Yakan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
Busu Neneng (bicara | kontrib) Penambahan kata Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
| (Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 3:
| image = Basilan students.JPG
| caption =
| population = 202.314 (2010):<ref>{{cite web|url=https://psa.gov.ph/sites/default/files/PHIILIPPINES_FINAL%20PDF.pdf|title=2010 Census of Population and Housing, Report No. 2A: Demographic and Housing Characteristics (Non-Sample Variables) - Philippines|publisher=Philippine Statistics Authority|accessdate=19 May 2020}}</ref>
| regions = [[Basilan]], [[Semenanjung Zamboanga]]
| languages = [[Bahasa Yakan|Yakan]], [[Bahasa Tausug|Tausug]], [[Chavacano]], [[Bahasa Cebuano|Cebuano]], [[Bahasa Tagalog|Tagalog]], [[Bahasa Inggris Filipina|Inggris]]
Baris 11:
| native_name_lang =
}}
'''Orang Yakan''' adalah salah satu suku bangsa asli Filipina di Kepulauan Sulu. Sama seperti suku Moro lainnya, mereka mayoritas beragama Islam. Suku Yakan sebagian besar tinggal di [[Basilan]], dan beberapa di antaranya juga tinggal di [[Kota Zamboanga]]. Mereka berbicara dalam bahasa yang dikenal sebagai ''[[Bahasa Yakan|Bissa Yakan]]'', yang berkerabat dengan [[bahasa Sama-Bajau]], [[bahasa Ngaju]], [[Bahasa Sinama|Sinama]] dan [[Bahasa Tausug|Tausug]] (Jundam 1983: 7-8). Bahasa ini ditulis dalam aksara [[Aksara Jawi|Arab Melayu]].
Suku Yakan terkenal karena tradisi menenun mereka.<ref>{{cite web |last1=de Jong |first1=Ronald |title=The last Tribes of Mindanao, the Yakan; Mountain Dwellers. |url=http://thingsasian.com/story/last-tribes-mindanao-yakan-mountain-dwellers |website=ThingsAsian |publisher=Global Directions, Inc. |accessdate=16 November 2018}}</ref> Secara budaya, mereka adalah orang Sama yang menjalani kehidupan di darat, kebanyakan di Basilan dan Zamboanga. Mereka termasuk dalam kelompok etnis Sama, yang meliputi [[Suku Bajau|Bajau]], Dilaut, Kalibugan, dan suku lainnya.<ref>Charles O. Frake (2006). Chapter 14. The Cultural Construction of Rank, Identity and Ethnic Origins in the Sulu Archipelago: compiled by James J. Fox and Clifford Sather (2006) in Origins, Ancestry and Alliance: Explorations in Austronesian Ethnography. ANU Press.</ref>
| |||