Kesenian Korea: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Cun Cun (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
k Referensi: clean up
 
(40 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[FileBerkas:Goryeo-Avalokiteshvara-1310-kagami Jinjya Temple.jpg|Lukisan Avalokiteshvara dari zaman Dinasti Goryeo.|thumbjmpl|rightka|200px]]
{{inuse|30 Mei 2010.}}
'''Kesenian Korea''' adalah jenis [[kesenian]] yang berkembang di [[Korea]] sejak zaman kuno.<ref name="budaya korea">{{cite book
[[File:Goryeo-Avalokiteshvara-1310-kagami Jinjya Temple.jpg|Lukisan Avalokiteshvara dari zaman Dinasti Goryeo.|thumb|right|200px]]
|last = Steven
'''Kesenian Korea''' adalah jenis kesenian yang berkembang di Korea sejak zaman kuno.
|first = Mark A
|authorlink = Mark A Steven
|title = Merriam Webster's-Collegiate Encyclopedia
|publisher = Merriam Webster, Inc , Springfield, Massachusetts
|series =
|year = 2000
|doi =
|isbn = 0-87779-071-5
|pages=897}}</ref> Ciri-ciri kesenian visual yang diproduksi oleh rakyat [[Semenanjung Korea]] menunjukkan kesederhanaan, spontanitas, dan [[naturalisme]].<ref name="budaya korea"/>
 
== Sejarah ==
Pada masa Tiga Kerajaan Korea, banyak seniman terkenal dan berbakat memproduksi karya-karya bidang arsitektur, ukir-ukiran, kerajinan tangan dan lukisan yang berhubungan dengan agama Buddha. Bentuk keterampilan seni orang dari kerajaan Goguryeo diperlihatkan dengan lukisan dinding di makam-makam di Tunggu, ibukota pertama Goguryeo serta beberapa makam di Kangso di propinsi Pyongan Selatan.
Kesenian awal Korea menerima banyak pengaruh [[Tionghoa]], yang dimulai dengan berdirinya koloni-koloni Tiongkok pada tahun 108 SM di bekas wilayah kerajaan [[Gojoseon]]. [[Agama Buddha]] diperkenalkan dari Tiongkok pada tahun 372, menjadi sumber inspirasi karya seni bangsa Korea sampai abad ke-15.<ref name="budaya korea"/> Pada masa [[Tiga Kerajaan Korea|Tiga Kerajaan]], karya-karya seni Korea diciptakan dalam bentuk-bentuk [[arsitektur]] [[pagoda]], [[perhiasan]], [[tembikar]], dan [[ukiran|ukir-ukiran]] sebagai dedikasi terhadap Buddhisme.<ref name="Panorama">{{en}} {{cite book
|last = Nahm. Ph. D
|first = Andrew
|authorlink = Andrew C. Nahm. Ph. D
|title = A Panorama of 5000 Years: Korean History
|publisher = Hollym International Corp, Elizabeth, New Jersey
|year =2009
|doi =
|id =ISBN 0-930878-68-X }}</ref>
 
Bentuk keterampilan [[seni]] orang dari kerajaan [[Goguryeo]] diperlihatkan dengan [[lukisan dinding]] di kuburan-kuburan kuno di ibu kota pertama [[Goguryeo]] (sekarang di Manchuria) dan beberapa di [[Kangseo]], provinsi [[Pyongan Selatan]]. Orang [[Silla]] menciptakan seni musik [[Hyangga]] yang umumnya berisi syair-syair Buddhis.
Orang Silla menciptakan nyanyian yang dinamakan Hyangga. Hyangga umumnya berisi tentang pandangan agama Buddha dan mencerminkan kehidupan religius masyarakatnya.
 
