nyonya Meneer]]
* [[Charles Saerang]]
 
== Catatan kaki ==
Baris 76 ⟶ 75:
== Pranala luar ==
* [http://www.nyonyameneer.com Situs resmi Jamu Cap Potret Nyonya Meneer]
* [http://nyonyameneer.co.id Situs web resmi PT Bhumi Empon Mustiko] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20221205173937/http://nyonyameneer.co.id/ |date=2022-12-05 }}
 
[[Kategori:Perusahaan jamu]]
Baris 82:
[[Kategori:Perusahaan yang didirikan tahun 1919]]
[[Kategori:Perusahaan yang dibubarkan tahun 2017]]
[[Kategori:Merek Indonesia]]
[[Kategori:Pendirian tahun 1919 di Hindia Belanda]]
[[Kategori:Pembubaran tahun 2017]]