Minuman Korea: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Teh: clean up |
|||
(40 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Makgeolri.jpg|jmpl|ka|[[Makgeolli]], salah satu jenis minuman beralkohol yang paling populer di Korea.]]
'''Minuman Korea''' (한국음료) adalah minuman khas rakyat [[Korea]].<ref name="minuman">{{en icon}} {{cite journal
|author = Han Bok-jin
|year = 1999
|journal = Koreana
|volume = 19
|doi =
|url = http://koreana.kf.or.kr/viewPdf.asp?filename=2002_SPRING_E058.pdf
|format =
|accessdate = 12 September 2010
}}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Jenis-jenis minuman ini dibagi menjadi 2 buah kategori, [[minuman]] dan [[minuman keras]].<ref name="eumchong">{{en icon}} [http://www.foodinkorea.org/eng_food/korfood/korfood9_1.jsp Introdcution of Eumcheongryu], ''foodinkorea.org''. Diakses pada 29 September 2010.</ref> Minuman tradisional diistilahkan dengan ''eumcheongryu'' dan minuman keras dinamakan ''ju'' atau ''sul''.<ref name="eumchong"/> Minuman tradisional sejak zaman kuno memiliki ragam yang luas dari jenis, tipe dan cara pembuatannya.<ref name="eumchong"/> Minuman tradisional Korea diklasfikiasikan menjadi ''[[teh Korea|cha]]'' (teh), ''tang'' (rebusan), ''[[hwachae]]'' (sari buah dengan madu), ''milsu'' (sari madu), ''[[sikhye]]'' (sari beras manis), ''[[sujeonggwa]]'' (sari buah [[gotgam|kesemek kering]]), ''[[misu|jangsu]]'' (larutan tepung biji-bijian), ''galsu'' (minuman pelepas dahaga), ''[[sungnyung|suksu]]'' (sari kerak nasi), ''jeup'' (sari buah) dan [[susu]].<ref name="eumchong"/>
== Dalam catatan sejarah ==
Catatan pertama yang menuliskan tentang tradisi minum [[minuman]] tradisional Korea terdapat di babad [[Samguk Sagi]] (''Babad Tiga Kerajaan'') yang berjudul ''
|author = Lee Hyo-gee
|year = 1996
|month = WINTER
|title = '''History of Traditional Korean Alcoholic Drinks'''
|journal = Koreana
|volume = 10
|issue = 4
|pages = 80-83
|doi =
|id =
|url = http://koreana.kf.or.kr/pdf_file/1996/1996_WINTER_E004.pdf
|format =
|accessdate = 28 September 2010
}}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
== Minuman beralkohol ==
[[Berkas:Korean rice wine-Cheongju-Baekhwasubok-01.jpg|150px|jmpl|ka|Cheongju]]
{{Main|Minuman beralkohol Korea}}
Minuman yang mengandung alkohol telah dibuat sejak zaman kuno oleh [[rakyat]] [[Korea]], yaitu diperkirakan sejak berkembangnya sistem [[pertanian]] yang mapan.<ref name="minuman keras"/>
Rakyat Tiga Kerajaan dan negeri-negeri tetangganya seperti [[Dongye|Ye]], [[Buyeo]], [[Jinhan]] dan [[Mahan]] dicatat dalam catatan sejarah [[Cina]] kuno sebagai rakyat yang gemar minum, menari dan menyanyi siang dan malam pada saat festival-festival besar berlangsung.<ref name="minuman keras"/>
Baris 42:
Rakyat [[Goguryeo]] memproduksi minuman keras yang bermutu tinggi seperti ''chiju'', yang juga diminati di Cina.<ref name="minuman keras"/> Tokoh Baekje bernama ''[[Inbeon]]'' dikenal memperkenalkan teknik membuat [[minuman keras]] dari [[palawija]] ke [[Jepang]].<ref name="minuman keras"/> Catatan sejarah menuliskan beberapa jenis minuman beralkohol lain yang diminum oleh rakyat Tiga Kerajaan selain ''chiju'', antara lain ''nangnangju'', ''mion'' dan ''yorye'', namun tidak menuliskan informasi tentang cara pembuatannya.<ref name="minuman keras"/>