== Dinasti Goryeo ==
Buddhisme berkembang lebih kuat di negeri [[Goryeo]] dan dominan pada budaya seni mereka.<ref name="Panorama"/> Dalam bidang [[arsitektur]], banyak pagoda, arca dan kuil-[[kuil Buddha]] dibangun, contohnya ''Kuil Buseok'' dan ''Kuil Sudeok''.<ref name="Panorama"/> Pada masa ini musik Tionghoa diimpor dari [[Dinasti Tang|Tang]] dan [[Dinasti Song|Song]] yang dinamakan [[Dangak]] dan [[Aak]].<ref name="Panorama"/> Musik-musik ini berkembang bersama musik asli, [[Hyangak]].<ref name="Panorama"/> Karya seni terbesar dari zaman ini kemungkinan adalah seni [[Keramik Hijau Goryeo]] yang diperkenalkan dari [[Dinasti Song|Song]] namun berhasil diciptakan dengan gaya tersendiri sehingga menarik perhatian penikmat seni di Tiongkok dan Timur Tengah.
Buddhisme berkembang lebih kuat di Goryeo dan menjadi dominan terlihat pada kebudayaan Goryeo. Dalam bidang arsitektur, banyak pagoda, patung Buddha dan kuil-kuil Buddha dibangun pada masa ini seperti Kuil Buseok dan Kuil Sudeok.
 
== Dinasti Joseon ==
Pada masa ini musik dari Cina diimpor dari Tang dan Song yang dinamakan Dangak dan Aak. Musik-musik ini berkembang bersama musik asli Korea yang bernama Hyangak.
Pada masa [[Dinasti Joseon]], kesenian [[lukisan]] berkembang pesat.<ref name="lukis">{{en}}[http://www.korean-arts.com/about_korean_paintings.htm#The%20History%20of%20Korean%20Paintings The History of Korean Paintings], ''korean-arts''. Diakses pada 26 Mei 2010.</ref> Seni lukis awal Joseon dipengaruhi oleh cara melukis gaya Tionghoa, tetapi pada masa-masa berikutnya, para seniman Joseon mulai mengembangkan gaya mereka tersendiri.<ref name="lukis"/> Para [[pelukis]] di kantor pelukis pemerintah (''dohwaseo''), melukis dalam berbagai jenis tema, mulai dari [[bunga]], [[tanaman]], [[burung]], potret diri, kehidupan sehari-hari dan [[hewan]]. Beberapa pelukis Joseon yang terbesar adalah [[Kim Hong-do]] dan [[Jeong Seon]].
 
[[Musik]] tradisional dibina [[istana]] kerajaan dan kuil-kuil Konfusius. Bangsawan menikmati musik istana yang dipentaskan oleh para musisi dan penari istana yang ekslusif.<ref name="Panorama"/> Seni [[arsitektur]] terlihat dari konstruksi bangunan-bangunan [[istana]] dan pendopo yang diwarnai secara meriah dengan teknik ''[[dancheong]]''. Sebagian besar arsitektur Joseon musnah terbakar oleh invasi Jepang di akhir abad ke-16. Beberapa sisa bangunan yang selamat adalah [[Sungnyemun|Namdaemun]] dan [[Dongdaemun]].<ref name="Panorama"/> Pada akhir periode Joseon, budaya barat dan Jepang mulai masuk dan mempengaruhi kesenian Korea.
Pada masa Goryeo, berkembang pembuatan keramik hijau yang diperkenalkan dari Dinasti Song di Cina. Para pengrajin keramik Goryeo mengembangkan keramik hijau yang memiliki warna hijau pucat dan bentuk yang elegan sehingga dikenal luas di banyak negara.
 
==Dinasti JoseonLihat pula ==
* [[Hanji]]
Pada masa Dinasti Joseon, karya lukisan berkembang pesat. Seni lukis dipengaruhi oleh cara melukis pemandangan gaya Cina. Walapun begitu para pelukis yang dilatih di sekolah kesenian pemerintah melukis bunga, tanaman, burung, potret dan hewan.
* [[Genta Raja Seongdeok]]
 
== Referensi ==
Musik mendapat binaan dari istana kerajaan dan kuil-kuil Konfusius. Kaum bangsawan menikmati musik istana yang dipentaskan oleh para musisi dan penari istana.
{{reflist}}
{{Senibudaya Korea}}
{{Commons|Art of Korea}}
 
[[Kategori:Seni di Korea]]
Seni arsitektur terlihat dari konstruksi bangunan-bangunan istana dan paviliun. Namun sebagian besar musnah terbakar oleh invasi Jepang di akhir abad ke-16. Sisa-sisa bangunan yang selamat adalah Namdaemun dan Dongdaemun.
 
==Referensi==
{{reflist}}
 
{{seni-stub}}
[[en:Korean art]]
[[it:Arte coreana]]