Partai Papua Bersatu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2 |
||
(13 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox political party
| name =
| logo = [[Berkas:Logo Partai Papua Bersatu.png|200px]]
| colorcode = #FFFF00
| president = [[Krisman Fonataba]]<ref>{{cite web|url=https://jubi.co.id/partai-lokal-papua-bersatu-akan-dideklarasikan/amp/|title=Partai Lokal Papua Bersatu Akan Dideklarasikan|website=jubi.co.id|access-date=8 Januari 2022}}</ref>
| secretary_general = [[Darius Nawipa]]<ref>{{cite web|url=https://dki.kabardaerah.com/senator-papua-barat-filep-wamafma-ungkap-pentingnya-partai-lokal-di-papua/|title=Senator Papua Barat Filep Wamafma Ungkap Pentingnya Partai Lokal Di Papua|website=dki.kabardaerah.com|access-date=8 Januari 2022|archive-date=2022-01-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20220108230645/https://dki.kabardaerah.com/senator-papua-barat-filep-wamafma-ungkap-pentingnya-partai-lokal-di-papua/|dead-url=yes}}</ref>
| foundation = {{start date and age|2017|10|13}}<ref>{{cite web|url=https://www.beritapapua.co/nasional/2020/07/emus-gwijangge-harap-mendagri-dan-dpr-ri-akomodir-partai-lokal-papua/|title=Emus Gwijangge Harap Mendagri Dan DPR RI Akomodir Partai Lokal Papua|website=www.beritapapua.co|access-date=8 Januari 2021}}</ref>
| ideology =
| headquarters = [[Kota Jayapura]], [[Papua]]<ref>{{cite web|url=https://www.papua.go.id/view-detail-berita-4933/pbb-jadi-partai-lokal-pertama-yang-daftar-ke-kpu.html|title=PPB Jadi Partai Lokal Pertama Yang Daftar Ke KPU|website=www.papua.go.id|access-date=8 Januari 2022}}</ref>
Baris 41:
}}
'''Partai Papua Bersatu''' atau disingkat '''PPB''' adalah
==Kontroversi==
[[Mahkamah Konstitusi]] (MK) menolak permohonan pengujian Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang [[Otonomi Khusus Papua]] terkait partai lokal Papua tidak dapat menjadi peserta dalam pemilu.
Ketua Umum Partai Papua Bersatu [[Krisman Dedi Awi Janui Fonataba]] mengajukan pengujian Pasal 28 Ayat (1) dan Ayat (2) UU Otonomi Khusus lantaran partai itu tidak dapat mengikuti pemilihan umum anggota legislatif pada tahun 2019.<ref>{{cite web|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20201026185438-12-562971/mk-tolak-partai-lokal-papua-jadi-peserta-pemilu|title=MK Tolak Partai Lokal Papua Jadi Peserta Pemilu|website=www.cnnindonesia.com|access-date=8 Januari 2022}}</ref>
Dalam sidang pengucapan putusan di Gedung Mahkamah Konstitusi di [[Jakarta]], Senin 26 Oktober 2020, Hakim Konstitusi Arief Hidayat mengatakan bahwa Pasal 28 UU Otonomi Khusus mengatur kekhususan mengenai [[partai politik]] di [[Papua]] berkaitan dengan rekrutmen yang memprioritaskan orang asli Papua dan wajib meminta pertimbangan kepada [[Majelis Rakyat Papua]].
Hal itu berbeda dengan [[Aceh]] yang diberi kekhususan membentuk partai politik lokal yang dalam hal mekanisme seleksi dan rekrutmen partai politik dilakukan secara mandiri oleh partai politik.<ref>{{cite web|url=https://www.mkri.id/index.php?page=web.Berita&id=16696|title=Partai Papua Bersatu|website=www.mkri.id|access-date=8 Januari 2022}}</ref>
== Pimpinan ==
===Ketua Umum===
{|class="wikitable"
!No
Baris 60 ⟶ 61:
|-
|{{black|'''1'''}}
|[[Berkas:Krisman Fonataba.jpg|255px]]
|▼
|<center>'''[[Krisman Dedi Awi Janui Fonataba]]'''
|2017–sekarang
▲|}
===Sekretaris Jenderal===
{|class="wikitable"
!No
!Potret
!Sekretaris Jenderal
!Menjabat
|-
|{{black|'''1'''}}
|[[Berkas:Darius Nawipa.jpg|185px]]
|<center>'''[[Darius Nawipa]]'''
|2017–sekarang
|}
|