{|class="wikitable"
|-
!Jenis (nama lain)!! Cara pembuatan !!Bahan !!Hasil produksi !!Warna/ciri khas !!Kadar alkohol !!Merek terkenal
|-
|'''Takju (Dongdongju, Buuiju)'''||[[Fermentasi]], tidak disaring||Campuran [[ketan|beras ketan]], [[barley]], [[gandum]], [[ragi]], [[air]]||[[Makgeolli]], [[dongdongju]]||Putih susu||6-7%||Chamsari Takju, Kooksoondang Ssal Makgeolli
|-
|'''[[Cheongju (minuman)|Cheongju]] (Yakju)'''||Fermentasi, disaring||Beras, beras ketan, ragi, air||Beopju, sogokju||Jernih||17-18%||Gyeongju Gyodong Beopju, Hansan Sogokju
|-
|'''[[Soju]]'''||Fermentasi, [[distilasi]]||Beras, palawija, ragi||Soju, hongju, munbaeju, yigangju||Jernih||20-45%||[[Chamiseul]], Cheo-eum Cheoreom, [[Jinro]], Green, Siwon, Hallasan, Andong Soju, Jeonju Yigangju, Jindo Hongju, [[Munbaeju]]
|
|}
== Teh ==
[[Berkas:Korean chrysanthemum tea-Gukhwacha-01.jpg|150px|jmpl|ka|Gukhwacha]]
{{Main|Teh Korea}}
Budaya minum [[teh]] di Korea diperkenalkan bersamaan dengan masuknya [[agama Buddha]] dari [[Cina]] sejak 2000 tahun yang lalu.<ref name="teh">{{en icon}} [http://english.visitkorea.or.kr/enu/FO/FO_EN_6_3_3.jsp Traditional Teas] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100701184703/http://english.visitkorea.or.kr/enu/FO/FO_EN_6_3_3.jsp |date=2010-07-01 }}, ''visitkorea''. Diakses pada 29 September 2010.</ref> Tanaman teh dari Cina jenis [[Camellia sinensis]] mulai diperkenalkan pada periode akhir [[Tiga Kerajaan Korea|Tiga Kerajaan]] sekitar 1100 tahun yang lalu.<ref name="teh"/> Dengan tanaman teh Cina tersebut, dihasilkan banyak jenis minuman teh, antara lain [[teh putih]], [[te hijau]], [[teh oolong]], [[teh pu-erh]] dan [[teh hitam]].<ref name="teh"/> Saat minuman teh semakin populer, berbagai jenis teh lain diciptakan.<ref name="teh"/> Saat [[Dinasti Joseon]] memerintah di akhir abad ke-14, kegemaran akan teh menurun karena agama Buddha tidak lagi berpengaruh pada masyarakat Korea.<ref name="teh"/> Pada masa ini rakyat menggemari minuman tradisional seperti [[sikhye]] dan [[sujeonggwa]].<ref name="teh"/> Budaya minum teh Korea mulai bangkit sejak tahun 1960-an sampai 1980-an, sehingga produk-produknya semakin mudah didapatkan.<ref name="teh"/> Selain dibuat dari pucuk daun teh, istilah minuman teh Korea juga merujuk kepada jenis-jenis minuman tradisional yang terbuat dari bahan selain [[daun teh]], seperti [[herba]], [[buah-buahan]] dan [[palawija]].<ref name="teh"/> Bunga [[seruni]] yang mekar di [[musim gugur]], dibuat menjadi minuman [[teh]] yang berkhasiat bagi kesehatan tubuh, dinamakan [[gukhwacha]].<ref name="minuman bunga"/> Tradisi minum teh bunga krisan diperkenalkan dari Cina ke Korea pada masa [[Dinasti Goryeo]] (918-1392).<ref name="bunga">{{en icon}} {{cite journal
|author = Kim Gwang-eon
|year = 2002
|month = SUMMER
|title = '''Koreans & Flowers'''
|journal = Koreana
|volume = 16
|issue = 2
|pages = 16
|doi =
|id =
|url = http://koreana.kf.or.kr/pdf_file/2002/2002_SUMMER_E012.pdf
|format =
|accessdate = 28 September 2010
}}{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
{|class="wikitable"
|-
!Bahan!! Jenis
|-
|'''Pucuk daun teh'''||Teh hijau (nokcha).
|-
|'''Herba'''||Saenggangcha, insamcha, ssanghwacha.
|-
|'''Buah-buahan'''||Daechucha, yujacha, omijacha, mogwacha, maesilcha.
|-
|'''Palawija'''||Yumulcha, boricha.
|}
== Minuman keras dari bunga ==
Orang Korea mengekstraksi bagian bunga yang dapat dikonsumsi menjadi [[minuman keras]].<ref name="minuman bunga">{{en icon}} {{cite journal
== Etiket minum ==
Pada masa lalu, [[budaya]] [[minum]] [[rakyat Korea]] dilakukan dalam tradisi dan upacara, khususnya untuk menunjukkan rasa hormat dan kesopanan.<ref name="etiket1">{{en icon}} [http://www.lifeinkorea.com/Food/index.cfm Food and drink], ''lifeinkorea''. Diakses pada 29 September 2010.</ref> Pada saat ini etiket minum ditunjukkan dengan [[kebersihan]] dan minum yang tidak berlebihan.<ref name="etiket1"/> Secara tradisional, orang yang lebih muda diharuskan menuangkan minuman untuk orang yang lebih tua dengan cara memegang teko dengan kedua tangan sambil berlutut.<ref name="etiketminumkorea">{{en icon}} {{cite book
|last =|first =|authorlink =|title = Passport to Korean Culture
|publisher = Korean Culture and Information Service - Ministry of Culture, Sports and Tourism, Seoul, Republic of Korea|year =2010|doi =|id =ISBN 978-89-7375-153-2 03910
|pages =39}}</ref> Saat ini tradisi ini telah disederhanakan dengan cara menuangkan minuman menggunakan kedua [[tangan]] saja.<ref name="etiketminumkorea"/>
Adapula etiket minum jika sedang bersama-sama dengan orang lain, antara lain:<ref name="pojangmacha">{{en icon}} [http://english.visitkorea.or.kr/enu/SI/SI_EN_3_6.jsp?cid=256831 Pojang-macha (outdoor drinking tent)]{{Pranala mati|date=Maret 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, ''visitkorea''. Diakses pada 29 September 2010.</ref>
* Jangan menuangkan minuman keras ke gelas yang masih belum sepenuhnya kosong.<ref name="pojangmacha"/> Jika belum menghabiskan minuman dalam gelas, seseorang harus menolak dengan sopan jika ada orang lain yang ingin menuangkan.<ref name="pojangmacha"/> Sekali kosong, maka biasanya gelas tersebut harus diisi.<ref name="pojangmacha"/>
* Saat dituangkan minuman keras, seseorang harus memegang gelasnya.<ref name="pojangmacha"/> Jika yang menuangkan minuman berusia lebih tua, seseorang harus memegang gelas dengan 2 tangan.<ref name="pojangmacha"/> Saat bersama dengan teman, boleh satu tangan digunakan.<ref name="pojangmacha"/>
* Saat minum bersama dengan orang yang lebih tua, seseorang harus minum dengan menolehkan kepala ke arah lain.<ref name="pojangmacha"/>
<gallery>
Berkas:Korean drink-Dongdongju-02.jpg|[[Dongdongju]]
Berkas:Korean beverage-Maesil cha-01.jpg|Maesilcha
Berkas:Korean fruit punch-Sujeonggwa-02.jpg|[[Sujeonggwa]]
Berkas:Korean fruit punch-Milgam hwachae-02.jpg|Milgam [[Hwachae]]
</gallery>
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
{{commonscat|Korean beverages}}
* {{en icon}} [http://www.lifeinkorea.com/culture/alcohol/Alcohol.cfm?Subject=history History of Korean Alcohol]
{{masakan Korea}}
[[Kategori:Minuman Korea| ]]
|